IntipSeleb Gaya Hidup – Apakah Anda belum pernah tau bacaan niat sholat jenazah dan doa-doanya? Memang sholat jenazah bukan ibadah fardhu yang dijalankan sehari-hari. Namun sholat jenazah selalu dilakukan umat muslim jika mendapati saudaranya meninggal dunia.
Ada pepatah mengatakan, sholatlah Anda sebelum di sholatkan. Pepatah ini sejalan dengan sholat jenazah, sebuah ibadah oleh seseorang sebagai pengantar mayit yang telah berpulang.
Sholat jenazah hukumnya fardhu kifayah, artinya kewajiban kolektif bila sudah ada satu orang yang mengerjakannya, maka kewajiban sudah gugur bagi orang yang lain. Meski demikian, melaksanakan sholat jenazah tetap merupakan suatu anjuran bagi siapa pun yang mengetahui kematian saudara muslimnya.
Namun tahu kah Anda jika niat sholat jenazah berbeda antara mayit laki-laki dengan perempuan. Begitu juga jika jumlah mayit lebih dari 1 atau jamak maka niat sholat jenazah juga berbeda dengan hanya satu orang saja.
Ada dalil yang menguatkan tentang niat sholat jenazah yang perlu Anda tahu sebelum menjalankannya. Tata cara sholat jenazah juga berbeda dengan sholat fardu atau sholat sunnah lainnya.
Selain itu, bagi yang mensholatkan jenazah wajib hukumnya untuk menjalankan tata cara sholat seperti pada umumnya. Mulai dari berpakaian menutup aurat, berwudhu, hingga menghadap ke kiblat. Lantas apa saja niat sholat jenazah yang perlu Anda tahu? Baca artikelnya di bawah ini.
Tata Cara Sholat Jenazah
1. Niat Sholat Jenazah
Sebelum sholat sunnah jenazah, hadirkan di dalam hati bahwa akan melakukan sholat jenazah. Dibolehkan juga mengucapkan niat secara lisan.
- Niat sholat jenazah laki-laki:
اُصَِّ لى عَلَى هَذَاالْمَِّ یتِ اَرْبعَ تَكْبرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَایَةِ مَأمُوْمًا ِﷲِ تَعَالَى
Ushollii ‘alaa haadzal mayyiti arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.
- Niat sholat jenazah perempuan:
اصَِّ لى عَلَى هَذِهِ الْمَِّ یتةِ اَرْبعَ تَكْبرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَایَةِ مَأمُوْمًا ِﷲِ تَعَالَى
Ushollii ‘alaa haadzihill mayyitati arba’a takbirootin fardhol kifaayati ma’muuman lillaahi ta’aalaa
Artinya: “Saya niat sholat atas mayit ini empat kali takbir fardhu kifayah, sebagai makmum karena Allah Ta’ala”.
- Bila jenazahnya adalah dua laki-laki/satu laki-laki dan satu perempuan/dua perempuan, maka lafal niat sholat jenazah adalah:
أُصَلِّي عَلَى مَيِّتَيْنِ/مَيِّتَتَيْنِ (فُلَانٍ وَفُلَانٍ-فُلَانٍ وَفُلَانَةٍ/فُلَانَةٍ وَفُلَانَةٍ) الْغَائِبَيْنِ/الْغَائِبَتَيْنِ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî ‘alâ mayyitaini/mayyitataini ‘Fulânin wa Fulânin—Fulân wa Fulânah/Fulanâh wa Fulânah’ al-ghaibaini/al-ghaibataini arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya menyalati dua jenazah ‘Si Fulan dan Si Fulan/Si Fulan dan Si Fulanah/Si Fulanah dan Si Fulanah (sebutkan namanya)’ yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”
- Bila jenazahnya banyak, misalnya korban bencana alam yang menimpa satu desa, maka lafal niat sholat jenazah adalah,
أُصَلِّي عَلَى جَمِيعِ مَوْتَى قَرْيَةِ كَذَا الْغَائِبِينَ الْمُسْلِمِينَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ فَرْضَ الْكِفَايَةِ إِمَامَا/مَأْمُومًا لِلّٰهِ تَعَالَى
Ushallî ‘alâ jamî’i mautâ qaryati kadzâl ghaibînal muslimîna arba’a takbîrâtin fardhal kifayâti imâman/ma’mûman lillâhi ta’âlâ.
Artinya, “Saya menyalati seluruh umat muslim yang jadi korban di desa ‘...’ (sebutkan nama desanya) yang berada di tempat lain empat takbir dengan hukum fardhu kifâyah sebagai imam/makmum karena Allah ta’âlâ.”
