Ketika seseorang mengalami usus buntu, mereka mungkin mengalami perubahan dalam kebiasaan buang air besar. Mereka bisa mengalami sembelit atau diare. Hal ini terjadi karena peradangan di sekitar apendiks dapat mempengaruhi kontraksi normal usus dan mengganggu fungsi normal saluran pencernaan.
5. Sensitivitas pada Tekanan Perut
Tekanan yang diberikan pada perut sekitar daerah apendiks yang meradang dapat menyebabkan rasa sakit atau ketidaknyamanan yang berlebihan. Tekanan ini dapat terjadi saat melakukan pemeriksaan fisik oleh dokter atau ketika seseorang mencoba meringankan nyeri dengan mengompres perut.
Jika kamu mengalami gejala-gejala ini, sangat penting untuk mencari perawatan medis segera. Usus buntu yang tidak diobati dapat pecah, menyebabkan infeksi serius yang dapat mengancam nyawa.
Dokter akan melakukan pemeriksaan fisik, mungkin termasuk tes darah dan pencitraan seperti CT scan, untuk membuat diagnosis yang akurat.