Korea Selatan – Ganjang Gejang adalah hidangan khas Korea Selatan yang terbuat dari kepiting mentah yang direndam dalam saus kedelai. Hidangan ini sangat populer di Korea Selatan dan dianggap sebagai salah satu makanan laut yang paling lezat dan makanan favoritnya adalah Haechan NCT.
Ganjang Gejang biasanya disajikan sebagai hidangan pembuka dalam makanan Korea yang lebih formal atau sebagai camilan yang nikmat di restoran atau warung makan. Lantas seperti apakah resep dan cara membuatnya? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Asal Usul Ganjang Gejang
Ganjang Gejang adalah hidangan tradisional Korea Selatan yang memiliki sejarah panjang. Asal usul Ganjang Gejang dapat ditelusuri kembali ke zaman kuno Korea, lebih dari seribu tahun yang lalu. Namun, makanan ini telah mengalami perkembangan dan variasi selama berabad-abad.
Asal kata ‘Ganjang Gejang’ berasal dari dua kata dalam bahasa Korea, yaitu ‘Ganjang’ yang berarti ‘saus kedelai’ dan ‘Gejang’ yang merujuk pada "kepiting mentah." Jadi, secara harfiah, Ganjang Gejang berarti ‘kepiting mentah dalam saus kedelai.’
Pada masa lalu, Ganjang Gejang awalnya dibuat sebagai cara untuk mengawetkan kepiting mentah. Orang-orang Korea pada zaman dahulu menyimpan kepiting di dalam air asin laut yang kaya akan garam dan rempah-rempah. Proses fermentasi ini membantu mengawetkan kepiting dan memberikan rasa yang unik.
Seiring dengan perkembangan zaman, Ganjang Gejang telah menjadi hidangan yang lebih diperhalus dan populer sebagai makanan laut yang lezat di Korea Selatan. Saat ini, hidangan ini sangat diminati oleh orang-orang Korea dan juga menjadi daya tarik bagi para turis yang berkunjung ke Korea Selatan.
Ganjang Gejang dianggap sebagai makanan yang mewah dan disajikan dalam acara-acara khusus atau perayaan tertentu. Proses fermentasi yang unik memberikan cita rasa yang khas dan memberi makanan ini karakteristik yang berbeda dari hidangan laut lainnya.
Kini, Ganjang Gejang dapat ditemukan di banyak restoran, warung makan, atau pasar makanan laut di seluruh Korea Selatan. Meskipun telah mengalami perubahan dan variasi selama berabad-abad, Ganjang Gejang tetap merupakan hidangan yang mencerminkan tradisi dan kekayaan kuliner Korea Selatan.
Resep dan Cara Membuat
Cara membuat Ganjang Gejang cukup sederhana, tetapi dibutuhkan kepiting segar berkualitas tinggi untuk mendapatkan rasa yang maksimal. Berikut adalah resep dasar untuk Ganjang Gejang:
Bahan-bahan:
- 2-3 kepiting segar (sekitar 1 kg), bersihkan dengan hati-hati
- 1/2 cangkir saus kedelai (ganjang)
- 1/4 cangkir minyak wijen
- 2 sendok makan bawang putih cincang halus
- 1 sendok makan cabai merah cincang halus (opsional, sesuai selera)
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan air jeruk nipis
Cara Membuat:
1. Bersihkan kepiting: Sikat dan cuci kepiting dengan air mengalir untuk menghilangkan kotoran dan lendir. Pastikan kulit kepiting bersih dan cangkangnya dalam kondisi baik.
2. Potong kepiting: Potong kepiting menjadi bagian-bagian yang lebih mudah dimakan, seperti cangkang berbentuk setengah atau seperempat.
3. Rendam kepiting: Masukkan potongan kepiting ke dalam wadah besar, tambahkan saus kedelai, minyak wijen, bawang putih cincang, cabai merah (jika digunakan), gula pasir, dan air jeruk nipis. Aduk rata hingga kepiting terbalut oleh bumbu. Pastikan setiap bagian kepiting terendam dalam saus.
4. Fermentasi: Tutup wadah dengan rapat dan simpan di lemari es selama 1-2 hari. Selama masa ini, kepiting akan mengalami fermentasi ringan dengan bumbu, yang akan memberikan rasa khas Ganjang Gejang.
5. Penyajian: Setelah masa fermentasi, Ganjang Gejang siap disajikan. Hidangkan di atas piring dan tambahkan bawang hijau iris sebagai hiasan jika diinginkan.
Ganjang Gejang biasanya disajikan dingin dan dimakan dengan tangan. Nikmati rasa asin, manis, dan sedikit pedas dari saus kedelai yang meresap dalam daging kepiting yang lembut dan segar. Hidangan ini adalah pilihan yang sempurna untuk para pecinta makanan laut dan menawarkan pengalaman kuliner yang otentik dari Korea Selatan.