IntipSeleb – Puasa Arafah merupakan salah satu puasa sunnah yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Dalam hadis riwayat Imam Muslim, beliau bersabda, "Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa-dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun setelahnya." Hal ini menunjukkan betapa besar nilainya puasa Arafah dalam mendapatkan pengampunan Allah SWT atas dosa-dosa kita.
Lantas, seperti apakah keutamaan dan cara melaksanakan puasa Arafah? Yuk, intip artikel di bawah ini!
Keutamaan Puasa Arafah
Puasa Arafah dilakukan dengan menahan diri dari makan, minum, dan hubungan intim mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah. Pada hari ini, jutaan jamaah haji yang berada di Mina juga melaksanakan puasa ini sebagai bagian dari rangkaian ibadah haji.
Selain mendapatkan pengampunan dosa, puasa Arafah juga memiliki makna yang lebih dalam. Hari Arafah sendiri adalah hari di mana para jamaah haji berkumpul di Padang Arafah. Tempat ini memiliki makna penting dalam sejarah Islam, di mana Nabi Adam AS dan Siti Hawa bertemu setelah dipisahkan di bumi. Tempat ini juga menjadi tempat utama untuk berdoa dan memohon ampunan kepada Allah SWT.
Puasa Arafah juga memiliki hubungan erat dengan ibadah kurban pada Hari Raya Idul Adha. Hari Raya Idul Adha merupakan peringatan atas pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya, Nabi Ismail AS, atas perintah Allah SWT. Puasa Arafah mengingatkan kita akan pengorbanan dan ketakwaan Nabi Ibrahim AS serta kepatuhan Nabi Ismail AS kepada kehendak Allah SWT.
Cara Melaksanakan Puasa Arafah
Puasa Arafah adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam agama Islam. Berikut adalah cara melaksanakan puasa Arafah beserta doa yang bisa dibaca pada hari tersebut:
1. Persiapan
- Maksimalkan ibadah sebelum hari Arafah dengan melakukan puasa sunnah dan ibadah lainnya.
- Persiapkan makan sahur sebelum fajar pada hari Arafah.
- Perhatikan niat puasa, yaitu berniat untuk puasa Arafah dengan tujuan mendapatkan ridha Allah SWT dan pengampunan dosa.
2. Puasa Arafah
- Mulai puasa sejak terbit fajar hingga terbenam matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah.
- Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan intim selama waktu tersebut.
- Utamakan ibadah, seperti membaca Al-Quran, berdoa, bersedekah, dan berzikir sepanjang hari.
- Hindari perbuatan yang dapat membatalkan puasa, seperti makan, minum, atau melakukan hubungan intim.
3. Doa Puasa Arafah
- Pada hari Arafah, dianjurkan untuk banyak berdoa kepada Allah SWT dan memohon ampunan.
Berikut adalah beberapa doa yang dapat dibaca selama puasa Arafah:
- Doa ampunan: "Astaghfirullahal'adzimalladzi laa ilaha illa huwal hayyul qayyum wa atuubu ilaih" (Aku memohon ampunan kepada Allah Yang Mahaagung, yang tiada Tuhan selain-Nya, Yang Hidup dan Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat kepada-Nya).
- Doa kebaikan di dunia dan akhirat: "Rabbana atina fid-dunya hasanah wa fil-akhirati hasanah waqina 'adhaban-nar" (Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan lindungilah kami dari siksa neraka).
- Doa pengampunan: "Rabbana innana amanna faghfir lana thunoobana waqina 'adhaban-nar" (Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah dosa-dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka).
- Doa khusus untuk berkah Arafah: "Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anni" (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, dan Engkau menyukai pengampunan, maka ampunilah dosaku).
Puasa Arafah adalah kesempatan yang berharga untuk mendapatkan pengampunan dosa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.