IntipSeleb Gaya Hidup – Niat sholat hajat sama seperti niat sholat wajib dan sunnah lainnya yang merupakan awalan sebelum mulai melaksanakan sholat. Niat untuk sholat hajat juga disesuaikan dengan jumlah rakaat yang akan dikerjakan.
Melansir dari NU Online, sholat hajat ditujukan untuk seseorang yang memiliki hajat ataupun tujuan tertentu agar apa yang diinginkannya itu lebih cepat terkabul. Lantas, seperti apa bacaan niat sholat hajat dan tata caranya? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Niat dan Tata Cara Sholat Hajat
1. Niat Sholat Hajat dan Artinya
Ushalli sunnatal hajaati rak’ataini adaa’an lillaahi ta’aalaa
Artinya: Aku niat sholat sunnah hajat dua rakaat tunai karena Allah ta’ala.
Sama seperti niat sholat lainnya, bacaan niat sholat hajat dapat diucapkan secara lisan ataupun cukup dibaca dalam hati saja. Karena yang terpenting dalam melaksanakan sholat sunnah yang satu ini adalah niat lurus dan ikhlas untuk mengharap ridha Allah SWT.
2. Tata Cara Sholat Hajat
Setelah mengetahui seperti apa lafaz niat sebelum melaksanakan sholat hajat, berikut ini tata cara yang benar dalam pelaksanaannya.
Sholat hajat sendiri bisa dilaksanakan paling sedikit 2 rakaat. Rakaat maksimal dari ibadah ini adalah sampai 12 rakaat dengan satu salam untuk setiap dua rakaat.
Sholat hajat juga bisa dilaksanakan dalam satu malam saja, atau bisa juga hingga tiga sampai tujuh malam. Hal tersebut bergantung pada seberapa penting tujuan yang ingin dicapai. Nah, berikut ini adalah tata cara sholat hajat:
- Membaca niat sholat hajat, kemudian takbiratul ihram
- Membaca doa iftitah
- Membaca surat Al Fatihah
- Membaca surat pendek di rakaat pertama, dan disarankan baca ayat kursi di rakaat kedua.
- Ruku dengan tuma’ninah dan membaca doanya
- Iktidal dengan tuma’ninah dan membaca doanya
- Sujud dengan tuma’ninah dan membaca doanya
- Duduk di antara dua sujud dan membaca doanya.
- Sujud kedua dengan tuma’ninah dan kembali membaca doanya.
- Berdiri dan melaksanakan rakaat kedua dan mengulang dari membaca Al Fatihah.
- Duduk tasyahud akhir dan membaca doanya.
- Salam.
Doa Sholat Hajat
Setelah melaksanakan sholat hajat, ada doa yang sebaiknya dibaca agar menambah keberkahan dan ridho Allah SWT. Diharapkan pula doa ini dapat mempercepat terkabulnya keinginan atau tujuan kita.
Melansir dari NU Online, ada tiga doa sholat hajat yang bisa dibaca yaitu:
- Doa Sholat Hajat Pertama
Subhanalladzi labisa al ‘izza wa qaala bihi, subhaanalladzi ta’aththafa bil majdi watakarrama bih, subhaanadzal ‘izza wal karam, subhaanadzil thauli as aluka bima ‘aaqidil izza min arsyika wa muntahaal rahmati min kitabika wa bismilal a’zham wa jaddikal a’laa wakalimatikal tammatil ‘ammaatiallatii laa yujaawiju hunna birri wa laa fajirun an tushalli ‘alaa sayyidina muhammadin wa ‘alaa aali sayyidina muhammad.
Artinya: “Maha Suci Zat yang mengenakan keagungan dan berkata dengannya. Maha Suci Zat yang menaruh iba dan menjadi mulia karenanya. Maha Suci Zat pemilik keagungan dan kemuliaan. Maha Suci Zat pemilik karunia.
Aku memohon kepada-Mu agar bershalawat untuk Sayyidina Muhammad dan keluarganya dengan garis-garis luar mulia Arasy-Mu, puncak rahmat kitab-Mu, dan dengan nama-Mu yang sangat agung, kemuliaan-Mu yang tinggi, kalimat-kalimat-Mu yang sempurna dan umum yang tidak dapat dilampaui oleh hamba yang taat dan durjana.”