2. Bacaan Doa Sholat Jenazah
Setelah membaca niat sholat jenazah, baiknya Anda mengikuti tata cara dan doa yang benar.
Doa setelah Takbiratul Ihram
Setelah takbir pertama, membaca Surat Al Fatihah. Posisikan tangan dengan bersedekap di atas pusar.
IntipSeleb merangkum dari laman umrahdotcom, setelah takbir kedua, membaca shalawat kepada Rasulullah SAW. Shalawat yang dibaca saat sholat sunnah jenazah adalah shalawat Ibrahimiyah.
اَّ للهَُّ م صَِّ ل عَلىَ مُحََّ مدٍ وَعَلىَ آلِ مُحََّ مدٍ كَماَ صََّ لیتَ عَلىَ إِبْرَاهِیمَ وَعَلىَ آلِ إِبْرَاهِیمَ إِ َّ نـكَ حَمِیدٌ مَجِیْدٌ اَّ للهَُّ م باَرِكْ عَلىَ مُحََّ مدٍ وَعَلىَ آلِ مُحََّ مدٍ كَماَ باَرَكْتَ عَلىَ إبرَاهِیمَ وَعَلىَ آلِ إبرَاهِیمَ إِ َّ نـكَ حَمِیْدٌ مَجِیْدٌ
Allohumma sholli ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa shollaita ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid. Allohumma baarik ‘alaa Muhammad wa ‘alaa aali Muhammad kamaa baarokta ‘alaa Ibroohiima wa ‘alaa aali Ibroohim, innaka hamiidum majiid.
Artinya: “Ya Allah, berikanlah rahmat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarga Nabi Muhammad. Sebagaimana Engkau telah memberikan rahmat kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia. Yaa Allah, berikanlah keberkahan kepada Nabi Muhammad dan keluarga Nabi Muhammad. sebagaimana Engkau telah memberikan keberkahan kepada Nabi Ibrahim dan keluarga Nabi Ibrahim. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia”.
Doa setelah Takbir Ketiga
Setelah takbir ketiga, ada doa sholat jenazah yang dilafalkan untuk jenazah. Rasulullah dalam riwayat Imam Muslim mengajarkan doa sebagai berikut:
Doa untuk jenazah laki-laki:
َّ اللهَُّ م اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنهُ وَأَكْرِمْ نزُلَهُ وَوَِّ سعْ مُدْخَلهُ وَاغْسِلْهُ بِالْمَاءِ وَ َّ الثلْجِ وَالبرَدِ وَنَِّ قهِ مِنَ الْخَطَایَا كَمَا نَّ قیتَ َّ الثوْبَ الأَبیَضَ مِنَ َّ الدنَسِ وَأبدِلْهُ دَارًا خَیْرًا مِنْ دَارِهِ وَأهْلاً خَیْرًا مِنْ أَهْلهِ وَزَوْجًا خَیْرًا مِنْ زَوْجِهِ وَأدْخِلْهُ الْجََّ نةَ
وَأَعِذْهُ مِنْ عَذَابِ القَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ َّ النارِ
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu wa akrim nuzulahu wawassi’ mudkholahu waghsilhu bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihi minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhu daaron khoiron min daarihi wa ahlan khoiron min ahlihi wa zaujan khoiron min zaujihi wa adkhilhul jannata wa a’idzhu min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar.
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia. Luaskanlah kuburnya dan mandikanlah ia dengan air, salju dan embun. Sucikan ia dari seluruh kesalahan seperti dibersihkannya kain putih dari kotoran. Berikan ia rumah yang lebih baik dari rumahnya (di dunia), keluarga yang lebih baik dari keluarganya, pasangan yang lebih baik dari pasangannya. Lalu masukkanlah ia ke dalam surga dan lindungilah ia dari cobaan kubur dan azab neraka”.
Doa untuk jenazah perempuan:
َّ اللهَُّ م اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا وَأَكْرِمْ نزُلَهَا وَوَِّ سعْ مُدْخَلهَا وَاغْسِلهَا بِالمَاءِ وَ َّ الثلْجِ وَالْبَرَدِ وَنَِّ قهَا مِنَ الْخَطَایَا كَمَا نََّ قیْتَ َّ الثوْبَ الأَبْیَضَ مِنَ َّ الدنسِ وَأَبْدِلْهَا دَارًا خَیْرًا مِنْ دَارِهَا وَأهْلاً خَیرًا مِنْ أَهْلِهَا وَزَوْجًا خَیْرًا مِنْ زَوْجِهَا
وَأَدْخِلْهَا الجََّ نةَ وَأَعِذْهَا مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ أَوْ مِنْ عَذَابِ َّ النارِ
Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa wa akrim nuzulahaa wawassi’ mudkholahaa waghsilhaa bil maa-i wats tsalji wal barod. Wa naqqihaa minal khothooyaa kamaa naqqoitats tsaubal abyadho minad danas. Wa abdilhaa daaron khoiron min daarihaa wa ahlan khoiron min ahlihaa wa zaujan khoiron min zaujihaa wa adkhilhal jannata wa a’idzhaa min ‘adzaabin qobri au min ‘adzaabin naar .
