Toraja – Tradisi Ma'nene di Toraja adalah salah satu upacara adat yang unik dan menarik di Sulawesi Selatan, Indonesia. Upacara ini juga dikenal sebagai "upacara pemakaman ulang" atau "upacara membersihkan makam". Tradisi Ma'nene merupakan bagian penting dari budaya Toraja, yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Lantas, seperti apakah tradisi Ma’nane? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Mengenal Tradisi Ma’nane
Kata ‘Ma'nene’ sendiri berasal dari dua kata dalam bahasa Toraja, yaitu "ma" yang berarti membersihkan, dan ‘nene’ yang berarti kematian atau orang mati. Upacara ini biasanya dilakukan setiap beberapa tahun sekali, tergantung pada keluarga yang melaksanakannya.
Pada saat upacara Ma'nene, para keluarga dan kerabat akan berkumpul untuk mengeluarkan jenazah dari peti mati dan membersihkannya selama 3 bulan sekali. Jenazah akan diberikan pakaian baru, seperti busana adat, dan akan dihiasi dengan berbagai perhiasan, termasuk kalung dan gelang.
Proses membersihkan jenazah ini seringkali dilakukan dengan sangat hati-hati dan penuh hormat, karena dipercaya bahwa roh orang yang telah meninggal masih berada di sekitar mereka.