IntipSeleb Gaya Hidup – Air adalah salah satu sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Meskipun air melimpah di bumi ini, namun tidak semua wilayah di dunia memiliki akses yang mudah ke air bersih dan sehat. Bahkan, beberapa wilayah mengalami kekurangan air yang serius yang dapat mengancam keberlangsungan hidup manusia.
Lantas, apa sajakah tanda dan dampak jika tubuh kekurangan air mineral selain dehidrasi? Yuk, intip artikel selengkapnya di bawah ini!
Tanda Tubuh Kekurangan Air
Tanda kekurangan air yang umum dijumpai di wilayah yang mengalami krisis air dapat memiliki efek serius bagi kesehatan manusia dan lingkungan sekitarnya. Salah satu tanda kekurangan air yang paling umum adalah kulit kering dan pecah-pecah.
Ketika tubuh tidak mendapatkan cukup air untuk memenuhi kebutuhan hidrasi, maka kulit akan kehilangan kelembapannya dan menjadi kering dan pecah-pecah. Kulit kering dan pecah-pecah dapat menyebabkan ketidak nyamanan dan bahkan rasa sakit.
Selain itu, kulit yang kering dan pecah-pecah juga dapat menyebabkan infeksi dan iritasi pada kulit. Kekurangan air juga dapat menyebabkan dehidrasi.
Dehidrasi terjadi ketika tubuh kehilangan terlalu banyak cairan, dan tidak mendapatkan cukup air untuk menggantinya. Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, lelah, dan bahkan kehilangan kesadaran.
Dehidrasi yang parah dapat berbahaya bagi kesehatan manusia, terutama bagi orang yang rentan seperti anak-anak dan orang tua.
Dampak Tubuh Kekurangan Air
Selain itu, tanda kekurangan air yang lain adalah mulut kering. Ketika tubuh kekurangan air, kelenjar air liur akan memproduksi air liur yang lebih sedikit dari biasanya, sehingga mulut akan menjadi kering. Mulut kering dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan dapat mengganggu proses pencernaan makanan. Selain itu, mulut kering juga dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap dan meningkatkan risiko karies gigi.
Kekurangan air juga dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti sembelit. Ketika tubuh kekurangan air, usus akan menyerap lebih banyak air dari feses, sehingga menyebabkan feses menjadi keras dan sulit untuk dikeluarkan. Sembelit dapat menyebabkan ketidak nyamanan dan bahkan rasa sakit. Selain itu, sembelit yang terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti wasir dan divertikulitis.
Tanda kekurangan air yang lain adalah urin yang berwarna gelap. Ketika tubuh kekurangan air, ginjal akan memproduksi urin yang lebih pekat dan berwarna gelap. Urin yang berwarna gelap dapat menjadi tanda bahwa tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk mengeluarkan sisa-sisa dari proses metabolisme. Selain itu, urin yang berwarna gelap juga dapat menjadi tanda bahwa tubuh kekurangan air dan mengalami dehidrasi.
Selain tanda-tanda yang disebutkan di atas, kekurangan air juga dapat menyebabkan masalah kesehatan yang lebih serius seperti infeksi. (bbi)