IntipSeleb Gaya Hidup – Bulan Ramadan dikenal sebagai bulan istimewa yang penuh dengan ampunan. Oleh karenanya kita dianjurkan untuk banyak melakukan amal ibadah dan lebih sering memanjatkan doa selama Ramadan.
Nah, di bulan Ramadan juga ada waktu-waktu tertentu yang mustajab atau manjur aga doa bisa cepat dikabulkan. Lalu, kapan waktu doa mustajab di bulan Ramadan? Ini dia 5 di antaranya!
1. Ketika Sahur
Waktu doa mustajab di bulan Ramadan yang pertama adalah ketika melaksanakan sahur. Hal ini sesuai dengan hadis yang berbunyi:
“Rabb kita turun ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.Lantas Allah berfirman, ‘Siapa saja yang berdoa kepada-Ku, maka akan Aku kabulkan. Siapa yang meminta kepada-Ku, maka aku beri. Siapa yang meminta ampunan kepada-Ku, maka Aku ampuni,” (HR Bukhari dan Muslim).
Kebanyakan umat Islam melakukan sahur pada sepertiga malam terakhir yakni mulai pukul 3 dini hari hingga azan subuh. Oleh karenanya waktu tersebut bisa dimanfaatkan untuk memanjatkan doa.
2. Sepanjang Melakukan Puasa
Sepanjang seseorang melakukan puasa menahan lapar dan haus, maka selama itu pula doa yang ia panjatkan menjadi mustajab. Rasulullah menjelaskannya dalam sebuah hadis:
“Ada tiga golongan yang doa mereka tidak ditolak: (1) orang yang berpuasa hingga ia berbuka, (2) imam yang adil, (3) doa orang yang dizalimi,” (HR Tirmidzi).
3. Menjelang Waktu Berbuka Puasa
Waktu berbuka puasa bukan hanya menjadi saat yang dinanti-nantikan. Tetapi, ternyata menjelang waktu berbuka puasa juga menjadi waktu yang manjur agar doa kita cepat dikabulkan oleh Allah SWT.
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka,” (HR Ibnu Majah).
4. Malam Lailatul Qadar
Ada banyak sekali keutamaan dan keajaiban malam Lailatul Qadar yang dikenal dengan malam yang lebih baik dari seribu bulan.
Salah satu keutamaan malam istimewa ini adalah doa yang dipanjatkan menjadi mustajab. Karena di mala Lailatul Qadar para malaikat turun ke bumi.
“Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan,” (QS Al-Qadr: 4).
