IntipSeleb Gaya Hidup – Waisak, juga dikenal sebagai Vesak atau Buddha Purnima, adalah perayaan penting bagi umat Buddha di seluruh dunia. Tradisi Waisak merayakan tiga peristiwa penting dalam kehidupan Siddharta Gautama, pendiri agama Buddha: kelahirannya, pencerahan, dan parinirvana (kematian yang terakhir). Setiap tahunnya, umat Buddha mengadakan perayaan yang meriah dan penuh makna untuk menghormati ajaran Buddha dan mengingat kehidupan dan pengabdian-Nya.
Apa saja tradisi umat Buddha saat Waisak? Yuk, intip artikel selengkapnya di bawah ini!
Perayaan Tradisi Waisak
Perayaan Waisak sering kali dilakukan pada bulan purnama penuh di bulan Mei. Di beberapa negara, seperti Indonesia, Sri Lanka, Thailand, dan India, perayaan ini dianggap sebagai hari libur nasional. Pada hari ini, umat Buddha berkumpul di kuil-kuil untuk melakukan berbagai aktivitas keagamaan yang mencerminkan ajaran Buddha, termasuk meditasi, persembahan, ceramah, dan berbagai upacara suci.
Salah satu aspek yang sangat penting dalam perayaan Waisak adalah penghormatan terhadap Tiga Permata (Triratna) dalam agama Buddha, yaitu Buddha (guru spiritual), Dharma (ajaran Buddha), dan Sangha (komunitas pengikut Buddha). Umat Buddha percaya bahwa menghormati dan memuliakan ketiga elemen ini akan membawa kebahagiaan dan pencerahan dalam hidup mereka.
Salah satu perayaan yang paling terkenal dalam tradisi Waisak adalah ritual persembahan lilin. Lilin-lilin ini mewakili cahaya pencerahan yang datang melalui ajaran Buddha. Umat Buddha membawa lilin dan berjalan dalam prosesi yang diiringi oleh nyanyian doa. Prosesi ini menciptakan atmosfer yang khidmat dan membangkitkan rasa kebersamaan dan kesejukkan dalam hati para peserta.