IntipSeleb Gaya Hidup – Berita hoaks beredar dengan cepat, luas, dan mudah, apalagi di media sosial dan internet. Cukup sulit membedakan mana berita bohong alias hoaks dengan berita yang benar-benar terjadi.
Di bawah ini tujuh tips mengetahui berita hoaks. Simak selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Berita Hoaks?
Berita hoaks (atau disebut juga "berita palsu" atau "fake news" dalam bahasa Inggris) adalah sebuah informasi yang disebarkan dengan sengaja dengan tujuan untuk menipu atau menyesatkan orang-orang yang membacanya. Berita hoaks bisa berupa artikel, foto, video, maupun suara yang berisi informasi yang tidak benar atau tidak terbukti kebenarannya.
Berita hoaks biasanya dibuat dengan tujuan tertentu, seperti untuk mencari perhatian, mengumpulkan klik pada situs web tertentu, atau mempengaruhi opini publik terhadap suatu isu atau peristiwa. Seringkali, berita hoaks juga disebarkan dengan maksud untuk mempengaruhi hasil pemilihan atau memberikan keuntungan kepada kelompok tertentu.
Karena mudahnya berita hoaks tersebar melalui media sosial dan internet, maka penting bagi kita untuk selalu memverifikasi kebenaran informasi sebelum mempercayainya atau menyebarkannya lebih lanjut.
Tips Mengetahui Berita Hoaks
Berikut adalah beberapa tips untuk mengidentifikasi berita hoaks:
1. Cek sumbernya: Periksa apakah sumber berita tersebut dapat dipercaya atau tidak. Apakah itu dari situs berita yang terpercaya atau dari sumber yang tidak jelas? Jika sumbernya tidak jelas atau tidak dapat dipercaya, maka kemungkinan besar berita tersebut adalah hoaks.
2. Periksa tanggal publikasi: Periksa tanggal publikasi berita. Apakah itu baru atau sudah lama? Jika berita tersebut sudah lama dan masih beredar, maka ada kemungkinan bahwa itu adalah hoaks.
3. Periksa fakta-faktanya: Lakukan pengecekan terhadap fakta-fakta yang disampaikan dalam berita. Jika informasinya terdengar terlalu fantastis atau tidak masuk akal, maka itu bisa menjadi indikasi bahwa itu adalah hoaks.
4. Periksa sumber pendukung: Periksa sumber pendukung atau referensi yang digunakan dalam berita tersebut. Apakah sumbernya terpercaya atau tidak? Jika sumbernya tidak dapat dipercaya atau tidak valid, maka kemungkinan besar berita tersebut adalah hoaks.
5. Gunakan situs pengecek fakta: Gunakan situs pengecek fakta yang terpercaya untuk memeriksa kebenaran dari berita tersebut. Beberapa situs pengecek fakta terkenal seperti Snopes, FactCheck.org, atau AFP Fact Check.
6. Jangan mempercayai informasi yang hanya beredar di media sosial: Jangan langsung mempercayai informasi yang hanya beredar di media sosial. Pastikan untuk memeriksa kebenarannya terlebih dahulu sebelum membagikan atau menyebarkannya.
7. Gunakan akal sehat: Terakhir, gunakan akal sehat dan kritis dalam menilai kebenaran dari sebuah berita. Jangan langsung percaya pada semua informasi yang Anda baca dan pastikan untuk melakukan pengecekan terlebih dahulu sebelum mempercayainya atau membagikannya. (bbi)