IntipSeleb Gaya Hidup – Pulau Derawan adalah salah satu objek wisata tak tertandingi yang menjadi kebanggaan provinsi Kalimantan Timur. Pulau ini menyajikan pesona alam yang eksotis dengan suguhan keindahan bawah laut, mangrove, hingga kekayaan flora-faunanya.
Meski letaknya berada di ujung Kalimantan, tetapi Pulau Derawan akan menjajikan kamu pesona alam luar biasa bak surga tersembunyi. Penasaran ingin tahu lebih dalam keindahannya? Simak detail lengkapnya di artikel berikut.
Sejarah Pulau Derawan
Pulau derawan termasuk dalam pulau yang terkenal di Kepulauan Derawan. Setidaknya ada 3 pulau lagi yang juga terkenal di Kepulauan Derawan di antaranya Pulau Maratua, Sangalaki, dan Kakaban. Namun, memang pesona Pulau Derawan jadi yang paling populer.
Usut punya usut, rupanya nama keempat pulau tersebut berangkat dari cerita rakyat yang dikisahkan oleh warga lokal dari waktu ke waktu. Di mana, dulu ada dua keluarga yang tinggal di pulau berbeda dan hendak mengadakan acara pernikahan untuk kedua anak mereka di Pulau Panjang.
Kemudian, kedua keluarga dari pihak laki-laki dan perempuan sama-sama menuju Pulau Panjang menggunakan kapal layar hingga akhirnya kedua keluarga bertemu di satu jalur. Naas, di tengah perjalanan, mereka semua harus mengalami musibah karena kapalnya rusak dan seluruh penumpang tenggelam. Nah, dari cerita rakyat yang beredar, konon masing-masing anggota berubah menjadi pulau.
Nama Pulau Derawan diambil dari calon mempelai perempuan yang masih gadis atau perawan. Sedangkan, Pulau Kakaban diambil dari sang kakak. Lalu nama Pulau Sangalaki diambil dari calon mempelai laki-laki dan Pulau Maratua merupakan sisanya yaitu calon mertua dari pihak perempuan.
Pada tahun 2005, destinasi ini didaftarkan ke UNESCO oleh pemerintah setempat sebagai salah satu warisan dunia. Lalu, sejak saat itulah pulau ini mendapat julukan Pristine Island karena keasriannya yang terjaga dan masih terawat sangat baik.
Daya Tarik yang Dimiliki Pulau Derawan
Keaslian alam di pulau ini masih terjaga karena memang lokasinya yang berada di ujung Kalimantan dan di tengah laut. Bahkan, lokasinya ini tak mengurungkan niat para wisatawan untuk berkunjung menyaksikan pesona alam Pulau Derawan. Banyak pengunjung yang sengaja datang untuk menghabiskan waktu liburan atau sekadar bersantai sambil menikmati keindahan pantai, alam sekitar, dan lain sebagainya. Memang apa sih daya tariknya?
Pesona Bawah Laut
Daya tarik yang pertama dan utama jelas adalah pesona bawah lautnya. Saat berkunjung ke sini, kamu akan menyaksikan bagaimana terumbu karang di Pulau Derawan sangat melimpah. Ada berbagai macam jenis terumbu karang yang hidup di bawah laut ini. Bahkan, kekayaan terumbu karang di pulau ini digadang gadang menjadi yang paling indah setelah Kepulauan Raja Ampat.
Beragamnya terumbu karang dan lingkungan yang masih alami membuat pulau ini jadi pilihan utama ketika berkunjung ke daerah Kalimantan Timur. Kekayaan alam bawah laut jadi surga duniawi yang akan memanjakan mata para pecinta alam untuk menyalurkan hobi petualang mereka.
Di Pulau Derawan setidaknya ada 3 tipe terumbu karang yang bisa kamu temui. Mulai dari jenis karang penghalang, karang tepi, dan atol. Berdasarkan sebuah survei yang pernah dilakukan, di pulau ini terdapat sekitar 1.051 spesies yang hidup di bawah lautnya.
Pesona Pesisir Pantai
Daya tarik kedua yaitu ada pada nuansa alam di pesisir pantai. Di mana, ada banyak hutan bakau atau dikenal dengan sebutan mangrove di Pulau Derawan. Mangrove di sini juga berfungsi menjaga ekosistem pulau karena berperan sebagai abrasi atau adanya pengikisan oleh air laut di daerah pantai dan daratan.
