IntipSeleb – Sate lilit adalah hidangan tradisional yang populer di Pulau Bali, Indonesia. Dibuat dengan cara membungkus adonan daging cincang pada sebatang lidi atau serai, sate lilit memiliki cita rasa unik yang khas. Selain sebagai hidangan lezat, sate lilit juga memiliki sejarah yang menarik.
Nah, kini IntipSeleb akan mengeksplorasi asal-usul dan sejarah serta resep sate lilit. Cek artikel di bawah ini.
Sejarah Sate Lilit
Sate lilit memiliki akar sejarah yang dalam di Bali, yang terkait dengan kehidupan dan tradisi pulau ini. Hidangan ini diyakini berasal dari masa lalu, ketika Bali menjadi tujuan perdagangan dan pertukaran budaya dengan berbagai bangsa. Seiring waktu, masyarakat Bali menggabungkan pengaruh-pengaruh tersebut ke dalam hidangan mereka, menciptakan sate lilit yang unik.
Nama "lilit" dalam sate lilit merujuk pada cara pengolahan daging untuk hidangan ini. Tradisionalnya, daging seperti daging babi, ayam, bebek, atau ikan akan dihaluskan dan dicampur dengan berbagai bumbu seperti bawang merah, bawang putih, serai, daun jeruk, kemiri, dan rempah-rempah lainnya. Kemudian, adonan daging yang lembut ini akan dibalut atau "dililit" pada sebatang lidi atau serai sebelum dipanggang.
Selain sejarahnya yang kaya, sate lilit juga memiliki peran penting dalam budaya dan upacara tradisional Bali. Hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara adat, seperti upacara keagamaan, pernikahan, atau perayaan lainnya. Sate lilit juga menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, dan menjadi hidangan favorit di restoran-restoran lokal dan warung makan di pulau tersebut.
Resep Sate Lilit
Bahan-bahan:
500 gram daging (babi, ayam, bebek, atau ikan), cincang halus
3 batang serai, bagian putihnya, memarkan
5 lembar daun jeruk, iris tipis
3 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
2 sendok makan kelapa parut, sangrai
2 sendok makan minyak sayur
2 sendok makan kecap manis
1 sendok teh garam
1 sendok teh gula merah, sisir
Lidi atau serai (untuk memasak)
Daun pisang (untuk membungkus, opsional)
Cara membuat:
Campurkan daging cincang dengan serai, daun jeruk, daun salam, lengkuas, kelapa parut, minyak sayur, kecap manis, garam,dan gula merah. Aduk rata hingga bumbu tercampur merata dengan daging.
Ambil sejumput adonan daging dan bentuk menjadi bulatan kecil.
Ambil sebatang lidi atau serai, dan gulungkan adonan daging di sekelilingnya. Pastikan adonan menempel dengan baik pada lidi atau serai.
Jika menggunakan daun pisang, Anda dapat membungkus sate lilit dengan daun pisang untuk memberikan aroma dan rasa yang khas. Jika tidak, Anda dapat memasak sate lilit langsung tanpa membungkusnya dengan daun pisang.
Panggang sate lilit di atas bara api atau panggangan hingga matang dan berwarna kecokelatan, sambil sesekali membaliknya agar matang merata.
Setelah matang, angkat sate lilit dari panggangan, dan hidangkan hangat dengan saus kacang atau sambal matah sebagai pelengkap.
Sate lilit siap disajikan! Nikmati hidangan ini dengan nasi putih hangat dan lauk pendamping lainnya.