Selain doa panjang tersebut, ada juga doa singkat yang bisa dibaca.
Untuk jenazah laki-laki:
َّ اللهَُّ م اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَعَافِهِ وَاعْفُ عَنْهُ
Allohummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu ‘anhu
Artinya: “Ya Allah, ampunilah dan rahmatilah dia. Bebaskanlah dan maafkanlah dia”.
Untuk jenazah perempuan:
َّ اللهَُّ م اغْفِرْ لَهَا وَارْحَمْهَا وَعَافِهَا وَاعْفُ عَنْهَا
Allohummaghfirlahaa warhamhaa wa’aafihaa wa’fu ‘anhaa
Untuk jenazah anak-anak bisa ditambahkan dengan bacaan:
ُّ الل َّ هم اجْعَلْهُ لوَالِدَیْهِ فَرَطًا وَأَجْرًا وشَفِیعًا مُجَابً ا
Allahummaj’alhu liwaalidayhi faroton wa-ajron wa syafii’an mujaaban
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah dia sebagai simpanan, pahala, dan sebagai syafaat yang mustajab untuk kedua orang tuanya.”
Doa sholat jenazah lain yang dibaca untuk jenazah anak kecil:
َّ اللهَُّ م ثَِّ قلْ بِهِ مَوَازِینَهُمَا، وَأَعْظِمْ بِهِ أُجُورَهُمَا، وَألحِقْهُ بصَالِحِ سَلَفِ الْمُؤْمِنِینَ، وَاجْعَلهُ فِي كَفَالَةِ إِبْرَاهِیمَ، وَقِهِ برَحْمَتكَ عَذَابَ الْجَحِیمِ
Allahumma taqolbihi mawaaziinahumaa, wa-a’dhim bihi ujuuro humaa, wa alhiqohu bishoolihi salafil muwan miniina, waj’alhu fii kafaalati ibroohiima, waqihi birohmatika ‘adaa baljahiim.
Artinya: “Ya Allah, perberatlah karenanya timbangan kebaikan kedua orang tuanya, perbanyaklah pahala kedua orang tuanya, dan kumpulkanlah dia bersama orang-orang shalih terdahulu dari kalangan orang yang beriman, masukkanlah dia dalam pengasuhan Ibrahim, dan dengan rahmat-Mu, peliharalah dia dari siksa neraka Jahim.”
Doa setelah Takbir Keempat
Setelah takbir keempat, lafalkan doa untuk jenazah lagi, dan doa untuk orang-orang yang ditinggalkan. Doa setelah takbir keempat yang diajarkan Rasulullah dan diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud adalah:
َّ اللهَُّ م لاَ تحْرِمْنا أجْرَهُ وَلاَ تَفْتَّ نا بَعْدَهُ وَ اغْفِرْ لَنا وَلَهُ
Allohumma laa tahrimnaa ajrohu wa laa taftinnaa ba’dahu waghfirlanaa walahu
Artinya: “Ya Allah, jangan haramkan kami dari pahalanya dan jangan cobai kami sepeninggalnya. Ampunilah kami dan ampunilah dia”.
Jika jenazah yang didoakan adalah perempuan, maka lafalkan:
َّ اللهَُّ م لاَ تَحْرِمْنا أَجْرَهَا وَلاَ تَفْتَِّ نا بَعْدَهَا وَ اغْفِرْ لَنَا وَلَهَا
Allohumma laa tahrimnaa ajrohaa wa laa taftinnaa ba’dahaa waghfirlanaa walahaa
3. Salam
Yang terakhir adalah mengucapkan salam sesuai kaidah umat muslim, bahwa setelah melaksanakan sholat diwajibkan membaca salam dengan menoleh ke kanan dan ke kiri, dengan pandangan mengarah ke bahu Anda.
Itulah niat sholat jenazah yang benar sesuai dengan dalil yang sahih. Juga doa-doa yang anda wajib bacakan saat takbir pertama hingga keempat, sampai mengucalkan salam. Semoga artikel niat sholat jenazah ini bermanfaat. (rth)