img_title
Foto : Freepik/ryazancevaolga1406

IntipSeleb Gaya HidupMudik adalah tradisi yang sudah menjadi kebiasaan bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, terutama saat hari raya seperti Lebaran. Namun, perjalanan mudik yang jauh dan melelahkan bisa menimbulkan rasa mual dan mabuk yang sangat mengganggu.

Untuk mengatasi masalah ini, banyak orang yang menggunakan obat mabuk perjalanan saat mudik Idul Fitri. Apa saja? Yuk scroll!

1. Antihistamin

Freepik
Foto : Freepik

Obat ini biasanya digunakan untuk mengatasi alergi, tetapi juga dapat membantu meredakan mual dan mabuk. Antihistamin seperti dimenhydrinate, meclizine, dan diphenhydramine dapat membantu mengurangi gejala mual dan mabuk perjalanan.

2. Metoklopramid

Pinterest
Foto : Pinterest

Obat ini bekerja dengan cara mengendalikan pergerakan lambung dan usus, sehingga dapat mengurangi mual dan muntah. Metoklopramid sering digunakan untuk mengatasi masalah pencernaan seperti GERD dan mual dan muntah akibat kemoterapi.

3. Scopolamine

freepik.com
Foto : freepik.com

Obat ini digunakan untuk mengatasi mual dan mabuk akibat perjalanan jauh, terutama di atas kapal atau pesawat. Scopolamine dapat ditemukan dalam bentuk plester yang ditempelkan di belakang telinga. Obat ini dapat membantu mengendalikan gerakan mata dan telinga yang menyebabkan mual dan mabuk.

4. Jahe

Pinterest
Foto : Pinterest

Banyak orang yang menggunakan bahan alami seperti jahe untuk mengatasi mual dan mabuk. Jahe telah terbukti efektif dalam mengatasi mual dan muntah yang disebabkan oleh perjalanan, kehamilan, atau kemoterapi.

5. Benzodiazepin

Freepik
Foto : Freepik

Obat jenis ini biasanya digunakan untuk mengatasi kecemasan dan insomnia, tetapi juga dapat membantu mengatasi mual dan mabuk. Benzodiazepin seperti diazepam atau lorazepam dapat membantu merelaksasi otot dan menenangkan pikiran, sehingga dapat membantu mengurangi gejala mual dan mabuk perjalanan.

Namun, sebelum menggunakan obat mabu perjalanan saat mudik lebaran, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter atau apoteker. Beberapa obat mabuk dapat menyebabkan efek samping atau interaksi dengan obat lain yang sedang dikonsumsi.

Selain itu, perlu diingat bahwa obat mabuk hanya digunakan untuk mengatasi gejala mual dan mabuk sementara. Jika gejala terus berlanjut atau semakin parah, segera cari pertolongan medis. (bbi)

Topik Terkait