IntipSeleb Gaya Hidup – Menjelang Tahun Baru Imlek biasanya identik dengan hujan yang akan turun. Banyak yang mempercayai terutama untuk umat Khonghucu bahwa hujan turun saat Imlek biasanya adalah berkah yang diberikan alam untuk umat manusia.
Selain itu, Imlek juga identik dengan lampion, warna merah, barongsai, angpao dan hujan yang menjadi ciri khasnya. Biasanya ketika hari raya Imlek, masyarakat akan menemukan hujan yang akan turun.
Secara logis, Imlek biasanya memang terjadi di bulan Januari atau Februari, yang mana pada bulan ini curah hujan cukup tinggi. Namun, menurut kepercayaan etnis Tionghoa bahwa hujan memiliki sejarah dan makna yang memiliki simbol filosofis sebagai keberuntungan. Penasaran seperti apa sejarah dan makna hujan saat Imlek? Yuk, simak artikel selengkapnya di bawah ini!
Sejarah Nama Imlek
Diketahui, bahwa penamaan Imlek bagi umat Khonghucu adalah sebagai awal hari musim semi yang dirayakan oleh leluhur Tionghoa di China. Pada musim semi tiba biasanya mereka akan merasa bahagia karena setelah berbulan-bulan tidak bisa bercocok tanam karena musim dingin.