Pada tahun 2011, seorang wanita Muslimah yang mengenakan niqab sedang bersama anak-anaknya ketika dia diserang di mal Mississauga. Penyerang berteriak padanya dan melepas cadarnya. Setelah pengadilan, diperlihatkan rekaman keamanan mal dari penyerangan tersebut, penyerang mengaku bersalah atas penyerangan tersebut. Insiden itu dianggap Islamofobia oleh Komisi Hak Asasi Manusia Ontario.
Di tahun-tahun berikutnya, yakni 2013 dan 2015 juga banyak terjadi penyerangan terhadap wanita Muslim yang mengenakan jilbab. Ada yang dipukul di hidung, yang membuatnya berdarah dan jilbabnya dilepas.
Direktur Asosiasi Muslim Kanada Rania Lawendy mengungkapkan bahwa anti-Muslim dan Islamofobia sudah mengakar cukup lama di Kanada. Hal ini terlihat dari beberapa kasus perusakan masjid dan ancaman pembunuhan terhadap umat Islam. (nes)