IntipSeleb Gaya Hidup – Akhir pekan tinggal menghitung hari nih kawan, Anda sudah memilih destinasi wisata alam yang menarik untuk dikunjungi belum? Kalau belum, ni Intipseleb beri rekomendasi ke Kebun Raya Cibodas.
Letak Kebun Raya Cibodas ini ada di Jl. Kebun Raya Cibodas, Sindangjaya, Kec. Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tepatnya berada di kaki Gunung Gede Pangrango yang menjulang.
Kebun Raya Cibodas biasanya selalu ramai pengunjung saat akhir pekan. Tempatnya yang sejuk cenderung dingin, cocok buat Anda yang ingin healing bersama teman-teman.
Di Kebun Raya Cibodas, Anda akan menemukan aliran air alami dari pegunungan dan air terjun yang eksotik. Air terjun ini memiliki sumber air yang mengalir dari Gunung Gede Pangrango lho.
Di Kebun Raya Cibodas ini Anda bisa duduk-duduk santai sambil melihat bunga-bunga sakura yang sedang bermekaran. Foto-foto di Kebun Raya Cibodas juga sangat cantik, dengan latar pohon bunga sakura merah muda, persis seperti di Jepang.
Di sini juga ada budi daya kaktus yang sangat cantik dengan warna warni indah. Anda juga bisa bermain air di aliran dari air terjun yang indah. Yuk baca ulasan tentang Kebun Raya Cibodas di bawah ini.
5 Pillar Kebun Raya Cibodas
Aeperti kebun raya lainnya, Kebun Raya Cibodas mengusung lima pilar yang dijalankan, ke lima pilar itu adalah konservasi, wisata alam, edukasi, jasa lingkungan, dan penelitian. Berikut penjelasannya.
Konservasi
Melestarikan keanekaragaman jenis tumbuhan secara ex situ (konservasi di luar habitat asli) sebagai koleksi rujukan yang bernilai ilmiah tinggi pengembangan potensi guna pemanfaatan secara berkelanjutan, serta dijadikan back up penting bagi upaya pemulihan jenis-jenis tumbuhan terancam kepunahan serta pemulihan lahan-lahan tergradasi.
Wisata Alam
Menciptakan wisata alam yang memiliki muatan ilmu pengetahuan, sekaligus juga menyegarkan dan insipartif untuk mendukung kehidupan sosial kemasyarakatan yang lebih baik.
Edukasi
Menyajikan informasi yang lebih jelas bagi pengunjung untuk meningkatkan pengetahuan di bidang botani, konservasi, lingkungan dan pemanfaatan tanaman, serta untuk merangsang tumbuh-kembangnya kesadaran, kepedulian, tanggung jawab dan komitmen masyarakat terhadap pelestarian tumbuhan.
Jasa Lingkungan
Memberikan dampak ekologis bagi peningkatan kualitas lingkungan yang meliputi tata air, keanekaragaman hayati, penyerapan karbon dan keindahan laskap.
Penelitian
Melaksanakan dan memfasilitasi berbagai kegiatan penilitian dan pengembangan di bidang konservasi, domestik dan reintroduksi tumbuhan serta botani ekonomi.
Sejarah Kebun Raya Cibodas
Melansir dari situs kebunraya.id, Kebun Raya Cibodas didirikan pada tanggal 11 April 1852 oleh Johannes Ellias Teijsmann, seorang kurator Kebun Raya Bogor pada waktu itu, dengan nama Bergtuin te Tjibodas (Kebun Pegunungan Cibodas).
Pada awalnya dimaksudkan sebagai tempat aklimatisasi jenis-jenis tumbuhan asal luar negeri yang mempunyai nilai penting dan ekonomi yang tinggi, salah satunya adalah Pohon Kina (Cinchona calisaya). Kemudian berkembang menjadi bagian dari Kebun Raya Bogor dengan nama Cabang Balai Kebun Raya Cibodas.
Mulai tahun 2003 status Kebun Raya Cibodas menjadi lebih mandiri sebagai Unit Pelaksana Teknis Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas, di bawah Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor dalam kedeputian Ilmu Pengetahuan Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).
Lokasi Kebun Raya Cibodas – LIPI berada di kaki Gunung Gede dan Gunung Pangrango pada ketinggian kurang lebih 1.300 – 1.425 meter di atas permukaan laut dengan luas 84,99 hektar. Temperatur rata-rata 20,06 °C, kelembaban 80,82 % dan rata-rata curah hujan 2.950 mm per tahun.
Kebun Raya Cibodas merupakan tempat yang nyaman untuk beristirahat sambil menikmati keindahan berbagai jenis tumbuhan yang berasal dari Indonesia dan negara-negara lain. Kebun Raya Cibodas berjarak ±100 KM dari Jakarta dan ± 80 KM dari Bandung.
Jam Operasional
Jam operasional Kebun Raya Cibodas adalah tiap Senin - Jumat, pukul 08.00 - 16.00. Sementara Sabtu, Minggu & Libur Nasional buka tiap 07.00 - 16.00 WIB.
