IntipSeleb Gaya Hidup – Doa hari Senin dapat Anda panjatkan untuk mengawali hari Senin dengan penuh keberkahan dan agar dilancarkan segala urusan di hari tersebut.
Bagi sebagian besar orang, hari Senin merupakan momen mereka kembali mengawali setiap aktivitas selama sepekan ke depan. Senin menjadi hari kebanyakan orang bekerja, bersekolah, dan sebagainya.
Untuk itu, penting mengawali hari tersebut dengan memohon doa kepada Allah SWT agar mendapat pertolongan dan bisa melewati segala urusan dengan baik.
Tak hanya itu, hari Senin pun memiliki keistimewaan tersendiri dalam pandangan agama Islam. Karena ada beberapa peristiwa khusus yang terjadi di hari Senin.
Lantas, seperti apa doa hari Senin yang dapat dibaca oleh umat Islam untuk membuat hari tersebut lebih penuh berkah? Simak selengkapnya berikut ini.
Keutamaan Hari Senin
1. Hari Lahir Nabi Muhammad SAW
Keutamaan dari hari Senin yang pertama adalah hari tersebut merupakan waktu saat lahirnya Nabi Muhammad SAW. Bukan hanya lahir di hari Senin, Nabi Muhammad SAW juga wafat di hari tersebut.
Rasulullah SAW pernah ditanya tentang puasa di hari Senin, kemudian beliau menjawab:
“Hari tersebut merupakan hari aku dilahirkan, dan hari aku diutus atau diturunkannya Alquran kepadaku di hari tersebut,” (HR Muslim).
Kemudian pada hadis riwayat yang lainnya, Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu bertanya kepada Aisyah radhiyallahu ‘anha:
“Pada hari apa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam wafat?. Kemudian Aisyah menjawab, ‘Hari Senin’,” (HR Bukhari).
2. Hari Pengampunan dan Pintu Surga Dibuka
Hari Senin juga menjadi salah satu waktu khusus di mana pintu surga dibuka dan pengampunan dilimpahkan kepada hamba-hamba-Nya. Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Pintu-pintu Surga dibuka pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang tidak menyekutukan Allah dengan sesuatu apapun akan diampuni dosa-dosanya, kecuali seseorang yang antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.
Lalu dikatakan, ‘Tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, tundalah pengampunan terhadap kedua orang ini sampai keduanya berdamai, “ (HR Muslim).
3. Hari Amalan Manusia Diperiksa
Di hari Senin juga merupakan saat di mana hamba-hamba Allah disetorkan amalannya. Hal ini tertuang dalam sebuah hadis yang artinya:
“Amal-amal manusia diperiksa di hadapan Allah dalam setiap pekan (jumu’ah) dua kali, yaitu pada hari Senin dan Kamis. Maka semua hamba yang beriman terampuni dosanya, kecuali seorang hamba yang di antara dia dan saudaranya terjadi permusuhan.” (HR Muslim).
Selain itu ada pula sabda Rasulullah lainnya yang artinya:
“Amal-amal manusia diperiksa setiap hari Senin dan Kamis, maka aku menyukai amal perbuatanku diperiksa sedangkan aku dalam keadaan berpuasa,” (HR At Tirmidzi).
4. Hari Disembuhkannya Nabi Ayyub dari Penyakit
Kisah nabi Ayyub yang tetap bersabar saat ditimpa ujian berupa penyakit menjadi salah satu kisah 25 nabi yang sering disampaikan. Rupanya, Nabi Ayyub disembuhkan penyakitnya itu pada hari Senin. Hal itu diketahui dari hadis Rasulullah yakni:
“Berbekamlah pada hari Senin dan Selasa, karena sesungguhnya pada hari itu Allah menyembuhkan Ayyub dari penyakit,” (Sunan Ibnu Majah: Hasan).
5. Hari Saat Rasul Tiba di Madinah Ketika Hijrah
Keutamaan hari senin lainnya adalah di hari tersebut menjadi waktu di mana Rasulullah SAW tiba di Madinah setelah melakukan perjalanan hijrahnya. Hal itu diriwayatkan dalam sebuah hadis yang artinya:
Urwah bin Az Zubair rahimahullah berkata: “Lalu penduduk Madinah Rasulullah di daerah Al-Harrah (temapt penuh batu hitam di Madinah), lalu Rasulullah beralih bersama mereka ke sebelah kanan sampai beliau singgah bersama mereka di rumah Bani ‘Amru bin ‘Auf dan saat itu adalah hari Senin dari bulan Rabiul Awal.” (HR Bukhari).