Pesona Padang Lamun
Di dalam ekosistem laut, ada juga padang lamun di seluruh kawasan pantai pulau ini. Ekosistem ini sangat penting untuk menjaga stabilitas sedimen dasar laut dan mencegah abrasi. Kamu akan menemukan ragamnya dengan kondisi yang berbeda beda dengan rata rata luas tutupan mulai dari 10 persen hingga mencapai 80 persen.
Cara Menuju ke Pulau Derawan
Pulau Derawan atau Kepulauan Derawan berada di Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Untuk mencapat wilayah ujung Kalimantan Timur ini, ada beberapa cara yang bisa temput, mulai dari jalur udara atau juga bisa melalui jalau darat.
Yang jelas, sebelum memasuki kedua jalur ini satu cara wajib yang harus ditempuh adalah masuk ke wilayah Balikpapan. Pintu gerbang utama menuju ke sebuah surga di wilayah Kalimantan timur adalah Balikpapan. Nah, untuk ke Balikpapan bisa menggunakan pesawat dari Jakarta atau juga bisa menggunakan kapal laut dari Surabaya. Dengan waktu tempuh berbeda-beda.
Untuk menuju Samarinda, kamu harus transit ke beberapa kota dengan waktu tempuh bisa seharian.
1. Via Samarinda
Setelah sampai di Balikpapan, kamu bisa menuju ke Samarinda menggunakan bus. Setelah sampai, maka disarankan untuk menggunakan jasa travel menuju ke Tanjung Redeb. Untuk tarifnya sendiri berada di kisaran sekitar 300 – 400 ribu rupiah. Lalu, dari Tanjung Redeb, kamu masih harus beralih ke travel yang lain menuju ke Tanjung Batu, dengan tarif yang harus dikeluarkan sebesar 150 ribu rupiah. Kemudian, dari Tanjung Batu lanjut lagi dengan menyewa speed boat menuju ke Pulau Derawan dengan tarif yang dikenakan adalah 100 ribu rupiah.
2. Via Tarakan
Selanjutnya, ada juga perjalanan menggunakan via darat yang mengharuskan kamu transit terlebih dahulu di Tarakan. Nah, meski transit, tapi rute ini jadi yang paling diminati terlebih lagi bila wisatawan membawa rombongan. Pasalnya, jika dihitung-hitung harga tiketnya cukup murah dari Balikpapan menuju Tarakan, jalur ini juga dilayani oleh berbagai maskapai.
Jadi kamu tidak perlu menunggu lama di bandara. Baru nanti ketika sampai di Tarakan, kamu bisa melanjutkannya dengan menyewa speed boat. Perlu diingat bahwa semakin banyak penumpang yang ada maka speedboat ini akan semakin murah karena bisa disewa dengan harga yang terendah.
3. Via Berau
Pilihan terakhir yaitu terbang langsung dari Balikpapan menuju ke Kabupaten Berau. Nah untuk rute ini juga ada beberapa maskapai yang melayani penerbangan ini. Keuntungannya, kamu bisa memilih sesuai dengan budget yang dimiliki. Setelah sampai di kabupaten Berau, kamu bisa melanjutkan perjalanan menuju ke Tanjung Batu dengan menyewa speed boat berkapasitas 5 orang dengan harga sewa mulai dari 300 ribu hingga 500 ribu rupiah.
Perjalanan dari Tanjung Batu menuju ke Pulau Derawan ditempuh selama kurang lebih 30 – 45 menit, tergantung dengan kondisi laut.
Dari rute di atas maka harga yang bisa dijumlahkan sekitar Rp2–3 juta ke atas, atau bisa juga lebih karena harga maskapai yang berbeda-beda. Belum lagi jika ditambahkan dengan biaya penginapan di sekitar Derawan yaitu mulai dari 600 ribu rupiah hingga jutaan rupiah, sesuai dengan fasilitas yang diinginkan.
Bagaimana, tertarik mengunjungi surga tersembunyi di ujung Kalimantan Timur ini? Yuk cari tanggalnya, dan siapkan diri mengunjungi Pulau Derawan!
