IntipSeleb Gaya Hidup – Sebentar lagi, umat Islam akan menyambut bulan Ramadan. Bukan hanya puasa untuk menahan lapas, haus, dan nafsu, ibadah di bulan Ramadan yang ditunggu-tunggu adalah salat tarawih. Salat tarawih dilaksanakan sebulan penuh saat bulan ramadan.
Setiap harinya setelah Isya, salat tarawih dilaksanakan secara berjamaah di masjid. Lantas, apa niat salat tarawih? Yuk simak artikelnya!
Keistimewaan Salat Tarawih
Source: Al Jazeera
Tarawih adalah salah satu ibadah yang dilakukan pada bulan Ramadan oleh umat Muslim. Salat tarawih dilaksanakan setelah salat Isya. Biasanya, umat Islam berbondong-bondong ke masjid atau musola untuk melaksanakan tarawih.
Tarawih dikerjakan secara berjamaah. Rakaat tarawih beragam yakni 11 rakaat sampai 21 rakaat. Hanya dikerjakan di bulan Ramadan, salat tarawih berdasarkan tradisi yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW. Tradisi ini berkaitan dengan waktu dan tempat pelaksanaan salat tarawih.
Tarawih hukumnya salat sunah. Meski tidak diwajibkan, salat tarawih sangat dianjurkan bagi umat Islam yang mampu melaksanakan. Apalagi, setiap ibadah di bulan Ramadan akan dilipat gandakan. Tentunya, kesempatan ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin.
"Barangsiapa yang shalat di bulan Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah, maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim)
Niat Salat Tarawih
Source: The Straits Times
Berikut adalah niat salat tarawih dalam bahasa Arab, lengkap terjemahan bahasa Indonesia:
نَوَيْتُ أَنْ أُصَلِّيَ رَكْعَتَيْنِ التَّرَاوِيْحِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى (Nawaitu an usalli rak'ataini tarawih sunnatallahi ta'ala).
Artinya: Saya niat melaksanakan salat tarawih dua rakaat sebagai sunnah karena Allah Ta'ala.
Ibadah salat tarawih dilakukan di bulan Ramadan karena di bulan ini Allah SWT lebih mudah memberikan pahala dan berkat kepada orang yang beribadah kepada-Nya. Pelaksanaan salat tarawih tentunya akan memperkuatkan silaturahmi dari umat Islam.

