IntipSeleb Gaya Hidup – Apakah Anda suka mengkonsumsi makanan atau minuman manis? Apakah Anda rutin mengecek kandungan gula pada setiap bahan makanan dan minuman yang telah dikonsumsi? Apakah kamu sudah mengetahui bahwa sebotol minuman tersebut bisa mengandung gula hingga 25 gram, atau setara dengan lima sendok teh.
Nah jika kamu belum mengetahui hal itu, kamu harus mengetahui beberapa informasi penting tentang gula agar kamu dapat mencegah tubuh kamu dari sakit karena terlalu banyak mengonsumsi gula. Lantas apa saja informasi penting terkait gula yang wajib diketahui? Yuk, cek di bawah ini.
1. Sebagai Sumber Energi
Gula adalah salah satu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi bagi manusia dan merupakan jenis pemanis yang amat sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari, Umumnya digunakan untuk beberapa makanan maupun minuman.
2. Dampak dan Peran Gura
Sasongkowati (2019) mengatakan bahwa pada abad ke-16 dan ke-17 lalu, gula mempunyai peran yang besar karena sama pentingnya seperti minyak di bumi pada abad ke-20 dan ke-21. mereka mengatakan bahwa gula pernah menjadi salah satu tiang yang membangun serta menyangga supremasi Britania Raya di seluruh dunia. Diketahui bahwa gula tebu merupakan salah satu jenis gula yang umum dikonsumsi oleh manusia.
3. Manfaat Gula Untuk Tubuh
Gula yang akan masuk ke dalam darah akan diubah menjadi glukosa kemudian diserap oleh tubuh untuk menghasilkan energi. Penderita tekanan darah rendah atau hipotensi dianjurkan untuk mengonsumsi gula, karena gula dapat meningkatkan tekanan darah.
Manfaat dari gula juga yaitu untuk membantu otak berfungsi dengan baik, membantu mengurangi depresi, serta meredakan rasa pedas dan terbakar di lidah. Selain untuk bagian dalam tubuh, gula juga memiliki manfaat untuk tubuh bagian luar seperti membantu memperbaiki bibir kering, menghilangkan sel kulit mati, serta menaikkan jangka waktu konsumsi dari makanan.
4. Bahaya Mengonsumsi Gula Secara Berlebihan
Tidak baik untuk mengkonsumsi apapun secara berlebihan, termasuk juga gula. Sasongkowati (2019) mengatakan bahwa pada tahun 1956 lalu, Thomas L. Cleave (dokter ahli bedah asal Britania Raya) telah menemukan bahaya mengonsumsi gula pasir (dan terigu).
Cleave menyebut The Saccharine Disease untuk penyakit yang timbul akibat dari mengonsumsi gula secara berlebihan. Terlu banyak mengonsumsi gula pasir juga dapat menyebabkan gangguan usus (di verticulitis), kanker usus besar, maupun wasir.
5. Proporsi Konsumsi Gula di Tanah Air
Pramesta (2021) pernah melakukan sebuah penelitian yang berkaitan dengan penyuluhan bahaya konsumsi gula berlebih terhadap masyarakat di wilayah tertentu. Dalam artikel tersebut terdapat fakta bahwa di Indonesia, proporsi konsumsi makanan manis pada usia di atas tiga tahun dilaporkan mencapai 40,1%.
Kemudian di tahun 2018 lalu, hasil Survei Kesehatan Dasar Indonesia menunjukkan bahwa sebanyak 14,5% penduduk Indonesia yang berusia di atas 18 tahun menderita obesitas. Terdapat resiko obesitas tersebut dikarena kebiasaan mengonsumsi gula secara berlebihan pada masyarakat Indonesia. (nes)
