IntipSeleb Gaya Hidup – Danau Toba merupakan salah satu kebangaan Indonesia karena menjadi danau yang memiliki ukuran terbesar di Indonesia maupun di kawasan Asia Tenggara. Danau ini juga merupakan danau terluas kedua setelah Danau Victoria yang terletak di Afrika.
Danau yang terletak di provinsi Sumatera Utara ini pun memiliki pesona alam yang dapat memukau siapapun yang mengunjunginya. Tak heran jika Danau Toba menjadi salah satu destinasi wisata favorit di provinsi Sumatera Utara.
Menurut sejarah, danau ini terbentuk akibat adanya peristiwa letusan gunung berapi yang sangat dahsyat. Sehingga akhirnya terbentuk kawah raksasa yang kini menjadi danau.
Danau Toba merupakan salah satu lokasi yang sayang untuk dilewatkan karena ada banyak hal yang bisa dilakukan dan dinikmati di destinasi yang satu ini.
Mengenal Danau Toba
1. Tentang Danau Toba
Seperti yang telah disinggung sekilas di bagian sebelumnya, Danau Toba merupakan sebuah keajaiban alam yang memiliki pesona menakjubkan yang terbentuk karena adanya letusan gunung api.
Gunung api tersebut meletus sekitar 74.000 tahun yang lalu. Danau Toba memiliki luas lebih dari 1.145 kilometer persegi dan memiliki kedalaman hingga menyentuh 450 meter. Dengan luas tersebut, danau ini sebenarnya lebih mendekati definisi laut dibandingkan sebuah danau.
Di tengah danau terdapat sebuah pulau yang dinamakan Pulau Samosir. Pulau ini pun memiliki ukuran yang cukup besar pula.
Danau vulkanik yang satu ini terletak setinggi 900 meter di atas permukaan laut. Karena itulah lokasi ini memiliki udara yang sangat sejuk sehingga begitu cocok dijadikan tempat untuk bersantai dan menghabiskan waktu dalam waktu yang lama.
Selain ukurannya yang luas dan udara sejuk menenangkan, pemandangan di kawasan ini juga sangat memukau karena dikelilingi oleh deretan pegunungan serta pepohonan hijau.
2. Rute Menuju Danau Toba
Ada dua cara yang umumnya ditempuh para wisatawan untuk mengunjungi destinasi yang satu ini, yaitu melalui jalur darat dan jalur darat. Untuk melalui jalur darat, Anda bisa menempuh perjalanan menggunakan bus dari Kota Medan.
Naiklah bus yang melayani rute Medan-Parapat. Dengan menggunakan moda transportasi ini, waktu tempuh menuju Danau Toba adalah kurang lebih 4 jam.
Akan tetapi juka Anda ingin melakukan perjalanan yang lebih bebas dan lebih santai, maka bisa memanfaatkan berbagai agen perjalanan yang tersedia dan tersebar di Kota Medan. Sehingga Anda dapat mengatur penyewaan mobil dan sekaligus supirnya hingga ke Danau Toba.
Setelah tiba di area danau dan ingin melakukan perjalanan ke Pulau Samosir, Anda bisa memilih menaiki kapal feri yang jadwal keberangkatannya adalah setiap satu jam sekali dari Pelabuhan Ajibata menuju Pelabuhan Tomok.
Ada pula alternatif lainnya yaitu berangkat dari Pelabuhan Muara ke Pelabuhan Sipinggan dengan jadwal keberangkatan sebanyak dua kali sehari, yaitu setiap pukul 06.30 WIB dan juga 15.00 WIB.
Meski begitu, disarankan agar Anda mengecek dan memastikan lagi jadwal keberangkatannya karena jadwal di atas bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Nah, selain menggunakan jalur darat, Anda juga bisa menempuh jalur udara. Jika tertarik menggunakan transportasi udara, maka ada dua jalur yang bisa Anda pilih.
Jalur pertama, yaitu dari Bandara Internasional Kualanamu, Medan. Dari jalur ini, Anda dapat menaiki pesawat yang menuju ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII yang berlokasi di Siborongborong,Tapanuli Utara.
Setelah itu, dari bandara tersebut Anda tinggal melanjutkan perjalanan ke Danau Toba lewat transportasi yang banyak ditemukan lewat jalur darat.
