IntipSeleb Gaya Hidup – Penyebab insomnia bisa dipengaruhi beberapa faktor. Namun sebelum membahas penyebab insomnia, anda perlu mengenal terlebih dahulu apa itu insomnia. Insomnia adalah kondisi dimana seseorang mengalami gangguan tidur. Hal ini membuat seseorang sulit untuk tidur di malam hari.
Hal ini tentunya tidak baik untuk kesehatan, seba, para penderitanya nantinya akan memiliki waktu tidur yang kurang dibanding semestinya. Kemudian akan berimbas pada kondisi tubuh yang mudah lelah, hingga lesu.
Di Indonesia, menurut data dari Cable News Network Indonesia 2017, ada setidaknya 23 juta penduduk yang mengalami insomnia. Untuk mengetahui lebih langsung mengenai insomnia dan penyebabnya. Yuk pantengin informasi berikut ini yang telah dirangkum oleh Tim IntipSeleb.
Penyebab Insomnia
Pada dasarnya, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang mengalami insomnia. Penyebabnya pun dibedakan tergantung jenis insomnia yang diderita. Ada dua jenis insomnia, yakni akut dan juga kronis. Berikut ini penjelasannya.
1. Penyebab Insomnia Akut
Insomnia akut atau disebut juga dengan insomnia jangka pendek, yakni kondisi dimana seseorang memiliki masalah tidur dalam waktu sebentar. Jadi masa seseorang mengalami gangguan ini sebentar atau tidak berkelanjutan di masa panjang. Berikut adalah penyebab insomnia akut:
- Stress
- Mengingat suatu peristiwa yang bersifat traumatis
- Sedang beradaptasi lagi di tempat baru, misal pindah rumah atau sedang menetap di suatu tempat yang asing
- Jet lag usai naik pesawat
- Pengaruh dari salah satu konsumsi obat
2. Penyebab Insomnia Kronis
Insomnia kronis adalah kondisi dimana seseorang mengalami kondisi sulit tidur dalam waktu yang lama, bisa berminggu-minggu atau bebrulan-bulan. Jika dibiarkan, kondisi ini tidak baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Berikut adalah penyebab insomnia kronis
- Mengalami nyeri kronis yang disebabkan peradangan di salah satu anggota tubuh, misal sendi atau punggung
- Adanya masalah priskologis, misalnya depresi, kecemasan hingga gangguan penggunaan zat lainnya
- Adanya indikasi gangguan tidur lainnya atau sleep apnea
- Sedang mengalami kondisi kesehatan yang kurang baik, seperti diabetest, kanker, GERD hingga penyakit kardiovaskular
Gejala Insomnia
Ada beberapa gejala Insomnia yang dijadikan indikasi bahwa anda bisa saja memang sedang mengalami insomnia. Berikut adalah gejalanya:
- Sulit merasakan kantuk di malam hari
- Terbangun di malam hari kemudian sulit untuk tidur kembali
- Merasa lelah, mulai dari emosional, kesulitan berkonesntrasi hingga tak bisa produktif di siang hari
- Tak bisa tidur siang meski tubuh benar-benar terasa sudah lelah
Faktor Seseorang Mengalami Insomnia
Ada beberapa faktor yang membuat seseorang berisiko mengalami Insomnia. Ada apa saja? Simak berikut ini.
1. Bergender Perempuan
Ternyata, gender mempengaruhi seesorang berisiko mengalami insomnia lho. Perempuan rupanya memiliki kemungkinan risiko terkena yang lebih besar. Hal ini disebabkan adanya perubahan hormon saat masa menstruasi.
Selain itu, seorang perempuan yang sudah mulai memasuki masa menopause juga bisa mengalami pola tidur yang terganggu. Belum lagi, para ibu hamil juga sering kali merasakan sulit tidur di malam hari.
2. Faktor Usia
Seseorang yang telah menginjak usia 60 tahun ke atas, bisa mengalami insomnia. Akan sering kali terbangun di malam hari atau kesulitan tidur. Hal ini memang pada dasarnya kondisi kesehatan yang memang berubah seiring bertambahnya usia, salah satunya pola tidur.