- Doa Sholat Hajat Kedua
Laa ilaaha illallaahul haliimul kariim, laa ilaaha illallaahul ‘aliyyul ‘azhiimu, subhaanallaahi rabbil ‘arsyil ‘azhiim wal hamdulillaahi rabbil ‘aalamiin
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang santun dan pemurah. Tiada Tuhan selain Allah yang maha tinggi dan agung. Maha Suci Allah, Tuhan Arasy yang megah. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam.”
- Doa Sholat Hajat Ketiga
Allahumma inni as’aluka wa atawajjahu ilaika bi muhammadin nabiyyir rahmah, yaa muhammadu inni qad tawajjahtu bika ila Rabbi fii hajati hadzihi litaqdhi. Allahumma fa syaffi’hu fiyya.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku bermohon kepada Engkau, dan aku menghadap kepada engkau dengan Muhammad Nabiyyir Rahmah. Wahai Muhammad, sesungguhnya aku menghadap Tuhanku bersamamu dalam memohonkan hajatku ini agar dikabulkan. Ya Allah perkenankanlah dia (Muhammad SAW) memberikan syafaatnya kepadaku.”
Keutamaan Sholat Hajat
1. Dikabulkan Keinginannya
Keutamaan yang satu ini adalah keutamaan khusus dari sholat hajat. Seperti namanya, sholat sunnah ini memang ditujukan untuk memohon kepada Allah SWT agar mengabulkan segala hajat atau tujuan.
Seperti yang dikatakan pada hadis dari Abu Darda RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:
“Barangsiapa beerwudhu dan menyempurnakannya, kemudian mengerjakan ssholat dua rakaat dengan sempurna maka Allah akan memberi apa saja yang ia minta, baik segera ataupun secara lambat.” (HR Ahmad).
2. Jauh dari Kesulitan
Keutamaan atau manfaat daari sholat hajat yang selanjutnya adalah dapat dijauhkan dari segala kesulitan. Dalam hidup tentu kita kerap menemui kesulitan di berbagai hal.
Sebagai seorang muslim, saat menghadapi kesulitan hendaknya meminta pertolongan kepada Allah SWT. Pertolongan tersebut dapat diminta dengan menunaikan dua rakaat sholat hajat dan membaca doa-doa yang telah dianjurkan di atas.
3. Diampuni Dosa-dosanya
Mengerjakan sholat hajat dengan sebaik mungkin juga dapat membuat dosa-dosa kita diampuni oleh Allah SWT. Sebagai seorang manusia biasa, tentunya kita tak luput dari berbagai dosa baik yang disengaja ataupun tidak, serta dosa kecil maupun besar.
Mendapatkan pengampunan atas segala dosa yang diperbuat tentu menjadi keinginan bagi setiap orang yang beriman kepada Allah SWT. Memperbanyak ibadah, terutama dengan menjalankan sholat sunnah, bisa menjadi salah satu cara agar dosa-dosa kita mendapatkan ampunan.
4. Dicintai Allah
Melakukan ibadah sholat hajat juga dapat menjadi kesempatan agar kita menjadi hamba yang lebih dicintai oleh Allah SWT. Dalam salah satu hadis, Allah SWT menyebutkan bahwa siapapun yang mendekatkan diri kepada-Nya maka Dia akan memberikan cinta yang tiada habisnya.
“Barangsiapa memusuhi wali-Ku, sungguh Aku mengumumkan perang kepadanya. Tidaklah hamba-Ku mendekat kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai daripada hal-hal yang aku wajibkan kepadanya.
Hamba-Ku tidak henti-hentinya mendekat kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah hingga Aku mencintainya.” (HR Bukhari).
5. Ditinggikan Derajatnya
Memperbanyak ibadah termasuk dengan melakukan sholat hajat juga membuat seseorang menjadi ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.
Selain bisa menjadi ibadah yang membuat segala keinginan dikabulkan oleh Allah SWT, sholat hajat juga mampu membuat mereka yang menjalaninya dengan khusyuk mendapatkan derajat yang lebih tinggi. Seperti yang disebutkan dalam salah satu hadis berikut ini:
“Hendaklah engkau memperbanyak sujud (perbanyak sholat) kepada Allah. Karena tidaklah engkau memperbanyak sujud karena Allah melainkan Allah akan meninggikan derajatmu dan menghapuskan dosamu.” (HR Muslim).
Nah, seperti itulah pembahasan mengenai niat sholat hajat beserta tata cara melakukannya dan segala keutamaan yang terkandung di dalamnya. Semoga bermanfaat! (nes)