Sementara itu pilihan jalur yang kedua adalah dengan langsung memilih penerbangan yang menuju ke Bandara Internasional Sisingamangaraja XII dari Jakarta atau dari beberapa kota besar yang lainnya.
Aktivitas Seru Wisata Danau Toba
1. Bermain Kayak
Di sekitar Danau Toba terdapat kayak yang bisa digunakan oleh para wisatawan. Bermain kayak di sekitar kawasan ini tak hanya menjadi aktivitas yang seru dan menyehatkan, namun juga bisa menjadi cara baru untuk menikmati pesona Danau Toba.
Anda akan bisa menikmati keindahan danau yang satu ini dengan merasakan udara yang sejuk dan air danau yang tenang.
2. Menjelajahi Desa Tuktuk Siadong
Di Pulau Samosir terdapat sebuah desa yang bernama Desa Tuktuk Siadong. Lokasi desa ini tepatnya berada di antara Desa Ambarita dan juga Desa Tomok.
Desa Tuktuk Siadong memiliki lokasi yang strategis dan memiliki fasilitas lengkap yang akan memanjakan para wisatawan. Beberapa fasilitas tersebut contohnya seperti resor yang memililki arsitektur khas Batak yang indah, hingga wisata ke bengkel ukir yang dijalankan oleh masyarakat lokal.
Di desa ini para wisatawan juga dapat mencoba berbagai olahraga air yang menarik untuk dicoba seperti speed boat, kano, berenang, hingga menyelam.
Jika tak ingin melakukan olahraga air, maka Anda juga bisa menyewa sepeda dan mengelilingi Desa Tuktuk Siadong yang indah dan sejuk baik di pagi hari ataupun sore hari.
3. Mengunjungi Sumber Mata Air Panas Sipoholon
Di daerah Tapanuli Utara terdapat sebuah sumber mata air panas yang dijadikan tempat pemandian dan populer di kalangan masyarakat. Lokasinya pun mudah diakses dengan melewati jalan lintas Medan-Sumatera.
Sumber mata air panas Sipoholon menjadi lokasi favorit wisatawan untuk bersantai dan membuat tubuh menjadi segar kembali. Air belerang alami yang terdapat di pemandian air panas ini menjadi salah satu faktor utamanya.
Air belerang tersebut tidak hanya memberikan sensasi menyegarkan, namun dipercaya juga bisa memberikan manfaat kesehatan seperti membunuh berbagai bibit penyakit dan memberikan efek pijatan pada tubuh.
Terdapat variasi kolam dengan tingkat kedalaman yang berbeda-beda. Sehingga Anda pun dapat memilih sesuai keinginan, apakah ingin pemandian yang dalam agar bisa menyelam lebih leluasa, atau ingin pemandian yang dangkal untuk sekedar bersantai saja.
4. Menikmati Hidangan Khas Batak
Mengunjungi sebuah tempat wisata tentu tidak lengkap jika tanpa mencoba makanan khas yang ada di tempat tersebut. Begitu juga jika Anda mengunjungi dan menghabiskan waktu di Danau Toba.
Ada beberapa hidangan khas Batak yang wajib dicoba jika mengunjungi danau vulkanik yang satu ini. Salah satunya adalah arsik, yaitu hidangan berupa olahan ikan mas berbumbu yang biasanya disajikan oleh masyarakat lokal di momen penting.
Arsik biasanya disajikan di momen-momen seperti pernikahan hingga saat melepas anggota keluarga yang akan berangkat untuk merantau.
Selain arsik, ada pula olahan ikan lainnya yang dinamakan naniura atau dikenal juga dengan sashimi ala Batak. Naniura dibuat dari olahan ikan yang dicampur dengan rempah seperti asam khas Batak, andaliman, hingga kecombrang.
Ikan yang dihidangkan pun masih dalam keadaan segar tanpa dimasak sedikitpun, sehingga mampu memberikan cita rasa unik yang menggugah selera.
Selanjutnya, ada sebuah hidangan yang bernama bagot ni harbo atau dali. Ini adalah hidangan yang berbentuk seperti tahu dan terbuat dari air susu kerbau.(rgs)
