IntipSeleb Gaya Hidup – Taman Suropati terletak di kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Tepatnya di Jalan Taman Suropati, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat.
Taman ini sangat asri sebab banyak pepohonan rindang dan berumur tua, mengelilingi taman ini. Letak taman ini persis di depan rumah dinas Gubernur DKI Jakarta dan tak jauh dari Kantor Komisi Pemilihan umum (KPU).
Biasanya orang-orang datang ke taman ini untuk sekadar nongkrong bersama teman-teman, menghabiskan waktu sore sambil menunggu macet selesai, atau sengaja datang untuk olah raga. Sebelum Pandemi Covid-19 menyerang Tanah Air, Taman Suropati biasanya jadi tempat kumpul sejumlah komunitas seperti komunitas musik, skateboard, hingga sepeda.
Pada akhir pekan, Taman Suropati menjadi tempat yang asik untuk olahraga. Tidak sedikit orang datang untuk joging mengelilingi taman, atau yoga bersama komunitasnya.
Namun kini Taman Suropati sudah lebih banyak berubah dan walau masih dengan atmosfer yang sama. Taman ini lebihbtertata rapi, bersih, dan indah. Bahkan dilengkapi dengan air mancur yang indah, kerap dinyalakan pada pagi dan sore hari untuk menambah kesan sejuk. Lantas apa saja yang bisa kamu lakukak di Taman Suropati? Baca artikel di bawah ini.
Sejarah Taman Suropati
Sebelum masuk pada pembahasan 5 kegiatan yang bisa kamu lakukan di Taman Suropati, baiknya kita tengok yuk sejarah lengkapnya. Siapa yang sudah tau, kalau ternyata taman ini sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda lho.
Melansir dari Travel Promo, Taman Suropati sudah berdiri sejak tahun 1920, saat itu Ibu Kota Jakarta masih dikenal dengan nama Batavia. Awalnya Taman Suropati adalah sebuah lapangan yang luas. Atas inisiasi dari walikota yang saat itu sedang menjabat, yakni, G. J. Bisshop, akhirnya lahan yang kuas ini kemudian disulap jadi ruang terbuka hijau.
Awalnya Taman Suropati memiliki inisial dari nama walikota yaitu Burgemeester Bisschopplein. Setelah masa kemerdekaan hingga sekarang, namanya berubah menjadi Suropati. Nama ini adalah bentuk penghormatan bagi salah satu pahlawan nasional yaitu Untung Suropati.
Taman Suropati adalah salah satu taman yang memang bermanfaat sebagai ruang publik. Lokasi ini juga sebagai taman kota di Jakarta yang paling sering dikunjungi banyak orang. Suasana sejuk dan teduh menjadikan banyak orang betah berlama-lama berkegiatan di sini.
Gimana, sekarang makin banyak pengetahuan tentang Taman Suropati kan? Yuk kita lanjut bahas apa saja yang bisa kamu lakukan di Taman Suropati. Simak artikel lengkapnya di bawah ini ya.
1. Ruang Santai
Kamu yang sedang cari tempat tenang dan sejuk untuk melepas penat di akhir pekan, boleh banget datang ke Taman Suropato. Taman Suropati sendiri menempati lahan seluas kurang lebih 16.000 meter persegi. Sekitar 1.000 meter persegi areanya penuh dengan berbagai pohon peneduh.
Pohon-pohon yang terletak di Taman Suropati beragam jenis dengan usia yang cukup tua. Antara lain Mahoni, Sawo Kecik, Ketapang, Tanjung, dan Bungur. Keberadaan pepohonan inilah yang membuat suasananya sangat teduh, sejuk, dan segar.
Di bagian tengah, terdapat kolam air mancur yang cukup besar. Pengunjung biasanya duduk di sekitar kolam untuk mendapatkan kesegaran dari tempias airnya. Gemericik air bisa menambah suasana semakin nyaman untuk bersantai.
Suasana nyaman dan sejuk ini sangat pas jika mengajak keluarga untuk rekreasi ke sini. Selain gratis, pengunjung juga bisa menghirup udara segar tanpa polusi yang mengganggu di sekitar. Sebab di sini hanya beberapa kendaraan saja yang melintas, khususnya kendaraan pribadi. Sesuatu yang sangat sulit ditemui di kawasan ibu kota dewasa ini.
Taman ini juga bebas dari pedagang kaki lima di area dalamnya. Sehingga, banyak ruang bagi anak-anak untuk berlarian dengan bebas. Ditambah lagi dengan keberadaan kelompok burung merpati yang jinak kerap beterbangan di sekitar taman. Jika mencari pelarian sejenak untuk melepas penat, bersantai di Taman Suropati ini mungkin bisa jadi opsi yang paling baik.
