img_title
Foto : Instagram/@nunung63.official

IntipSeleb Lokal – Sering tampil sebagai sosok yang ceia, kini Nunung justru menangis mengungkapkan apa yang tengah dirasakannya.

Menjadi tulang punggung bagi keluarga besarnya, Nunung sempat mengaku lelah namun tak bisa pensiun untuk saat ini. Ia pun memikirkan nasib keluarganya jikalau dirinya tak ada. Seperti apa penturuannya? Simak berikut ini.

Harus Dijalani

Instagram/nunung63.official
Foto : Instagram/nunung63.official

Meski sudah 40 tahun bekerja di industri hiburan, Nunung terpaksa harus menunda masa pensiunnya. Hal ini lantaran ia menjadi tulang punggung bagi hampir 50 orang anggota keluarganya.

Meski lelah karena usia yang kini tak muda lagi, Nunung harus sabar menjalaninya. Suaminya yang juga merupakan manajer Nunung, Iyan Sambiran selalu menasihati istrinya nung agar tetap sabar dan menjalani pekerjaan ini dengan ikhlas.

"Kalau suami ya sebetulnya gak tega liat saya, pasti lah cuma mau gimana lagi karena suami saya juga tau persis tanggungan saya masih banyak banget, harus diselesaikan,” kata Nunung saat menjadi bintang tamu program televisi swasta, Kamis, 13 Oktober 2022.

“Suami juga udah jalanin aja, disyukurin aja, dijalanin aja, paling cuma gitu suami saya. Ikhlas, sabar. Karena suami saya tau kalau gak mungkin saya berhenti bekerja, gak mungkin banget untuk saat saat sekarang ini," sambungnya.

Pikirkan Nasib Keluarga

Instagram/@nunung63.official
Foto : Instagram/@nunung63.official

Beratnya tanggung jawab yang harus Nunung jalani, membuatnya menangis setiap malam.

"Aku tuh sekarang tiap malem nangis, padahal gak pernah aku tiap malem nangis, sekarang nangis, tiba-tiba nangis sendiri," kata Nunung.

Bahkan, Nunung sering terpikirkan bagaimana nasib keluarganya jika seandainya dirinya tiada. Sebab anak-anaknya masih belum mapan.

"Saya kan udah gak muda lagi. Saya kadang-kadang pikir kalau saya sampe gak ada, anak-anak saya gimana, belum ada yang mapan, cucu cucu saya gimana. keluarga yang lain gimana,” pungkas Nunung terkait tanggung jawabnya sebagai tulang punggung keluarga. (rgs)

Topik Terkait