IntipSeleb Gaya Hidup – Tebing Breksi merupakan salah satu tempat wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Tempat wisata ini cukup populer di kalangan wisatawan, sebab menawarkan pesona keindahan alamnya yang indah dan memukau.
Tak hanya keindahan sekitarnya saja yang mempesona, namun banyak hal yang bisa dilakukan di tempat tersebut. Untuk anda yang hobi berselfie atau berfoto, anda bisa menemukan banyak spot foto yang menarik di tempat ini.
Sekadar informasi bahwa sebelum menjadi tempat wisata, Taman Breksi awalnya adalah tempat penambangan batuan alam. Kegiatan penambangan ini telah dilakukan sejak tahun 1980-an. Penambangan hasil batuan itu digunakan untuk menjadi bahan dekorasi bangunan.
Hingga pada akhirnya di pertengahan tahun 2014, kegiatan penambangan ditutup oleh Pemerintah. Hal ini lantaran berdasar dari hasil kajian yang menyebut bahwa batuan yang ada di Lokasi penambangan berasal dari aktivitas vulkanis Gunung Api Purba Semilir.
Lokasi ini pun kemudian dilindungi dan tidak diperkenankan untuk melakukan penambangan. Kemudian di tahun 2015, kawasan penambangan ini pun menjadi wisata Tebing Breksi. Penasaran dengan hal menarik dan lainnya dari Tebing Breksi? Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.
Tebing Breksi
Terbing Breksi berlokasi di Jl. Desa Lengkong, RT.02/RW.17, Gn. Sari, Sambirejo, Kec. Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jika anda menjangkaunya dari Candi Prambanan, maka hanya akan menempuh waktu 15 menit saja untuk mencapai lokasi dengan menggunakan kendaraan roda 4.
Di sini, anda akan dibuat takjub dengan bekas penambangan yang kini telah memiliki bentuk ukiran unik dan indah. Belum lagi pemandangan yang dilihat dari atas penambangan. Maka tak heran jika banyak pula pengunjung yang datang tak hanya untuk berwisata saja, namun juga untuk melakukan sesi prewedding hingga acara lainnya bersama dengan komunitas.
Daya tarik Tebing Breksi
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang daya tarik Tebing Breksi, simak selengkapnya di sini:
1. Ukiran patung naga
Tebing Breksi tak hanya sekadar tempat bekas penambangan yang telah tak terpakai saja. Namun dinding-dinding temboknya, telah diukir dengan sedemikian rupa membentuk ukiran yang luar biasa indah dan detail. Salah satunya adalah ukiran patung naga.
Ukiran patung naga ini berada di sisi tebing kecil yang dipahat oleh Kasdwiyanto. Kasdwiyanto menggabungkan ukiran naga Bali dengan Yogyakarta. Sekadar indormasi bahwa di Jawa sendiri, lambang naga merupakan sebuah simbol dari sang penjaga.
Keindahan ukiran patung naga ini telah dibuat sejak tahun 2016 dan menjadi salah satu ikonik dari Tebing Breksi.
2. Relief wayang
Tak haya ukiran patung naga saja yang memukau, namun relief wayang di dinding-dinding tebing juga mampu menarik perhatian pengunjung. Dibuat oleh Kasdwiyanto yakni seorang pemahat asal desa Sambireji, tema wayang yang diambil adalah perang kembang.
Relief wayang di sini menganalogikan perang antara kebaikan dan angkara murka. Buto Cakil yang digambarkan sebagai Angkara Murka, tampak digambarkan terlentang dan tertusuk keris. Hal ini juga melambangkan bahwa kegiatan penambangan dipandang oleh sebagian orang menjadi hal yang merusak alam.
Meskipun pada kenyataannya masyarakat sekitar memiliki mata pencahariaan sebagai seorang penambang. Sedangkan Raden Arjuna, melambangkan keindahan pariwisata. Dari relief wayang tersebut, diharapkan dapat diambil pelajaran bahwa manusia bisa cela oleh ulahnya sendiri seperti Buto Cakil.
