img_title
Foto : NU online

IntipSeleb Gaya Hidup – Ke tanah suci Mekkah merupakan impian setiap umat muslim di dunia. Begitupun dengan beribadah haji yang sangat dinantikan oleh umat muslim terutama di Indonesia.

Diketahui Haji adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah tempat kota suci umat Islam. Haji juga merupakan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup jika mampu.

Namun, untuk pemberangkatan haji di Indonesia memerlukan penantian yang cukup lama menunggu.

Hal ini karena jemaah haji yang ingin berangkat ke Baitullah bertambah tiap tahunnya. 

Sedangkan kuota dari pihak Arab Saudi tidak sebanding dengan minat calon jemaah haji. Karena itu masa tunggu haji sangat lama.

Seperti yang kita tahu jika seseorang mendaftarkan diri untuk ibadah haji, jadwal keberangkatan tidak langsung ditahun itu juga.

Lantas berapakah biaya haji ? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!

Biaya haji reguler

Ibadah haji kembali dibuka seusai pandemi Covid-19 selama dua tahun. Sehingga pada tahun ini kloter haji sangat banyak dari Indonesia.

Tak hanya itu, jamaah haji Indonesia lebih banyak dari negara lain. Sehingga masyarakat setempat di Mekkah yang berjualan beberapa bisa sedikit dalam berbahasa Indonesia.

Diketahui bahwa jemaah haji dari Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 100.051 orang dari pemerintah Arab Saudi. 

Selain itu, membicarakan soal biaya haji reguler untuk tahun 2022 berkisar Rp 35 juta hingga Rp  42 juta dibagi dua kali pembayaran.

Jadi, setoran pertama sebesar Rp 25 juta untuk mendapatkan nomor antrean. Kemudian, setoran kedua adalah pelunasan dari sisanya saat sudah mendapatkan kepastian keberangkatan. 

Namun, berbeda dengan haji khusus dan Furoda. Karena biayanya bisa di atas biaya haji reguler.

Biaya haji plus

Haji plus bisa menjadi solusi yang efektif bagi jemaah haji yang berkeinginan untuk segera lebih cepat berangkat haji.

Karenanya haji plus ini memiliki waktu tunggu yang lebih cepat dibandingkan dengan haji reguler yang bisa mencapai hingga belasan.

Diketahui, dengan ONH haji plus, kamu hanya perlu menunggu sekitar 1 hingga 3 tahun atau bahkan lebih cepat untuk berangkat haji.

Selain itu, fasilitas yang akan diterima jemaah dari haji plus ini tentunya berbeda dengan haji reguler. 

Jika jemaah calon haji memiliki jalur ONH plus biayanya lebih mahal namun, fasilitas dan waktu tunggunya relatif lebih sebentar tidak sampai belasan tahun.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari beberapa sumber, biaya haji plus 2022 terbaru berada pada kisaran 11.000 dolar AS sampai dengan 22.000 dolar AS atau sekitar Rp 155,8 juta sampai Rp 311,7 juta per orang tergantung dengan fasilitas yang dipilih.

Menariknya, besar dari biaya itu sudah termasuk tiket pesawat PP, visa haji, biaya suntik meningitis, manasik haji, transportasi selama berada di tanah suci, penggunaan jasa tour guide, air zamzam 5 liter, asuransi perjalanan, hingga biaya makan selama haji.

Sekedar informasi bahwa haji reguler ini diselenggarakan oleh pemerintah. Sedangkan haji plus ini diselenggarakan pihak swasta.

Haji plus ini biasanya diselenggarakan oleh travel agent atau penyelenggara ibadah haji khusus atau PIHK.

Biaya haji dalam daftar Bipih 1443 H/2022

Pinterest
Foto : Pinterest

Biaya haji tahun 2022 berdasarkan kota sudah dirangkum dalam daftar di bawah ini. Berikut ini daftar besaran Bipih 1443 H/2022 M jemaah haji reguler per embarkasi: 

1. Embarkasi Aceh Rp35.660.857; 

2. Embarkasi Medan Rp36.393.073; 

3. Embarkasi Batam Rp39.686.009; 

4. Embarkasi Padang Rp37.411.480; 

5. Embarkasi Palembang Rp39.806.009; 

6. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede) Rp39.886.009;

7. Embarkasi Jakarta (Bekasi) Rp39.886.009; 

8. Embarkasi Solo Rp40.262.721; 

9. Embarkasi Surabaya Rp42.586.009; 

10. Embarkasi Banjarmasin Rp41.235.290; 

11. Embarkasi Balikpapan Rp41.362.590; 

12. Embarkasi Lombok Rp41.647.741; dan 

13. Embarkasi Makassar Rp42.686.506.

Sedangkan berikut ini daftar besaran Bipih 1443 H/2022 M Petugas Haji Daerah dan Pembimbing KBIHU per embarkasi:

