IntipSeleb Gaya Hidup – Sahur adalah kebiasaan yang dianjurkan Islam untuk menyantap makanan dan minuman sebelum fajar atau sebelum azan subuh berkumandang. Di Indonesia, sahur biasanya dimulai dari pukul 2 atau 3 pagi sampai azan subuh berkumandang.
Tapi, manusia adalah tempat salah dan dosa, terkadang sahur terlewatkan. Alhasil, umat Islam yang sahurnya terlewat harus menahan haus dan lapar tanpa menyantap makanan atau minuman. Lantas, apa hukumnya jika melewatkan sahur? Yuk intip!
Anjuran Sahur
Sahur merupakan kebiasaan sebelum menjalankan ibadah puasa di siang hari. Sahur adalah hal yang sangat dianjurkan karena merupakan amalan. Sebaiknya, setiap umat Islam menjalani sahur karena melihat pentingnya dan amal baik yang terkandung di dalamnya.
Setiap umat Islam yang sahur dianggap sebuah amalan yang diberkahi oleh Allah. Pasalnya, sahur adalah kegiatan mengonsumsi makanan dan minuman agar umat Islam yang menjalankan puasa memiliki energi serta kekuatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Dalam Al-Quran, tidak ada ayat yang menjelaskan pentingnya sahur. Tetapi, sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyatakan, Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk sahur karena berkah.
"Dari Anas radhiallahuanhu, bahwasanya Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda, 'Makanlah sahur karena sesungguhnya pada sahur terdapat keberkahan’.”
Hukum Tidak Sahur
Secara hukum, melewatkan sahur tidak ada hukumannya atau tidak berdosa. Seseorang yang melewatkan sahur tidak berdosa.
Tapi, menurut pendapat mayoritas ulama, melewatkan sahur di pagi hari, puasanya tetap sah. Puasa yang dijalankan umat Islam yang tidak sahur tetap sah. Meski demikian, melewatkan sahur adalah perbuatan yang kurang dianjurkan.
Sebab, melewatkan sahur berarti, tidak mendapatkan berkah. Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk sahur karena ada keberkahan dari makanan dan minuman yang disantap untuk perbekalan berpuasa seharian.
Bukan hanya melewati keberkahan, tidak sahur juga dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh. Apalagi, ibadah puasa memerlukan energi dan stamina yang cukup. Dengan sahur, umat Islam yang berpuasa dapat memiliki nutrisi sehingga kuat berpuasa sampai azan magrib berkumandang.
