International Unemployment Day diharapkan dapat mengingatkan masyarakat dan pemerintah tentang pentingnya menciptakan lapangan kerja yang memadai bagi warga negara. Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti dengan memperkuat sektor industri, memberikan pelatihan kerja, mendorong kewirausahaan, dan sebagainya.
Sejarah Hari pengangguran Sedunia
Sejarah Hari Pengangguran Sedunia atau International Unemployment Day dimulai pada tahun 1994, ketika kelompok aktivis dan organisasi sosial dari seluruh dunia berkumpul di Jenewa, Swiss, untuk mengadakan Pertemuan Tingkat Tinggi tentang Pengangguran. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas dan menemukan solusi untuk masalah pengangguran global yang semakin meningkat.
Dalam pertemuan tersebut, para peserta menyepakati untuk menetapkan tanggal 6 Maret sebagai Hari Pengangguran Internasional atau International Unemployment Day. Tanggal ini dipilih sebagai penghormatan kepada beberapa ribu pekerja di Jerman yang turun ke jalan pada tanggal 6 Maret 1930, untuk memprotes pengangguran massal dan perlakuan yang tidak adil dari pemerintah dan pengusaha.
Sejak saat itu, setiap tahunnya pada tanggal 6 Maret, orang-orang di seluruh dunia memperingati Hari Pengangguran Internasional dengan berbagai acara dan kegiatan. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah pengangguran dan memperjuangkan hak-hak para pengangguran serta meningkatkan upaya untuk menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan bermanfaat bagi masyarakat. (bbi)