IntipSeleb Gaya Hidup – Di Indonesia, ketupat merupakan makanan khas lebaran. Tanpa ketupat, pelaksanaan lebaran terasa tidak akan lengkap. Alhasil, ketupat biasanya jadi primadona di perayaan lebaran setiap tahunnya.
Biasanya, ketupat dibungkus menggunakan daun kelapa muda. Daun kelapa muda dianyam sedemikian rupa agar berbentuk segiempat sama sisi.
Tapi kini, banyak alternatif ketupat yang dibungkus oleh plastik. Lantas, bahayakah mengonsumsi ketupat yang dibungkus oleh plastik? Scroll terus yuk!
Tren Ketupat Dibungkus Plastik
Ketupat identik dengan daun kelapa muda yang dianyam dan dimasukkan beras. Kemudian, Ketupat dimasak dengan merebusnya di air mendidih selama kurang lebih 20 menit dengan api sedang.
Menganyam kulit ketupat memang terbilang cukup sulit. Selain telaten, menganyam kulit ketupat harus teliti dan penuh kesabaran. Tak jarang, harga kulit ketupat melambung naik menjelang lebaran.
Untuk mengatasinya, banyak alternatif ketupat, salah satu ketupat plastik. Tak jauh berbeda dengan ketupat daun, ketupat plastik adalah nasi yang diisi di plastik berbentuk segi empat seperti ketupat. Hanya saja, plastik tersebut berwarna putih dan tidak dianyam.
Bahaya Konsumsi Ketupat Plastik
Source: Freepik
Munculnya ketupat plastik menjadi alternatif yang mudah bagi kamu yang malas membuat ketupat daun atau ketupat daun yang harganya jauh lebih mahal. Alhasil, ketupat plastik jadi solusi yang pas.
Tapi, mengonsumsi ketupat plastik memiliki risiko yang membahayakan kesehatan. Menurut berbagai sumber, ketupat yang dibungkus plastik berisiko dapat menyebabkan kanker dan kemandulan. Partikel mikroplastik yang bisa masuk ke dalam makanan juga menjadi perhatian.
Kemudian, ada potensi risiko kesehatan terkait konsumsi ketupat yang dibungkus plastik. Pembungkus dan wadah plastik mungkin mengandung bahan kimia seperti BPA dan ftalat, yang diketahui mengganggu hormon dan dapat larut ke dalam makanan.
Namun Badan Pengawas Obat dan Makanan Indonesia (BPOM) menyatakan, berbagai jenis plastik pada umumnya bersifat inert dan tidak menimbulkan risiko kesehatan yang signifikan. Meski demikian, sebaiknya disarankan untuk menghindari mengkonsumsi makanan yang sudah dibungkus plastik, apalagi jika plastik tersebut bukan food grade.
