Pada 1 Mei 1890, di Chicago, Amerika Serikat, ratusan ribu pekerja melakukan aksi mogok kerja dalam memperjuangkan hak mereka. Mereka menuntut jam kerja delapan jam sehari, hak untuk membentuk serikat pekerja, dan penghapusan tenaga kerja anak. Aksi tersebut disebut sebagai "Hari Buruh" dan menjadi momen bersejarah bagi gerakan buruh di Amerika Serikat.
Setelah itu, perayaan Hari Buruh dilakukan setiap tahun pada tanggal 1 Mei di seluruh dunia. Perayaan tersebut diadakan oleh para pekerja dan serikat pekerja untuk memperingati perjuangan dan kontribusi mereka dalam memperjuangkan hak-hak mereka. Pada umumnya, perayaan ini melibatkan aksi protes, parade, dan pertunjukan budaya.
Sejarah Hari Buruh di Indonesia
Di Indonesia, perayaan Hari Buruh pertama kali diadakan pada tanggal 1 Mei 1920. Pada saat itu, serikat pekerja dari berbagai sektor mengadakan aksi mogok kerja untuk memperjuangkan hak mereka. Aksi tersebut diikuti oleh ribuan pekerja dan memperoleh dukungan dari masyarakat luas.
Sejak itu, perayaan Hari Buruh terus diadakan setiap tahun di Indonesia. Pada saat ini, Hari Buruh diperingati sebagai hari libur nasional di Indonesia dan dijadikan momen penting bagi para pekerja untuk memperjuangkan hak-hak mereka. Dalam perjalanannya, perjuangan para pekerja terus berlanjut hingga saat ini. (nes)
