IntipSeleb Gaya Hidup – Curug Malela merupakan salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bandung Barat. Jarang diketahui orang, sehingga lokasinya cukup tersembunyi dan belum banyak dijamah.
Curug ini memiliki keindahan yang tak terelakan. Berada di ketinggian 60 meter, kucuran air tersebut meluncur secara horizontal dengan lebar permukaan 70 meter. Tak cuma itu, bebatuan tingkat tujuh pada air terjun menjadi nilai estetik tambahan bagi Curug Malela.
Sekilas terlihat seperti mini niagara yang ada di Amerika Serikat. Maka dari itu, pesona curug ini sangat khas dan bisa menjadi rekomendasi wisata kamu untuk melepas penat. Ingin tahu lebih lanjut mengenai curug ini? Yuk simak sampai habis artikel timeless di bawah ini.
Sejarah Curug Malela
Curug malela merupakan nama yang diambil dari bahasa sunda. Dalam bahasa sunda, curug memiliki arti air terjun. Sedangkan malela merupakan nama seorang tokoh penyebar agama islam yang bernama eyang prabu tadjimalela.
Beliau berasal dari kerajaan sumedang Larang. Konon katanya, curug malela merupakan tempat eyang prabu tadjimalela bertapa. Secara ilmiah, air terjun ini diperkirakan terbentuk sejak tahun 5 hingga 1 juta tahun yang lalu.
Dimulai dengan meletusnya gunung merapi yang aktif pada masa itu. Letusan gunung tersebut menghasilkan kaldera raksasa berdiameter sekitar 15 Km di daerah barat Ciwidey.
Kalderamerupakan kawah vulkanik besar yang dihasilkan dari letusan gunung. Gunung api yang memiliki kaldera biasanya berbentuk kerucut terpancung atau bahkan cekung ke dalam pada bagian puncaknya.
Kaldera raksasa tersebut mengaliri sungai Cidadap yang melalui kecamatan Gununghalu dan Rongga hingga cisokan. Di antara aliran sungai itulah terdapat Curug Malela yang terbentuk dari Breksi dan Batu pasir.
Endapan breksi dan batu pasir tersebut berasal dari beberapa gunung merapi purbakala di daerah selatan Jawa Barat yang meletus pada saat itu. Sejak jaman dulu, Curug Malela dikelola secara turun temurun oleh masyarakat setempat.
Pada tahun 1985 mulai dibuat jalan setapak menuju Curug Malela untuk mempermudah akses menuju ke Curug. Sebelum menjadi tempat wisata, sekitar curug Malela merupakan tempat berkebun dan bertani masyarakat setempat seperti sayuran, sereh, padi.
Pada tahun 2007, Curug Malela mulai terkenal di media socsal seperti Facebook dan mulai ramai dikunjungi para wisatawan. Karena peningkatan jumlah wisatawan tersebut, curug malela mulai dikelola oleh pemerintah dan mulai dikembangkan menjadi salah satu destinasi wisata alam di Kabupaten Bandung.
Daya Tarik Curug Malela
1. Hawa Sejuk Khas Pegunungan
Hawa sejuk, jauh dari kebisingan serta pemandangan indah khas Air Terjun Malela akan menjadi obat lelah para pengunjung. Curug Malela Cianjur memiliki banyak pesona yang dapat dinikmati wisatawan.
Curug ini memiliki ketinggian mencapai sekitar 60 - 70 meter. Sumber air curug ini berasal dari Gunung Halu, salah satu curug yang memiliki aliran air yang dingin dan cukup deras menambah keindahan panorama curug ini.
2. Limpahan Kolam Alami
Di samping keindahan air terjun tersebut, tempat wisata alam di Bandung Barat ini masih memiliki daya tarik lain. Wisatawan akan menemukan kubangan air atau kolam di bawahnya yang mengalir secara deras memiliki kedalaman 1,5 sampai 2 meter.
Limpahan air ini menyerupai air terjun kecil yang bisa digunakan untuk membasuh tangan atau kaki sambil menikmati kesegaran air khas pegunungan, namun tidak disarankan untuk berenang. Di samping itu lengkapnya fasilitas di Curug Malela yang memadai akan menambah betah untuk berlama-lama di tempat wisata Hits Bandung Barat ini.
3. Spot Foto Menarik
Setelah puas menikmati keindahan Curug Malela, ragam wisata seru lainnya yang harus kamu lakukan ialah dengan hunting foto-foto seru. Tempat foto yang tak boleh kamu lewatkan yakni sebuah lokasi yang berbentuk lingkaran dengan bertuliskan Curug Malela
Ini merupakan ikon dari lokasi wisata dari Curug Malela. Berfoto di jembatan nusa indah, dengan berlatarkan Curug Malela itu sendiri.
