Desa Penglipuran menjadi salah satu dari tiga desa terbersih di dunia, lho. Kebersihan dan kerapian desa ini juga membuatnya berhasil menyabet penghargaan bergengsi lainnya.
Sebut saja Penghargaan Kalpataru, Indonesia Sustainable Tourism Awards (ISTA), dan masuk dalam Sustainable Destinations Top 100 versi Green Destinations Foundation.
Saat berwisata dan meghabiskan waktu di desa ini, Anda akan dimanjakan dengan deretan pemandangan hijau dari berbagai tanaman yang tersusun rapi. Selain itu, udara sejuk pun akan semakin terasa saat Anda memasuki area desa yang lebih dalam.
Perlu diketahui, untuk menjaga kesejukan dan keasrian desa ini, pengunjung dilarang mengelilingi desa menggunakan kendaraan bermotor. Hal itu karena kendaraan bermotor akan menyebabkan polusi dan membuat kesejukan udara di desa ini terkontaminasi.
Karena itu, para pengunjung yang datang ke desa ini semuanya berkeliling menikmati keindahan alamnya dengan cara berjalan kaki mengitari desa.
Di Desa Penglipuran juga sangat dilarang untuk membuang sampah sembarangan. Anda tak perlu khawatir karena di lokasi ini sudah disediakan tempat sampah yang banyak dengan jarak setiap 30 meter.
2. Konsep Tata Ruang Tri Mandala
Desa ini juga memiliki konsep tata ruang yang unik, yakni menggunakan konsep Tri Mandala. Sesuai dengan namanya, desa ini pun dibagi menjadi tiga wilayah yaitu Utama Mandala, Madya Mandala, dan Nista Mandala.