Sekitar tahun 2000-an, muncul sosok wanita yang menghebohkan publik karena mengaku-ngaku dirinya mendapat wahyu dari malaikat Jibril. Ia mengaku sebagai seorang penyebar wahyu Tuhan dan reinkarnasi dari Bunda Maria.
Lia Eden dilahirkan sebagai seorang muslim, namun ia malah mempelajari dan mempraktikkan ritual semua agama. Bahkan, di tahun 2000, Lia berani mendeklarasikan agama baru bernama Salamullah. Ajaran-ajarannya yang menyimpang yaitu salat dalam dua bahasa adalah sah, mengonsumsi babi halal, melakukan ritual penyucian seperti menggunduli kepala, membakar tubuh, dan sebagainya.
Meski tak masuk akal, sekte Lia Eden ini bisa menjaring para pengikutnya sekitar 100 orang sejak awal berdiri. Bahkan, tak sedikit dari mereka adalah cendekiawan, artis, dan para pelajar. Namun, MUI melarang perkumpulan itu, sampai akhirnya Eden sudah dua kali mendapatkan vonis hukuman penjara tahun 2006 dan 2008 karena kasus penistaan agama.
Namun, seolah tak pernah jera, di tahun 2015, Lia Eden meminta izin kepada Presiden Jokowi untuk mendaratkan UFO di Monas. Ia juga mengirim surat ke pejabat KPK dan Polri, mengkritik kesesatan yang masih terjadi di Indonesia. Menurutnya, Indonesia akan selamat bila menjadikan BJ Habibie sebagai Presiden.
Sebab, BJ Habibie adalah sosok yang jauh dari kemusyrikan dan tidak pernah bersekutu dengan Nyi Roro Kidul. Lalu, di tahun 2021, sosok pemimpin sekte sesat Lia Eden akhirnya meninggal dunia.