4. Fasilitas dan Penginapan
Setelah melakukan revitalisasi atau dikelola dengan baik, Curug Malela Gunung Halu bisa dibilang sebagai tempat wisata yang kembali ‘hidup’, kabarnya akan ada plaza untuk ruang berkumpul, zona kuliner hingga fasilitas free wigi akan tersedia lengkap di air terjun Bandung ini. Selain itu tersedia spot spot untuk berfoto yang cantik di tempat ini.
Bagi wisatawan pecinta hunting foto tentunya tidak akan kekurangan spot untuk mengabadikan momen di Curug Malela. Saat ini di Curug Malela sudah memiliki fasilitas umum yang siap digunakan pengunjung.
Fasilitas umum seperti toilet, area parkir, hingga tempat ibadah / mushola juga telah tersedia di curug malela ini. Di tempat ini juga tersedia banyak tempat istirahat untuk wisatawan istrahat setelah puas bermain.
Sambil melepas lelah wisatawan juga dapat memesan menu kuliner di berbagai warung makanan di sana. Bagi wisatawan yang belum puas menikmati Curug Malela ini, dikawasan wisata terdapat banyak Penginapan Curug Malela yang jaraknya sekitar 5 km dari lokasi wisata dengan tarif penginapan sekitar Rp 200-800 ribu.
Harga Tiket Masuk dan Jam Operasional Curug Malela
1. Harga Tiket Masuk
Tiket Masuk untuk berlibur di Curug Malela Jabar, wisatawan tak perlu risau. Harga untuk bisa masuk ke sana sebesar Rp 10 ribu yang akan dikenakan per pengunjung.
Sementara untuk biaya tambahan tarif parkir, kendaraan bermotor dikenakan sekitar Rp ribu. Sedangkan mobil biaya parkirnya adalah Rp 5 ribu.
Bagi para pelancong yang hendak bermalam juga mudah ditemukan area penginapan di sekitar curug tersebut. Harga sewa tempat menginap juga bervariasi dari Rp400.000 permalam hingga Rp800.000 per-malam.
2. Jam Operasional
Daya tarik wisata Curug Malela buka setiap hari dari senin hingga minggu dengan beroperasi mulai pukul 08.00 – 17.00 wib. Waktu terbaik untuk berkunjung yaitu saat pagi hari atau menjelang sore, karena saat siang hari tentu matahari cukup terik.
Selain itu ada baiknya jangan datang saat turun hujan lebat. Hal ini karena untuk menghindari kejadian yang tidak diiginkan.
3. Alamat Lengkap Curug Malela
Menjadi salah satu wisata di Bandung yang cukup hits, membuat Curug Malela mudah untuk di temukan letaknya. Lokasi Curug Malela sebenarnya berada di perbatasan antara Kabupaten Bandung Barat dan Kabupaten Cianjur. Sehingga air terjun apik ini dapat di kunjungi dari berbagai arah kota di Jawa Barat.
Jika dari kota Bandung, maka waktu yang harus di tempuh untuk sampai keisini yakni sekitar 120 menit. Sedangkan jika kamu dari kota Cianjur waktu yang di butuhkan untuk perjalanan yakni sekitar 180 menit / 3 jam.
Alamat Curug Malela berada di Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Akses jalan yang harus di lalui jalannya sudah cukup baik dan mudah. Untuk semua kendaraan wisatawan mulai dari motor sampai kendaraan roda empat sekalipun.
Sesaat sudah tiba di area parkir, pengunjung harus berjalan kaki untuk menuju spot air terjunnnya. Jalan yang harus di tempuh kurang lebih 2 km dengan suguhan pemandangan hutan lebat dengan beberapa hewan monyet yang bergelantungan.
Wisatawan dari Kota Bandung yang memilih menggunakan kendaraan pribadi dapat mengarahkan kendaraan ke Cimareme. Kemudian, perjalanan belok ke arah kanan menuju Batujajar lalu ambil arah Cililitan.
Sampai di Cililitan, wisatawan masih harus meneruskan perjalanan ke arah Gunung Halu. Ikuti saja arah perjalanan sampai menemui plang ke arah Kecamatan Rongga. Setelah sampai di Kecamatan Rongga, perjalanan ke Curug Malela akan mudah karena sudah ada plang menuju Curug Malela.
Selanjutnya, bagi wisatawan yang ingin naik bus, bisa naik dari Terminal Ciroyom. Bus yang dipilih adalah bus kecil atau efl jurusan Terminal Ciroyom-Bunijaya. Sampai di Terminal Bunijaya, wisatawan dapat melanjutkan perjalanan menggunakan ojek motor menuju Cicadas.