IntipSeleb – Puasa Suro adalah salah satu puasa sunnah yang dilaksanakan pada bulan Muharram. Bulan Muharram adalah bulan pertama dalam penanggalan Islam dan memiliki keutamaan serta keberkahan tersendiri. Puasa Suro ini memiliki nilai dan manfaat spiritual yang besar bagi umat Muslim yang menjalankannya dengan niat yang tulus dan dilakukan dengan penuh syarat tertentu.
Penasaran dengan syarat dan niat puasa Suro? Yuk, intip artikel di bawah ini.
Syarat Puasa Suro di Bulan Muharram
Kecuali Puasa Asyura
Puasa Suro dilaksanakan pada tanggal 9 Muharram, kecuali hari kesembilan (tanggal 10 Muharram) yang disebut sebagai Puasa Asyura. Puasa Asyura merupakan puasa tambahan dan sangat dianjurkan untuk dilaksanakan bersama dengan Puasa Suro.
Niat yang Ikhlas
Niat dalam menjalankan Puasa Suro haruslah murni karena Allah semata. Niat yang ikhlas akan memberikan arti dan nilai lebih dalam ibadah ini serta meningkatkan kesadaran spiritual.
Mengikuti Tuntunan Rasulullah
Syarat lainnya adalah melaksanakan puasa ini sesuai dengan tuntunan Rasulullah Muhammad SAW. Sebagai umat Muslim, kita perlu memahami dan mengamalkan ajaran-Nya agar mendapatkan ridha Allah SWT.
Mengetahui Keutamaan
Sebagai tambahan motivasi, memahami dan mengingat keutamaan Puasa Suro dalam Bulan Muharram menjadi syarat penting dalam melaksanakannya. Bulan Muharram merupakan bulan yang istimewa, di mana Allah memberikan berbagai keberkahan, ampunan, dan kesempatan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Menjaga Kualitas Ibadah Lainnya
Puasa Suro tidak boleh mengganggu ibadah lainnya, seperti salat, bersedekah, membaca Al-Quran, atau berdzikir. Sebaliknya, Puasa Suro harus menambah semangat dalam menjalankan ibadah lainnya.
Niat adalah inti dari setiap ibadah dalam Islam. Dengan niat yang benar, setiap amal menjadi bernilai ibadah dan mendapatkan pahala dari Allah SWT. Niat Puasa Suro di Bulan Muharram dapat dilakukan dengan penuh kerendahan hati dan harapan akan ridha-Nya. Contoh niat Puasa Suro sebagai berikut:
"Aku niatkan puasa Suro pada hari tanggal 9 Muharram di bulan ini, karena Allah Ta'ala."
Niat ini menunjukkan bahwa seseorang berniat melaksanakan puasa sebagai bentuk ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah semata, tanpa ada motif atau tujuan lain di baliknya. Ibadah yang dilakukan dengan niat yang tulus akan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT.
Manfaat Puasa Suro di Bulan Muharram
Mendekatkan Diri kepada Allah: Puasa ini membantu umat Muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah, karena melaksanakan ibadah yang dianjurkan-Nya.
Penghapusan Dosa: Puasa Suro dapat menjadi sarana untuk menghapuskan dosa-dosa masa lalu dengan syarat taubat yang tulus dan sungguh-sungguh.
Memperbanyak Keberkahan: Bulan Muharram adalah bulan yang di dalamnya terdapat berbagai keberkahan, dan puasa ini dapat menjadi sarana untuk lebih mendapatkan berkah dari Allah SWT.
Contoh Kepedulian: Puasa Suro mengajarkan kesadaran dan kepedulian sosial, mengingat peristiwa penting seperti perang Uhud dan Tragedi Karbala terjadi di bulan Muharram.
Penguatan Kekuatan Spiritual: Dengan melaksanakan Puasa Suro, umat Muslim dapat merasakan penguatan kekuatan spiritual dan menguatkan hubungan dengan Allah SWT.
Puasa Suro di Bulan Muharram merupakan ibadah sunnah yang dilaksanakan dengan niat tulus dan mengikuti tuntunan Rasulullah SAW. Melalui ibadah ini, umat Muslim dapat mendekatkan diri kepada Allah, menghapuskan dosa, dan mendapatkan berbagai manfaat spiritual. Penting bagi setiap Muslim untuk memahami syarat-syarat dan niat yang benar dalam melaksanakan Puasa Suro agar mendapatkan pahala dan ridha Allah SWT. Semoga ibadah kita diterima oleh-Nya dan mendapatkan keberkahan serta ampunan di bulan Muharram ini. Aamiin.
