Jakarta – Terdapat empat jenis golongan darah utama dalam sistem ABO, yaitu A, B, AB, dan O. Dalam populasi global, terdapat perbedaan yang signifikan dalam frekuensi masing-masing golongan darah.
Berikut ini adalah urutan golongan darah terlangka di dunia. Penasaran apakah golongan darah kamu tremasuk golongan darah langka? Yuk, langsung cek di bawah ini.
1. Golongan Darah AB-
Golongan darah AB- adalah yang paling langka di dunia. Hanya sekitar 1% dari populasi dunia yang memiliki golongan darah ini. Golongan darah AB- memiliki kedua antigen A dan B di permukaan sel darah merahnya, tetapi tidak memiliki faktor Rhesus (Rh).
Oleh karena itu, golongan darah AB- sering kali dianggap sebagai salah satu yang paling langka.
2. Golongan Darah B-
Golongan darah B- juga termasuk dalam golongan darah yang langka di dunia. Hanya sekitar 2% dari populasi dunia yang memiliki golongan darah ini. Golongan darah B- memiliki antigen B di permukaan sel darah merahnya, tetapi tidak memiliki faktor Rh.
Golongan darah ini lebih umum daripada golongan darah AB- namun masih dianggap sebagai golongan darah yang langka.
3. Golongan Darah AB+
Golongan darah AB+ adalah salah satu golongan darah langka di dunia, tetapi memiliki frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah AB-. Sekitar 4% dari populasi dunia memiliki golongan darah AB+. Golongan darah AB+ memiliki kedua antigen A dan B, serta faktor Rh positif.
Sebagai universal recipient, golongan darah AB+ dapat menerima darah dari semua golongan darah, tetapi sebagai donor mereka hanya dapat memberikan kepada orang dengan golongan darah AB+.
4. Golongan Darah A-
Golongan darah A- juga termasuk dalam golongan darah yang relatif langka di dunia. Sekitar 6% dari populasi dunia memiliki golongan darah ini.
Golongan darah A- memiliki antigen A di permukaan sel darah merahnya, tetapi tidak memiliki faktor Rh. Meskipun golongan darah A- lebih umum daripada golongan darah AB- dan B-, tetapi masih termasuk dalam golongan darah yang langka secara global.
5.Golongan Darah O-
Golongan darah O- adalah yang paling umum di antara golongan darah yang langka. Sekitar 7% dari populasi dunia memiliki golongan darah O-. Golongan darah O- tidak memiliki antigen A, B, atau faktor Rh di permukaan sel darah merahnya.
Golongan darah ini sering dianggap sebagai universal donor karena dapat diterima oleh semua golongan darah, tetapi hanya dapat menerima darah dari golongan darah O-.
Meskipun urutan ini mencerminkan frekuensi golongan darah di populasi global, penting untuk diingat bahwa distribusi golongan darah dapat bervariasi di setiap wilayah geografis. Faktor seperti keturunan, migrasi, dan campuran genetik dapat mempengaruhi frekuensi golongan darah dalam populasi tertentu. (rth)