3. Nikmati sunset
Tebing Breksi menjadi salah satu tempat wisata yang paling diincar oleh para penikmat sunset. Bukan tanpa alasan, namun dari ketinggian atas Tebing Breksi, pemandangan sekitar Yogyakarta akan terlihat sangat memukau.
Dengan langit yang berwarna jingga ke merah mudaan berpadu dengan langit biru yang perlahan memudar, menciptakan suasana yang romantis nan magis. Belum lagi ketika di malam hari, pemandangan langit malam akan semakin indah dipadukan dengan kerlap kerlip lampu rumah-rumah penduduk yang menyala terang.
Maka tak heran jika banyak yang sengaja datang di waktu sore menjelang malam agar bisa mendapatkan sensasi yang berbeda, dibanding dengan saat melihat di siang.
4. Wisata dengan naik Jeep
Di Tebing Breksi juga menyediakan tempat wisata dengan paket Jeep wisata. Jadi anda akan diajak berkeliling mengguanak jeep melalui medan-medan yang beragam. Jika anda berminat, deretan jeep ini akan ada di depan patung ukiran naga. Jeep wisata tersedia mulai dari pukul 08.00 – 17.00 WIB.
Ada jeep ini pun mulai dari Rp350.000 untuk 3 orang. Rutenya pun beragam, ada yang mulai dari Candi Banyunibo, Tebing Banyunibo, Selo Langit, Batu Papal, hingga Candi Ijo. Nantinya pengunjung juga akan mendapatkan air mineral dan perlengkapan lainnya selama naik mobil jeep.
Anda juga bisa berfoto dengan mobil jeep dengan berlatar belakang tempat wisata, yang tentunya akan semakin membuat hasil jepretan anda semakin bagus dan apik.
5. Foto bersama burung hantu
Daya tarik lainnya dari Tebing Breksi adalah di sini anda akan menemukan spot foto yang menarik bersama dengan Burung Hantu. Jangan khawatir, burung hantu itu sudah jinak dan siap diajak berpose dengan berbagai macam gaya di depan kamera.
Ada 6 ekor jenis burung hantu, yakni Bubo Sumatera, Buffy Fish, dan Oriental Obay yang masing-masingnya berjumlah 2 ekor.
Harga tiket Tebing Breksi
Tebing Breksi buka setiap hari mulai dari pukul 06.00 – 20.00 WIB. Jadi jika tak bisa datang di akhir pekan atau hari libur, bisa datang di hari biasa. Harga tiket masuk ke Tebing Breksi pun cukup pas di kantong yakni dengan membayar Rp10.000 saja, anda sudah bisa masuk dan melihat keindahannya secara langsung.
Sedangkan untuk anda yang mengendarai kendaraan pribadi, akan dikenakan tarif parkir Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor.
Kendati demikian, diingatkan bahwa harga tersebut bisa saja mengalami perubahan seiring berjalannya waktu. Namun kami berharap agar harga tersebut bisa menjadi patokan anda dalam merencanakan biaya berlibur.
Fasilitas di Tebing Breksi
Setelah mengetahui beragam hal menarik dari Tebing Breksi, tak lengkap jika tak mengetahui fasilitas yang ada di lokasi wisata tersebut. Di Tebing Breksi ada fasilitas tempat parkir yang mempuni, panggung pertunjukan musik, lokasi off road dan juga toilet.
Selain itu, ada juga masjid atau musala untuk pengunjung yang hendak menjalankan ibadah saat berada di lokasi wisata. Di Tebing Breksi ada panggung pertunjukan yang diberi nama Tlatar Seneng yakni panggung terbuka yang digunakan untuk pertunjukan seni.
Demikian adalah informasi terkait Tebing Breksi mulai dari daya tarik hingga harga tiket masuk. Diingatkan kembali bahwa harga yang tertera bisa saja mengalami perubahan seiring berjalannya waktu dan kebijakan pihak pengelola tempat wisata.
Jika ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang Tebing Breksi, anda bisa mengecek media sosial dari Tebing Breksi di Instagram @tebingbreksi_official atau mengeceknya langsung di website resminya yakni di https://tebingbreksi.com/.
Akhir kata semoga artikel timeless tentang Tebing Breksi ini bermanfaat bagi anda dan selamat berlibur. (nes)