IntipSeleb Gaya Hidup – Di bulan Ramadan, umat muslim akan menjalankan ibadah puasa Ramadan selama satu bulan penuh.
Sebelum menjalankan puasa, hendaknya membaca niat puasa atau doa saat sahur. Buat kamu yang lupa, yuk intip bacaannya di bawah ini.
Niat Puasa Ramadan
Niat Puasa boleh dibaca ketika malam hari setelah salat tarawih atau juga bisa dibacakan ketika waktu sahur.
Yang tidak diperbolehkan adalah diucapkan ketika sudah terbit fajar. Berikut ini adalah doa niat puasa di Bulan Ramadan.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ اَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ هذِهِ السَّنَةِ ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an adaa'i fardhi syahri ramadhaana haadzihis sanati lillahi ta'ala
Artinya: "Saya niat berpuasa esok hari untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta'ala."
Saat makan sahur, kamu bisa membaca doa berikut ini:
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيمَا رَزَقْتَنَا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allohumma baariklanaa fiimaa rozaqtanaa wa qinaa ‘adzaaban naar
Artinya: “Ya Allah, berkahilah untuk kami apa yang Engkau karuniakan kepada kami dan peliharalah kami dari adzab neraka” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’)
Syarat Berpuasa Ramadan
Ada beberapa syarat bagi seseorang dalam menjalankan puasa, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Muslim
Salah satu utama syarat puasa Ramadan adalah seorang muslim. Sebagai pemeluk agama Islam, seseorang diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.
2. Balig atau sudah dewasa
Syarat wajib lainnya untuk menjalankan ibadah puasa adalah jika anda sudah menginjak usia dewasa, sekitar berusia di atas 15 tahun atau sudah balig (untuk laki-laki adanya perubahan suara atau mengalami mimpi basah yang mengakibatkan keluar mani dari alat kemaluannya.
Sedangkan untuk perempuan ditandai dengan menstruasi), maka anda sudah diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
3. Berakal sehat
Jadi seseorang yang mengalami gangguan kejiwaan atau sedang dalam keadaan tidak sadar, mabuk misalnya atau lain sebagainya, maka anda diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa Ramadhan.
4. Mampu
Pada dasarnya, Allah SWT tidak menyulitkan hambanya untuk menjalankan perintah yang telah ia turunkan. Meskipun puasa Ramadhan hukumnya wajib untuk umat muslim, namun jika anda tidak mampu maka anda tidak diwajibkan untuk menjalankan puasa.
Hal ini berkaitan tentang apabila anda mengalami sakit parah, usia senja, dalam perjalanan jauh, ibu hamil dan menyusui, maka anda tidak diwajibkan untuk puasa Ramadhan. (hij)