IntipSeleb Gaya Hidup – Bulan Ramadan adalah bulan puasa selama sebulan penuh bagi umat Islam. Umat Islam yang sudah baligh dan tidak berhalangan wajib menahan lapar, haus, dan nafsu sampai azan magrib berkumandang. Puasa Ramadan hukumnya wajib.
Saat berbuka puasa, umat Islam wajib menyegerakannya. Tapi, apakah boleh berbuka puasa dengan mengonsumsi makanan dan minuman sampai kenyang? Yuk intip artikelnya!
Segerakan untuk Berbuka Puasa
Menurut Islam, hukum berbuka puasa adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Umat Islam wajib untuk menyegarakan berbuka puasa. Rasulullah SAW sendiri selalu berbuka puasa dengan cara mengonsumsi kurma dan minum air putih.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 187 dan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan Tirmidzi.
"Dan makan serta minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar." (QS. Al-Baqarah: 187).
"Umatku selalu dalam kebaikan selama mereka mengakhiri puasanya dengan cepat." (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi).
Hukum Terlalu Kenyang Saat Berbuka Puasa
Source: Cooking Light
Tapi saat berbuka puasa, sebaiknya umat Islam memperhatikan porsi makanan dan minuman yang dikonsumsi. Hal ini dikarenakan agar tidak terlalu kenyang.
Sebab, terlalu kenyang saat berbuka puasa di bulan Ramadan dianggap sebagai perbuatan yang tidak dianjurkan atau makruh. Selain makhruh, terlalu kenyang dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti sakit perut, mual, dan muntah, yang nantinya mengganggu pelaksanaan ibadah di bulan puasa.
Terlalu kenyang akan menurunkan konsentrasi dan tidak fokus untuk melaksanakan ibadah setelah berbuka puasa. Salat, membaca Al Quran, hingga mengaji akan tidak fokus karena kondisi perut yang terlalu kenyang.
Sebagaimana sabda Rasulullah dalam hadis riwayat Imam Bukhari dan Muslim yang berbunyi, "Makanlah dan minumlah selama malam sampai terbit fajar, kemudian berpuasalah sampai terbenam matahari. Janganlah kalian makan dan minum terlalu banyak, karena itu akan menyebabkan penyakit dan kelemahan di dalam badan."
Oleh karena itu, Rasulullah menganjurkan tata cara makan yang baik agar tidak terlalu kenyang. "Sesungguhnya seseorang tidak pernah memenuhi perutnya dengan sesuatu yang lebih buruk daripada makanan yang banyak. Jika seseorang harus makan lebih banyak, maka hendaknya sepertiga lambungnya diisi dengan makanan, sepertiga lagi dengan minuman dan sepertiga lagi dengan udara." (HR. Tirmidzi).
Sebaiknya, umat Islam yang berbuka puasa tidak berlebih-lebihan dalam mengonsumsi makanan dan minuman sehingga tidak terlalu kenyang. Sesungguhnya, hal-hal yang berlebihan termasuk terlalu kenyang tidaklah bagus di mata Allah SWT.
