IntipSeleb Gaya Hidup – Viralnya permainan Lato-lato telah menggugah minat anak-anak untuk ikut bermain. Tak pandang tempat, anak-anak saat ini sibuk bermain Lato-lato.
Ternyata, dampak dari permainan Lato-lato itu banyak hal negatifnya. Bahkan, sudah banyak korbannya. Berikut selengkapnya!
Anak usia 8 tahun di Kalimantan Barat terluka dan harus jalani operasi
Pada 8 Januari lalu, viral anak berusia 8 tahun terluka hingga membutuhkan operasi saat bermain Lato-lato. Kronologinya, anak berinisial AN itu tiba-tiba pulang ke rumah dengan mata merah setelah bermain Lato-lato.
Saat bermain, Lato-lato itu ternyata pecah dan serpihannya tertancap ke bagian matanya. Anggota keluarga akhirnya membawa AN ke rumah sakit dan dinyatakan harus melakukan operasi.
Anak SD diduga buta gara-gara Lato-lato
Tak hanya di Kalimantan Barat, permianan Lato-lato juga memakan korban anak SD di Banyumas. Isu tersebut telah viral selama beberapa hari ini. Anak SD itu bahkan dikabarkan buta karena matanya pecah.
Kabar terbaru dari pihak kelurahan Banyumas, anak yang buta dan matanya pecah itu disebut hanya berita hoax yang tersebar di grup WhatsApp. Namun, belum ada yang bisa dikonfirmasi ingga Kemenkes memberikan imbauan untuk memperingati anak-anak yang doyan main Lato-lato.
Anak Singarparna, Tasikmalaya benjol saat kakaknya main lato-lato
Di TikTok, ada juga salah satu anak bocah yang nangis karena kepalanya benjol akibat Lato-lato. Berdasarkan akun TikTok @issey16, kepala anak bocah itu benjol karena kakaknya kehilangan kendali saat bermain Lato-lato.
Saat kakaknya bermain, Lato-lato itu lepas dari tanggannya hingga terbang ke kepala adiknya yang sedang merekam.
Hingga saat ini, sudah banyak tercatat korban Lato-lato. Harap hati-hati ya guys. (jra)
