Di tangan sutradara visioner Rob Marshall, "The Little Mermaid," adalah kisah spesial dengan latar belakang epik, termasuk dunia bawah laut yang sangat fotorealistik.
“Sejak pertama kali kami memulai produksi film ini, saya selalu menekankan betapa pentingnya daratan yang realistis dan lautan yang penuh dengan fantasi. Karena hal ini yang akan menampilkan kontras antara dua dunia dengan baik. Dunia atas atau daratan, yang terlihat nyata dan familiar, sedangkan dunia laut penuh dengan magis dimana ada putri duyung, kepiting yang bernyanyi, dan burung berbicara. Oleh karena itu, kami membangun dunia bawah laut dengan teknologi digital dan di atas air, selayaknya film periode klasik. Dan karena ini juga film musikal, dalam banyak hal kami merasa seperti menyiapkan tiga film berbeda sekaligus.” ujar sutradara Rob Marshall.
Karena hal itulah, bintang film Disney’s “The Little Mermaid” berlatih adegan selayaknya produksi film musikal. Hal ini dilakukan agar setiap adegan, nyanyian, dan tarian terasa natural dan sempurna.
Selain itu, sutradara Rob Marshall menggunakan waktu latihan adegan ini untuk melakukan penempatan posisi kamera yang tepat pada saat produksi dimulai. Walaupun banyak adegan yang diambil menggunakan teknologi digital, untuk menampilkan emosi yang tepat dalam beberapa adegan, seperti saat Ariel menyelamatkan Prince Eric, para pembuat film ingin menggunakan lokasi asli di Eropa. Pulau Sardinia adalah jawaban mereka. Sardinia terkenal dengan alamnya seperti gunung-gunung, tebing yang indah, dan lautnya yang luar biasa.
Selain itu, Disney’s “The Little Mermaid” menghadirkan kembali lagu-lagu ikonik dari film animasi seperti “Part of Your World,” “Under the Sea,” “Poor Unfortunate Souls,” dan “Kiss the Girl,” yang telah menemani para penggemar selama puluhan tahun dan juga telah menerima berbagai penghargaan seperti Oscars® dalam kategori original score dan best original song (“Under the Sea”).
Komposer Alan Menken, yang juga turut andil dalam animasi original “The Little Mermaid”, kembali berkolaborasi dalam film live-action ini untuk menghadirkan tiga original soundtrack baru bersama dengan Lin-Manuel Miranda. Lagu-lagu tersebut adalah; “Wild Unchartered Waters,” dibawakan oleh Eric; “For the First Time,” dibawakan oleh Ariel; “The Scuttlebutt,” dibawakan Scuttle and Sebastian, dan penambahan lagu “Part of Your World” untuk Ariel.
Lin-Manuel Miranda berkata, “Ketika ada pembicaraan untuk memperkenalkan lagu-lagu baru untuk film ini, saya memiliki sedikit keraguan. Hal ini karena menurut saya, seluruh lagu harus terkesan natural dan memang dibutuhkan untuk momen-momen itu. Tetapi saya merasa sangat bangga karena sutradara Rob Marshall, produser John DeLuca, dan penulis skenario David Magee memiliki insting hebat tentang momen yang dapat menggunakan musik baru dan lagu baru.”