img_title
Foto : Tahaarikan/instagram

IntipSeleb Lokal – Sempat menjalani operasi karena kanker rahim, Cinta Penelope mengaku sudah menghabiskan dana hingga miliaran untuk proses pengobatannya.

Tak tanggung-tanggung, istri dari Taha Arikan tersebut sampai menjual harta bendanya di Indonesia. Simak penuturan selengkapnya dari Cinta Penelope melalui ulasan berikut.

Cinta Penelope Habiska Dana Miliaran Akibat Kanker yang Dideritanya

tahaarikan/instagram
Foto : tahaarikan/instagram

Sebelumnya, Cinta Penelope harus menjalani operasi akibat kanker rahim yang dideritanya. Bahkan, ia juga menjalani prosedur pengangkatan Tuba Falopinya agar kondisinya tak semakin parah.

Setelah melakukan tes beberapa waktu lalu, muncul dugaan jika kanker pankreas dan kanker empedu tengah bersarang di tubuh Cinta Penelope. Hal tersebut tengah dalam peninjauan dokter dan pelantun lagu Keong Racun tersebut masih harus melakukan serangkaian tes lagi untuk memastikannya.

Salah satu tindakan medis yang dilakukan Cinta Penelope adalah stem cell, yang menghabiskan dana hingga ratusan juga untuk satu kali pengobatan.

"Biaya aku tinggi banget buat cancer karena stem cell itu 800 juta sekali stem cell, (sudah) 12 kali," ungkap Cinta Penelope di salah satu program stasiun televisi, 9 September 2022.

Cinta Penelope mengaku pernah ditawat di rumah sakit di Singapura, yang membuatnya sampai merogoh kocek hingga Rp1,4 miliar. Ia menuturkan mendapat dana dari hasil menjual harta bendanya.

"Alhamdulillah kejual semua apa yang aku punya. Rumah, mobil, tanah-tanah, ada beberapa bantuan juga," ujar Cinta Penelope.

Dukungan Suami

instagram/princess_cinta_penelope
Foto : instagram/princess_cinta_penelope

Cinta Penelope menuturkan jika sang suami Taha Arikan menjadi salah satu penguatnya dan selalu memberikan dukungan kepadanya.

Saat diundang di salah satu program televisi bersama Cinta Penelope, Taha Arikan berpesan agar melewati hal ini bersama-sama.

"Kita hanya manusia, kita harus bisa bersabar dengan semua permasalahan kita. Aku juga menderita diabetes tapi tetap harus berjuang bagaimanapun caranya. Kita harus lakukan yang terbaik satu sama lain," tutur Taha Arikan. (rgs)

Topik Terkait