IntipSeleb Gaya Hidup – Belakangan, masyarakat Indonesia terus disajikan dengan isu perselingkuhan yang mayoritas dilakukan kaum pria pada pasangannya. Yang lebih mengejutkan, kasus perselingkuhan bisa dilakukan oleh siapa saja, sekali pun dia yang selalu menampakkan rasa cintanya ke publik.
Selingkuh adalah tindakan yang tidak etis dan merusak hubungan percintaan. Meskipun banyak orang yang merasa bahwa hubungan yang sehat dan bahagia harus didasarkan pada kepercayaan dan kesetiaan, masih saja banyak orang yang memilih untuk berselingkuh. Berikut adalah beberapa alasan klasik mengapa orang berselingkuh.
1. Bosan
Alasan klasik yang paling sering didengar dari kasus selingkuh adalah bosan. Kebosanan dalam hubungan bisa menjadi pemicu seseorang untuk berselingkuh. Ketika pasangan merasa hubungan menjadi monoton dan tidak menarik, ia dapat mencari kegembiraan dan keintiman dari orang lain.
Orang yang merasa bosan dalam hubungan dapat merasa kurang dihargai atau kurang diakui oleh pasangan mereka. Ini bisa membuat mereka mencari kepuasan dari orang lain.
2. Sudah tak cinta lagi
Hubungan yang sehat didasarkan pada koneksi emosional yang kuat antara pasangan. Ketika koneksi ini hilang, seseorang mungkin merasa terisolasi dan tidak merasa dekat dengan pasangan mereka. Hal ini bisa menyebabkan seseorang mencari koneksi emosional dengan orang lain. Seseorang yang tidak merasa terhubung dengan pasangan mereka dapat merasa tertarik pada orang lain yang terlihat lebih perhatian dan memahami.
3. Ketidakpuasan Seksual
Ketidakpuasan seksual adalah alasan lain mengapa orang berselingkuh, khususnya mereka yang sudah menikah. Bahkan, bisa juga terjadi pada pasangan yang menikah bertahun-tahun.
Jika pasangan tidak memenuhi kebutuhan seksual seseorang, seseorang mungkin merasa tertarik pada orang lain yang dapat memberikan kepuasan seksual yang diinginkannya.
4. LDR
Alasan klasik yang biasa dipakai orang-orang selingkuh di belakang pasangan karena menjalani hubungan jarak jauh alias LDR. Dengan dalih kurang perhatian dan komunikasi secara langsung, orang yang berselingkuh akan bilang kalau kedekatan emosionalnya berkurang. Mereka mencari orang yang lebih mudah ditemui dan selalu ada untuknya. Padahal, cara ini tidak dapat dibenarkan sama sekali.
5. Khilaf
Kalau yang satu ini adalah alasan klasik ketika seseorang sudah ketahuan selingkuh. Jurus paling ampuh yang dikeluarkan orang ketika dirinya melakukan kesalahan fatal adalah mengaku khilaf. Mengalirkan semua kesalahannya dengan mengatakan bahwa itu adalah ‘tidak sengaja’. Setelah dimaafkan dan melakukan hal yang sama, ‘khilaf’ akan terus menerus jadi senjata si tukang selingkuh.