2. Olahraga
Sebagian area Taman Suropati merupakan lahan yang tertutupi paving blok dan rerumputan gajah. Di sini, pengunjung bisa bebas melakukan berbagai aktivitas olahraga. Sehingga tak sedikit warga sekitar yang yang memanfaatkan Taman Suropati ini untuk olah raga ringan seperti jogging, senam, atau bersepeda.
Lahannya yang luas juga bisa jadi tempat untuk tempat berkumpul komunitas olahraga berkelompok. Beberapa komunitas olahraga seperti karate dan yoga sering mengadakan latihan di sini.
Banyak juga anak-anak yang membawa bola bersama teman untuk bermain di sini. Yoga Gembira adalah salah satu kelas yang rutin digelar di Taman Suropati ini. Setiap Minggu pagi, siapa saja bisa bergabung dengan kelas yoga tanpa perlu mendaftarkan diri.
Instruktur profesional siap membimbing latihan dan peserta cukup membayar biaya sukarela tanpa dipatok harga. Taman yang sejuk ini tentu jadi lokasi yang pas untuk meregangkan otot-otot melalui olahraga yang kamu sukai.
3. Kumpul Komunitas Musik
Selain komunitas olahraga, Taman Suropati juga populer sebagai tempat berkumpulnya beragam komunitas. Salah satu yang sudah menjadi ciri khas adalah Suropati Chambers.
Komunitas ini merupakan penggiat alat musik biola hingga gitar. Mulai dari amatir hingga profesional terbuka untuk mengikuti latihannya. Banyak pecinta biola datang untuk berbagi ilmu dan bermain musik bersama di Taman Suropati.
Selain itu, para penggemar dan pemain alat musik lainnya juga sering berlatih di sini. Salah satunya adalah komunitas pemain alat musik tiup atau yang dikenal dengan saksofon. Jika komunitas alat musik biola biasanya berlatih di pagi hari, maka pemain saksofon justri lebih sering bermain di malam hari.
Taman Suropati ini sudah lama dijadikan tempat kumpul beragam komunitas, salah satunya komunitas musik. Selain itu beragam kegiatan juga terbuka dilaksanakan di sini. Tak jarang ada dua komunitas berbeda berlatih di kawasan Taman Suropati ini, mereka tinggal memilih lahan yang mana yang akan dijadikan lokasi kumpul bersama komunitas mereka.
Para pemain dan komunitas bisa berlatih sepuasnya tanpa harus khawatir di protes karena berada di kawasan taman terbuka bukan perumahan. Para komunitas juga tidak perlu khawatir dipungut biaya sewa karena semua yang hadir di sini gratis tanpa pungutan tarif.
Selain itu, alunan musik mereka juga jadi hiburan tersendiri bagi pengunjung taman lainnya. Tidak heran jika taman ini jadi rujukan bagi para penikmat musik ibukota.
4. Wisata Kuliner
Anda yang datang ke Taman Suropati tak perlu khawatir merasa kelaparan atau kehausan. Sebab walau tak boleh ada pedagang kaki lima yang mangkal, namun ada saja pedagang keliling yang mampir untuk menawarkan dagangannya.
Operasional taman yang buka 24 jam membuat banyak orang betah untuk berlama-lama di Taman Suropati ini. Mereka bahkan menghabiskan waktu hingga malam hari, untuk menghilangkan penat sepanjang hari.
Di sini kamu tak perlu sulit cari makan, bahkan pada malam hari biasanya ada saja pedagang yang mampir. Salah satu kuliner yang patut kamu coba adalah nasi goreng atau nasi goreng gila yang cukup enak. Selain itu ada kuliner lain yang bisa kamu coba seperti somay, bakso, ice cream, hingga minuman keliling.
Pedagang kopi keliling juga kerap menjajakan dagangannya kepada pengunjung Taman Suropati. Kamu gak perlu khawatir kehausan dan kelaparan jika berkunjung ke sini.
5. Memberi Makan Burung
Di sini banyak burung merpati yang sengaja dikembang biakan oleh pengelola. Burung-burung merpati itu kerap beterbangan di sekitar Taman Suropati.
Kamu bisa mengajak anak dan keluarga untuk piknik ke Taman Suropati sambil olah raga di akhir pekan. Jika bosan, kamu juga bisa sambil memberi makan burung merpati yang sedang mendarat dan menyuguhkannya sepotong roti atau kacang.
Jangan lupa sampah dan bekas makanan yang kamu hasilkan untuk dibuang di tempat sampah ya. Jangan sampai meninggalkan jejak kotor agar Taman Suropati terasa selalu sejuk, asri, dan bersih.(prl).