IntipSeleb Gaya Hidup – Nama keluarga, atau marga, memainkan peran penting dalam budaya dan identitas Korea. Seperti halnya di negara lain, ada sejumlah besar marga yang umum di Korea, seperti Kim, Lee, dan Park.
Namun, diantara marga-marga umum tersebut, terdapat juga beberapa marga langka. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa marga Korea yang jarang ditemui, tetapi memiliki keunikan dan daya tariknya sendiri.
1. Jeon (전)
Marga Jeon cukup langka di Korea dan memiliki arti "perangkat elektronik" atau "tanda". Marga ini berasal dari kata "jeonpan" yang merujuk pada papan permainan kuno yang digunakan untuk bermain permainan strategi. Marga Jeon memiliki sejarah yang kaya dan sering dikaitkan dengan keluarga-keluarga terhormat yang memiliki keahlian dalam seni permainan dan strategi.
2. Go (고)
Marga Go adalah salah satu marga yang langka dan memiliki arti "tua" atau "tinggi". Marga ini sering kali dikaitkan dengan keluarga-keluarga yang memiliki kebijaksanaan dan kebijakan yang bijaksana. Marga Go juga sering dihubungkan dengan keturunan bangsawan atau keluarga yang berasal dari garis keturunan yang lama.
3. Seo (서)
Marga Seo juga termasuk dalam kategori marga langka di Korea. Marga ini memiliki arti "keindahan" atau "lembut". Marga Seo sering dikaitkan dengan keluarga-keluarga yang memiliki keindahan alami, baik dalam hal penampilan maupun karakter. Mereka sering dianggap sebagai individu yang penuh kasih dan memancarkan kebaikan hati.
4. Pyo (표)
Marga Pyo adalah salah satu marga yang jarang ditemui di Korea. Marga ini memiliki arti "tanda" atau "simbol". Marga Pyo sering kali diasosiasikan dengan keluarga-keluarga yang memiliki bakat atau keahlian khusus dalam seni, musik, atau bidang kreatif lainnya. Mereka sering menjadi pembeda dan meninggalkan tanda unik dalam bidang mereka.
5. Noh (노)
Marga yang diucapkan sebagai Roh ini termasuk dalam kategori marga yang langka di Korea. Marga ini memiliki arti "kultivasi" atau "kesabaran". Marga Noh sering dikaitkan dengan keluarga-keluarga yang memiliki tekad dan semangat untuk berkultivasi, baik dalam bidang akademik maupun spiritual. Mereka sering dihormati sebagai individu yang memiliki disiplin dan keuletan tinggi.