1. Embarkasi Aceh Rp77.522.692,05; 

2. Embarkasi Medan Rp78.254.908,05; 

3. Embarkasi Batam Rp81.547.844,05; 

4. Embarkasi Padang Rp79.273.315,05; 

5. Embarkasi Palembang Rp81.667.844,05; 

6. Embarkasi Jakarta (Pondok Gede) Rp81.747.844,05;

7. Embarkasi Jakarta (Bekasi) Rp81.747.844,05; 

8. Embarkasi Solo Rp82.124.556,05; 

9. Embarkasi Surabaya Rp84.447.844,05; 

10. Embarkasi Banjarmasin Rp83.097.125,05; 

11. Embarkasi Balikpapan Rp83.224.425,05; 

12. Embarkasi Lombok Rp83.509.576,05; dan 

13. Embarkasi Makassar Rp84.548.341,05.

Kelebihan haji Plus

Diketahui bahwa Haji plus memiliki sejumlah kelebihan bagi jemaah calon haji dibandingkan dengan calon jemaah haji yang reguler.

Berikut ini dirangkum beberapa kelebihan dari jemaah haji plus, antara lain: 

1. Waktu keberangkatan lebih cepat

2. Lokasi penginapan ONH plus jauh lebih dekat, dibandingkan dengan haji reguler yang berjarak sekitar 1-3 km dari Masjidil Haram

3. Mendapatkan fasilitas penginapan yang lebih banyak dan elit.

4. Kebutuhan akomodasi dan konsumsi jemaah haji plus semua ditanggung oleh pihak penyelenggara. Sementara, jemaah reguler ditanggung pribadi

5. Jemaah akan mendapatkan bimbingan haji yang lebih intensif dan eksklusif

Haji Furoda

NU online
Foto : NU online

Beribadah haji merupakan kewajiban bagi siapa saja yang mampu dan diberikan kesempatan oleh Allah SWT.

Karenanya, inadah ke tanah suci Mekkah ini menjadi dambaan bagi setiap umat muslim yang ada di seluruh dunia, tak terkecuali Indonesia.

Namun, selain haji reguler, haji plus ternyata ada istilah haji Furoda. Tak seperti haji pada umumnya, jemaah haji Furoda ini tidak perlu mengantre waktu yang lama untuk berangkat ke Mekkah.

Diketahui, bahwa terdapat 3 jenis haji yang ada. Pertama, yakni Haji Mujamalah atau haji furoda. Kedua haji plus, dan ketiga haji reguler. 

Haji reguler merupakan ibadah haji pada umumnya yang harus mengantre puluhan bahkan bisa belasan tahun. 

Sementara untuk haji Furoda ini berbeda. Karena haji Furoda merupakan layanan haji yang istimewa.

Mengapa demikian? Karena haji Furoda ini merupakan undangan dari Kerajaan Arab Saudi Karena tidak dikelola Kementerian Agama Republik Indonesia.

Karena itu, Haji Furoda ini tidak perlu mengantre untuk keberangkatan haji ke tanah suci Mekkah.

Bahkan, Haji ini juga memberikan jaminan uang 100 persen kembali apabila visa calon jamaah haji tidak muncul. 

Haji Furoda ini juga memiliki keistimewaan. Keistimewaan haji Furoda ini yang membuat harga haji furoda cukup mahal dibandingkan haji reguler tentunya.

Biaya haji Furoda

Diketahui bahwa biaya haji Furoda cukup terbilang mahal. Ditaksir biaya haji Furoda ini sekitar Rp 270 Juta. 

Walaupun harganya cukup fantastis, tapi fasilitas yang diberikan tentunya membuat jemaah nyaman dan aman saat menjalani ibadah haji ini.

Fasilitas haji Furoda

Freepik
Foto : Freepik

Biaya haji Furoda memang sangat fantastis namun, fasilitas yang diberikan sesuai dengan harga tersebut. Berikut ini fasilitas yang diberikan, antara lain:

1. Visa haji resmi terdaftar e-Hajj Saudi Arabia.

2. Difasilitasi hotel bintang 5

3. Hotel transit di Mina

4. Mendapatkan tenda AC di Arafah

5. Menggunakan Pesawat Saudi Airlines Direct Jeddah

6. Jarak dekat ke Jamarat (lokasi lempar jumrah)

7. Ziarah City Tour Makkah, Madinah, Jeddah

8. Gratis Tahalul

9. Air zamzam 5 liter

10. Manasik haji sesuai sunah

Diketahui bahwa layanan haji ini diberikan langsung dari pemerintah Saudi Arabia. hal kni jika peserta haji berprestasi, diberikan penghargaan, penghormatan dan dukungan diplomatik lainnya.

Karena itu haji Furoda ini memiliki keistimewaan. Harga dari haji Furoda ini juga terbilang mahal dari haji reguler.

Haji Furoda ini tidak ada kaitan ataupun tanggung jawab dari pemerintah Indonesia. Haji Furoda ini langsung jadi tanggung jawab penyelenggaraan ibadah haji khusus (PIHK).

Tak hanya itu, Haji Furoda ini juga telah diantur dalam peraturan perundang-undangan yakni Undang - Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umroh.

Topik Terkait