Bacaan Doa Hari Senin
1. Doa Hari Senin
Berikut ini bacaan doa hari Senin yang bisa dibaca oleh umat Islam untuk membuat urusan mereka di hari tersebut diberi keberkahan dan dilancarkan.
Allahumma aulinii fi kulli yaumitsnain ni’mataini tsintain, sa’adatan fii awwalihi bithaa’atik, wa ni’matan fii akhirihi bimaghfiratik, yaa man huwal ilaahu wala yaghfirudz dzunuuba siwaah
Artinya: “Ya Allah, berikanlah kepadaku pada setiap hari Senin dua kenikmatan, yaitu keberuntungan pada awalnya dengan ketaatan kepada-Mu dan kenikmatan di akhirnya dengan ampunan-Mu, wahai yang Dia adalah Tuhan, dan tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Dia.”
Selain doa di atas, ada pula bacaan doa hari Senin lainnya yang dibaca oleh Sayyidah fatimah Az-Zahra, putri bungsu Rasulullah SAW. Ada beberapa riwayat yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW mengajarkan doa-doa kepada putrinya tersebut.
Salah satu doanya adalah yang ditemukan pada Shahifah Fathimiyyah soal doa yang dipanjatkan di hari Senin seperti berikut ini:
Allahumma inni as’aluka quwwatan fii ibadaatika, wa tabash-shuran fi kitaabika, wa fahman fii hukmika, allahumma shalli ala muhammadin wa aali muhammadin, wa laa taj’alil qur’ana binaa mahilan, wash-shiraatha zaa’ilan, wa muhammadan shallallahu ‘alaihi ‘anna muwaliiyan.
Artinya: “Ya Allah, aku memohon kekuatan dalam beribadah kepada-Mu. Ya Allah, sampaikanlah shalawat kepada Nabi Muhammad SAW dan keluarganya dan jangan Engkau biarkan kami tergelincir di shirat (jembatan) dan jangan Engkau buat Nabi Muhammad berpaling dari kami.”
Pada kitab tersebut terdapat sejumlah doa yang shahih dan diriwayatkan juga dalaam kitab Shahih Bukhari dan Muslim. Namun, ada pula beberapa doa yang belum ditelusuri sanadnya, seperti doa di atas.
Meski begitu, tak ada salahnya berdoa dengan bacaan tersebut. Meski harus tetap diingat bahwa sanadnya masih belum ditelusuri.
2. Doa Hari Senin Pagi dan Sore Hari
Ada pula doa lainnya yang bisa Anda panjatkan di pagi dan sore saat hari Senin. Doanya adalah sebagai berikut:
Doa pagi hari:
Ashbahnaa wa ashbahal mulku lillaahi wal hamdu lillahi, laa ilaaha illallahu wahdah laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai in qadir.
Rabbi as’aluka khaira maa fi haadzihil lailata wa khaira maa ba’dahaa, wa a’udzu bika min syarri maa fi haadzihil lailata wa khaira maa ba’dahaa. Rabbi, a’udzu bika minal kasli wa sil kibari. A’dzu bika min ‘adzaabin fin naari wa a’dzaabin dil qabri.
Artinya: “Kami dan Kuasa-Mu menjalani pagi hari, segala puji bagi-Mu, tiada Tuhan selain Allah yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-ya segala puji dan kuasa, Allah yang menguasai atas segala sesuatu. Tuhanku, aku memohon kepada-Mu kebaikan malam ini dan malam sesudahnya.
Aku memohon perlindungan-Mu dari kejahatan malam ini dan malam sesudahnya. Tuhanku, aku memohon perlindungan-Mu dari kemalasan dan kedaifan masa tua. Aku memohon perlindungan-Mu dari siksa neraka dan siksa kubur.”
Doa sore hari:
Allahumma bika amsainaa, wa bika ashbahnaa wa bika nahyaa wa bika namuutu wa ilaikal mashiir.
Artinya: “Ya Allah, karena Engkau kami mengalami waktu petang dan waktu pagi, karena Engkau kami hidup dan mati dan kepada-Mu juga kami akan kembali.”