3. Stres
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa stres adalah saah satu pemicu utama seseorang mengalami insomnia. Semakin besar dan berat stres yang dialami, tentunya insomnianya semakin berat. Itu sebabnya, anda perlu menghindari melakukan aktivitas yang sekiranya bisa menimbulkan stres.
Cara Mengatasi Insomnia
Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan untuk mengatasi insomnia. Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa anda lakukan:
1. Hindari Kafein
Banyak orang yang gemar minum kopi. Bahkan dalam bekerja, banyak orang yang meminum kopi di sela-sela aktivitasnya agar tetap terjaga. Lantas di saat anda sedang mengalami kesulitan tidur, salah satu cara mudah yang bisa dilakukan adalah menghindari makanan atau minuman yang mengandung kafein, terutama kopi.
Hal ini karena kafein merupakan zat yang dapat memberikan stimulan ke otak dan saraf sehingga bisa membuat seseorang lebih terjaga. Anda bisa mengganti kopi atau minuman berkafein dengan susu atau air putih agar lebih mudah tidur.
2. Olahraga Sebelum Tidur
Mendengar sub judul ini mungkin anda sudah merasa malas, namun tahukah anda bahwa seseorang yang melakukan olahraga sebelum tidur nyatanya mampu menjadi obat mengatasi insomnia? Hal ini karena anda akan merasa lelah setelah melakukan olahraga sehingga akan lebih mudah merasa mengantuk.
Lakukan lah olahraga ringan semisal sit up, push up atau lari di atas threadmill dengan speed ringan agar mendapatkan rasa lelah hingga lebih cepat tidur.
3. Mandi Air Hangat
Tak hanya buah kelengkeng, anda juga bisa coba mandi air hangat agar dapat menjaga serta meningkatkan kualitas tidur anda. Untuk para penderita insomnia, cara ini bisa dibilang merupakan salah satu rekomendasi yang bisa anda coba.
Nyatanya, mandi air hangat disebut-sebut mampu untuk membuat seseorang jadi lebih merasa mengantuk, sehingga jika sebelumnya anda sulit untuk tidur, maka anda akan tidur lebih cepat dan durasi atau kualitas tidur anda akan jadi lebih baik.
Mandi air hangat menjelang tidur bisa membuat tubuh menjadi lebih rileks sehingga lebih mudah untuk terlelap. Namun, jangan terlalu lama untuk mandi dengan air hangat ya. Terlalu lama melakukan aktivitas ini, dikhwatirkan kulit jadi lebih sensitif sehingga memungkinkan timbulkan iritasi.
4. Makan Buah Kelengkeng
Salah satu manfaat buah kelengkeng yang jarang orang ketahui adalah dapat mengatasi masalah insomnia. Hal ini karena kandungan dalam buah kelengkeng dapat memberikan efek ketenangan pada saraf sehingga dapat mengurangi aktivitas otak dan menciptakan situasi yang nyaman.
Selain rasanya yang mais dan segar, anda bisa coba nih makan buah kelengkeng untuk menghilangkan insomnia yang anda rasakan.
5. Manfaatkan Aroma Terapi
Langkah lainnya untuk bisa tidur pulas adalah dengan memanfaatkan aneka aroma terapi yang wanginya menenangkan. Anda bisa coba menggunakan aroma lavender yang disebar mealui pengharum ruangan agar tubuh menjadi rileks dan lebih nyaman.
Atau kamu juga bisa mengunakan aneka aroma teh untuk wewangian yang bisa menenangkan pikiran dan menghindari stres.
Demikian adalah sederet informasi yang kami sajikan terkait penyebab insomnia dan lain sebagainya. Menjaga kualitas tidur agar tetap bagus merupakan hal yang penting. Minimal, seseorang butuh 8 jam untuk tidur di malam hari.
Jika kondisi insomnia anda sudah terlalu parah sehingga beberapa tips di atas tak memiliki pengaruh, bisa segera mengunjungi dokter untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Segera tangani kondisi ini dan jangan menganggapnya remeh.
Terjaganya pola tidur seseorang bisa membuat tubuh menjadi lebih bugar dan produktivitas tidak terganggu. Akhir kata semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi anda dan sehat selalu! (bbi)
