ASI mengandung zat gizi penting yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi. Ini mencakup protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, dan faktor pertumbuhan. Tidak mendapatkan nutrisi yang tepat pada awal kehidupan dapat berdampak negatif pada perkembangan otak, sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan perkembangan fisik secara keseluruhan.
3. Gangguan pada Bonding dan Interaksi Ibu ke Anak
Menyusui juga berperan penting dalam membentuk ikatan antara ibu dan anak. Kontak kulit dengan kulit, dan ikatan emosional yang terjadi saat menyusui dapat membantu dalam pembentukan hubungan yang sehat antara ibu dan anak. Ketika ibu tidak menyusui anaknya sejak lahir, proses ini dapat terganggu, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial anak.
4. Risiko Kesehatan Ibu
Menyusui juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan bagi ibu. Proses menyusui membantu rahim berkontraksi kembali setelah melahirkan, mengurangi risiko perdarahan pasca melahirkan, dan membantu ibu mengembalikan berat badan ke level sebelum kehamilan. Selain itu, menyusui juga dikaitkan dengan pengurangan risiko kanker payudara dan ovarium pada ibu.
