IntipSeleb – Mempertahankan kesegaran daging kurban adalah kunci nomor satu setelah Idul Adha selesai. Daging kurban yang didapatkan harus dijaga kualitasnya, higienisnya, dan keamanannya sampai penyajian.
Untuk menghindari daging yang busuk, daging kurban biasanya disimpan dalam kulkas. Lantas, bagaimana cara menyimpan daging kurban dalam kulkas? Yuk intip tips-tipsnya!
1. Pemeriksaan Awal
Setelah mendapatkan daging kurban, periksa kualitasnya secara visual. Pastikan daging terlihat segar, memiliki warna yang cerah, dan tidak ada tanda-tanda pembusukan, seperti bau tak sedap atau bercak-bercak coklat pada permukaan daging.
Jika daging kurban masih dalam kemasan plastik, segera keluarkan dari kemasan tersebut dan pindahkan ke wadah yang aman untuk disimpan.
2. Pembungkusan yang Tepat
Sebelum menyimpan daging di kulkas, pastikan untuk membungkusnya dengan rapat. Gunakan plastik pembungkus atau kantong vakum untuk menghindari paparan udara yang dapat mempercepat kerusakan daging.
Pastikan tidak ada sisa udara di dalam bungkusan, karena udara dapat menyebabkan oksidasi dan membuat daging menjadi rusak lebih cepat.
Jika memungkinkan, pisahkan daging menjadi bagian-bagian yang lebih kecil untuk memudahkan penggunaan dan mencegah pemborosan.
3. Penyimpanan di Suhu yang Tepat
Suhu yang rendah adalah kunci untuk menjaga daging tetap segar. Pastikan suhu kulkas Anda diatur pada suhu di bawah 5 derajat Celsius.
Jangan menyimpan daging kurban di pintu kulkas, karena suhu di bagian tersebut lebih rentan berubah akibat seringnya membuka dan menutup pintu kulkas. Letakkan daging di bagian terdingin dari kulkas, seperti bagian bawah rak bagian tengah.
4. Batas Waktu Penyimpanan
Daging kurban biasanya dapat disimpan di kulkas selama 3-4 hari sebelum kualitasnya mulai menurun. Jika Anda tidak berencana untuk mengonsumsinya dalam waktu dekat, sebaiknya bungkus dengan rapat dan simpan di dalam freezer.
Sementara itu, di freezer, daging kurban dapat bertahan selama 2-3 bulan. Pastikan untuk memberi label dengan tanggal penyimpanan untuk memudahkan pelacakan.
5. Penanganan yang Higienis
Selalu cuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah menangani daging kurban. Gunakan alat-alat pemotong dan pisau yang bersih dan tajam untuk menghindari kontaminasi silang.
Hindari membiarkan daging terkena paparan langsung dengan makanan lainnya di dalam kulkas untuk menghindari risiko kontaminasi silang.
Itulah cara-cara menyimpan daging kurban di kulkas. Langkah pemeriksaan awal, pembungkusan yang tepat, suhu penyimpanan yang dingin, dan waktu penyimpanan yang terkendali merupakan faktor kunci dalam menjaga kualitas daging. Dengan penanganan yang higienis, kamu dapat menikmati daging kurban dengan tenang dan memastikan keamanan serta kelezatan makanan yang dihidangkan.