Sholat ashar dilaksanakan dengan jumlah genap yaitu 4 rakaat. Berikut ini tata cara melaksanakannya:
- Membaca niat sholat ashar yang sudah disebutkan di atas, disesuaikan dengan kondisi pelaksanaan sholat, apakah sendiri, berjamaah atau semisal dijamak atau qashar.
- Melakukan takbiratul ikhram dan membaca takbir "Allahu Akbar" dengan sedikit keras.
- Membaca doa iftitah.
- Membaca bacaan wajib surat al fatihah, kemudian dilanjutkan dengan surat pendek di Al-Quran.
- Rukuk dengan khusyuk atau tuma’ninah.
- I’tidal dengan tuma’ninah.
- Sujud pertama dengan membaca bacaan tasbih.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah.
- Berdiri untuk melaksanakan rakaat kedua, setelah itu mengulang gerakan yang sudah dilakukan pada rakaat pertama.
- Duduk tasyahud awal.
- Kembali berdiri untuk melaksanakan rakaat ketiga. Melakukan pengulangan, namun tidak perlu menggunakan surat pendek.
- Lalu, ulangi gerakan lagi di rakaat keempat dengan kembali berdiri, kemudian rukuk, i’tidal, dan sujud.
- Kemudian duduk di antara dua sujud lagi.
- Sujud dengan tuma’ninah.
- Duduk tasyahud akhir
- Salam.
- Membaca doa sholat ashar.
Keutamaan Sholat Ashar
Sholat ashar memiliki sejumlah keutamaan. Meski sholat ini dikerjakan di waktu sore hari, namun rupanya, waktu ini merupakan waktu yang paling krusial. Banyak disebutkan bahwa tanda-tanda orang yang mau meninggal biasanya terlihat di waktu ashar. Itulah yang salah satu hal yang membuat waktu ashar cukup istimewa. Berikut keutamaan melaksanakan sholat ashar tepat waktu.
1. Dijamin masuk surga oleh Allah SWT
Pernyataan ini sebagaimana keterangan dalam hadis berikut: "Barang siapa mengerjakan sholat pada dua waktu dingin (subuh dan ashar), maka ia akan masuk surga.” (HR. Al Bukhari).
2. Dijauhkan dari neraka
Rasulullah SAW bersabda, “Tidak akan masuk neraka seorangpun yang mengerjakan sholat sebelum matahari terbit (sholat subuh) dan sebelum matahari terbenam (sholat ashar).” (HR. Muslim).