Harga tiket
Senin - Jumat
Domestik : Rp. 15.500
Wisatawan Asing : Rp. 15.500
Sepeda : Rp. 15.000
Sabtu, Minggu, Hari Libur Nasional
Domestik : Rp. 25.500
Wisatawan Asing : Rp. 25.500
Sepeda : Rp. 20.000
Mobil : Rp. 35.000
Motor : Rp. 5.000
Daya Tarik Kebun Raya Cibodas
Anda bisa melihat begitu banyak jenis pepohonan dan tanaman yang hidup dan menghadirkan sebuah pesona yang sangat menarik di Kebun Raya Cibodas. Ada sekitar 1.206 jenis tanaman hidup yang bisa dilihat.
Jumlah yang tidak sedikit untuk kawasan kebun raya ini. Ada sekitar 350 jenis kaktus dan 360 tanaman anggrek yang sangat mempesona mata.
Keindahannya seperti sebuah gitar spanyol yang mampu menggoda setiap orang yang melihatnya. Berada di sebuah ruangan kaca yang menjadi wilayah konservasi bagi tanaman-tanaman ini.
Selain ruang kaca, Anda akan dihibur dan disuguhkan dengan kawasan jepang yaitu taman sakura. Cantik sekali taman ini. Apabila, musim bunga sakura tiba, Ansa akan merasa seperti berada di negara Jepang. Aduhai nian kawasan ini.
Kehadiran dari Taman Sakura ini cukup menarik dan unik dimana, pohon sakura hanya bisa hidup di tanah yang mempunyai 4 musim. Tetapi, di Indonesia yang mempunyai 2 musim saja pohon ini bisa tumbuh dengan cantiknya.
Salah satu faktor nya adalah, kawasan cibodas yang berada di ketinggian diatas 1500 mdpl. Penasaran bukan dengan tempat ini? Jika, ingin melihat bagaimana kecantikan bunga sakura, Anda bisa berkunjung ke sini pada bulan Januari – Februari dan bulan Juli – Agustus.
Anda akan melihat bagaimana keindahan dari kawasan ini.
Sebenarnya ada kurang leih 300 jenis dari pohon sakura. Hanya saja, di kebun raya cibodas ini hanya ada 7 yang sanggup bertahan.
Udara panas memang paling asyik untuk menikmati kesegaran dari air terjun. Nah, di kebun raya Cibodas ada air terjun yang bernama Curug Ciebeureum yang tidak boleh untuk dilewatkan bila berkunjung ke sini.
Keindahan curug yang berpadu dengan sulitnya medan menjadi sebuah tantangan yang wajib untuk ditaklukan.
Ada sebuah jalan batu yang bisa dinikmati bersama teman-teman dan keluarga.
Jalan batu ini akan mengarahkan Anda menuju ke sebuah kolam besar yang berada di kawasan ini jalan batu ini bernama arauvaria avenue.
Menariknya disini, saat Anda berjalan melintas ke kawasan ini disebelah kirinya menjulang tinggi sebuah pohon yang bernama Araucaria.
Konon, pohon ini merupakan pohon tertua di kawasan ini dengan usia hampir 150 tahun, atau sudah berada di kebun ini sejak tahun 1866. Lama juga ya, pohon ini berada di kawasan ini.
Taman lumut, taman dengan ditumbuhi banyak lumut yang menarik. Ada kurang lebih 235 jenis lumut yang bisa sobat native nikmati.
Jangan lupa untuk mengabadikan tempat ini dengan foto dan gambar yang pastinya akan menghasilkan gambar yang mumpuni. Mau lihat beberapa jenis tanaman dari Indonesia, Jepang, China? Anda bisa langsung berkunjung ke Taman Rhododendron.
Semua tanaman dari negara diatas ada disini. Pastikan Anda untuk tidak melewatkan kawasan ini.
Ada pula jalan air yang merupakan arus dari sungai cibogo, airnya begitu jernih, begitu sejuk dan menjadi tempat bermain anak-anak. Banyak pengunjung lain yang selalu memanfaatkan kawasan ini untuk beristirahat dan selfie bersama dengan teman dan keluarga.
Mau lihat bunga bangkai raksasa? Anda harus berkunjung ke kawasan ini. Bunga bangkai ini berbunga 4 tahun sekali. Terakhir berbunga pada tahun 2000.
Tapi, harus diingat bunga ini mempunyai bau yang sangat menyengat. Pada tahun 2018 ini, tumbuh dengan tinggi lebih dari 3 meter.
Ada pula setidaknya 34 tumbuhan paku yang bisa dimanfaatkan sebagai obat-obatan, bahan makanan, dan juga bahan media tanam. Ada pula kolam besar yang didirikan pada tahun 1901. Dengan berbagai macam tumbuhan air.
Ulasan yang menarik bukan? So, jangan lupa jadikan Kebun Raya Cibodas sebagai destinasi wisata mu di akhir pekan ya.(prl).