img_title
Foto : Ist

IntipSeleb Gaya Hidup Aplikasi KBM (Komunitas Bisa Menulis) sebelumnya mencuri perhatian ketika buat heboh ajang Indonesia International Book-fair (IIBF) 2022 di Jakarta Convention Center pada November 2022. Tak hanya itu, aplikasi ini juga melahirkan series dan film trending yang ditulis dari penulis di aplikasi KBM, diantaranya adalah Layangan Putus dan Wedding Agreement.

Isa Alamsyah suami penulis kondang Asma Nadia kini memiliki target baru terhadap aplikasi ini. Seperti apa? Scroll artikelnya di bawah ini

Pencapaian Aplikasi KBM

Ist
Foto : Ist

Aplikasi KBM yang dibangun oleh Isa Alamsyah dan Asma Nadia ini diketahui sudah memiliki anggota sebanyak 1,2 juta. 800 ribu diantaranya merupakan penulis aktif.

Awal 2023, KBM App telah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Sebagaimana penentuan rapat, RUPS mengangkat Isa Alamsyah sebagai CEO baru. Sebagai informasi, suami penulis kondang Asma Nadia ini merupakan pendiri grup KBM.

Lewat rapat tersebut, Isa menyampaikan target baru KBM App serta rencana tahun 2023 hingga tahun-tahun mendatang.

"KBM mempunyai misi untuk menjadi pusat referensi bacaan digital di Indonesia, sehingga tidak hanya menjadi tempat orang yang menyukai novel atau fiksi tapi juga non fiksi. Kami juga ingin memperluas market tidak hanya untuk kelompok tertentu, tapi meluas untuk semua umur. Jenis kelamin, profesi dan minat,” kata Isa Alamsyah, lewat pernyataan tertulis, Sabtu, 25 Febuari 2023.

Tak hanya itu, KBM nantinya akan menghadirkan bacaan eksklusif yang tidak ditemukan di media lain.

“Dua karya KBM baru saja mendapat kontrak dan ada belasan karya lain dalam proses. Peluncuran KBM App versi IOS juga akan membuka market baru,” lanjut Isa Alamsyah.

Kilas Balik

Ist
Foto : Ist

Terlepas dari targetnya nanti, Isa Alamsyah mengenang kembali aplikasi KBM sejak awal dibangun. Aplikasi Komunitas Bisa Menulis ini berdiri pada Mei 2021. Tahun itu COVID-19 masih merajalela di Tanah Air.

Sebagian pendiri bahkan hanya bertemu via Zoom dan tidak saling kenal, hingga akhirnya mereka baru bertemu pada Desember 2021.

Dalam aplikasi ini, penulis dilatih untuk menjadi writerpreuneur atau pengusaha di bidang kepenulisan dan bisa menentukan cara menghasilkan karya dan mempromosikan tulisannya di KBM App.

Topik Terkait