img_title
Foto : Orami

IntipSeleb Gaya Hidup – Bisul merupakan penyakit yang hampir setiap orang mengalaminya. Namun, tak banyak orang yang memahami apa perbedaan bisul dengan jerawat biasa.

Mungkin kamu bisa melihat dan membaca ciri-ciri bisul dalam artikel di bawah ini. Selain itu juga kamu bisa membaca penyebab dan faktor dari bisul.

Dapat dikatakan Bisul adalah benjolan berisi nanah yang menonjol di permukaan kulit. Biasanya bisul muncul di wajah, belakang leher, kepala, ketiak, lipatan paha, dan bagian pantat.

Karena itu, kamu perlu mengetahui ciri-ciri bisul dan penyebabnya. Berikut dalam artikel ini akan kupas tuntas akan penyakit bisul, ciri-ciri bisul dan sampai cara mencegahnya.

Penyakit bisul

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik

Bisul dapat dikatakan penyakit kulit. Penyakit kulit ini biasanya bermula dari benjolan lunak berwarna kemerahan atau keunguan.

Setelah itu, nanah bakal muncul di sana dan ukuran benjolan jadi lebih besar. Ketika membesar, bisul terasa nyeri sampai pecah dan mengering.

Bisul merupakan penyakit disebabkan infeksi bakteri yang berisi nanah. Biasanya bisul muncul di dasar kulit, mata, ketiak, lipatan paha dan juga pantat.

Kondisi ini umumnya terjadi sebagai akibat bagian-bagian tersebut sering mengalami kesulitan dan pengalaman. 

Kamu perlu tahu bahwa bisul ini juga bisa terjadi pada kelopak mata. Banyak orang menyebut kondisi ini dengan bintitan.

Untuk mengenali lebih jauh penyakit bisul, yuk simak penjelasan di bawah ini terkait penyebab bisul, ciri-ciri bisul, faktor risikonya, sampai cara mencegahnya.

Penyebab bisul

SehatQ
Foto : SehatQ

Dalam Cleveland Clinic, penyebab dari bisul biasanya berasal dari infeksi bakteri Staphylococcus aureus.

Selain itu, bakteri lain dan jamur juga bisa jadi penyebab penyakit kulit ini. Maka kamu perlu memperhatikan dan menjaga kesehatan juga kebersihan.

Karena bakteri dari penyebab bisul dapat masuk ke kulit lewat luka kecil atau celah lubang tempat tumbuhnya rambut.

Ketika bakteri atau jamur biang bisul masuk ke tubuh, maka sistem kekebalan tubuh seketika merespons dengan mengirimkan sel darah putih untuk melawan infeksi.

Penumpukan sel darah putih bersama dengan kulit yang rusak terserang bisul bakal membentuk nanah.

Bisul yang muncul ini berdekatan lebih dari satu di suatu bagian tubuh disebut karbunkel.

Kamu harus tahu bahwa Bisul ternyata memiliki  ciri-cirinya yang membedakan dengan jerawat atau bentol. Yuk simak ciri-ciri bisul di bawah ini:

1. Furunkel atau karbunkel 

Ciri-ciri dari bisul adalah Furunkel karbunkel. Ciri-ciri ini bisa menimbulkan gejala demam.

Dikatakan Furunkel karbunkel melibatkan sekelompok folikel rambut, sehingga lebih besar dari furunkel biasa. 

Karbunkel memiliki satu atau lebih lubang pada kulit. Karena hal itu bisa menimbulkan gejala demam atau kedinginan.

Sedangkan Karbunkel merupakan masalah kulit yang lebih serius. Jadi, jika kamu memiliki banyak karbunkel, kondisi itu dikenal sebagai karbunkulosis. 

Jika hal itu terjadi maka kondisi kulit ini perlu diobati oleh dokter. Kamu juga perlu mengobatinya dengan obat dokter maupun tradisional.

2. Jerawat Kistik

Ciri-ciri bisul selanjutnya adalah Jerawat kistik. Jerawat kistik merupakan jenis bisul yang terbentuk ketika minyak dan sel kulit mati menyumbat folikel rambut.

Karena itu bisa menciptakan tempat di mana bakteri bisa tumbuh dan berkembang.

Jerawat kistik dapat memengaruhi jaringan kulit yang lebih dalam dari jerawat biasa. Jerawat kistik ini juga paling sering terjadi pada wajah.

Bisul sejenis ini biasanya dialami oleh anak remaja. Maka kamu pun perlu mengobatinya ke dokter.

3. Hidradenitis suppurativa

Kemudian, ciri-ciri dari bisul adalah Hidradenotis suppurativa. Dapat dikatakan Hidradenitis suppurativa merupakan suatu kondisi ketika bisul berulang kali berkembang pada bagian di bawah ketiak atau daerah selangkangan.

Infeksi bakteri ini dimulai pada keringat dan folikel rambut yang tersumbat. Pada kasus ringan, hidradenitis suppurativa bisa sembuh dengan perawatan rumah.

Bahkam lebih parahnya, bisul biasanya memerlukan prosedur operasi untuk mengangkat kelenjar keringat yang terlibat saat terjadi peradangan kulit.

4. Kista Pilonidal

Kista Pilonidal merupakan jenis bisul yang unik yang muncul di lipatan bokong. Kista pilonidal sering dimulai sebagai infeksi kecil di area dasar kulit, yaitu tempat rambut tumbuh (folikel rambut).

Jadi, ketika kamu mengalami iritasi dan tekanan, area yang meradang akan membesar menjadi benjolan keras, nyeri, dan lunak yang membuat pengidapnya tidak saat.

Kista pilonidal sering terjadi setelah duduk terlalu lama. Hal ini terjadi pada bagian dasar kulit.

Tanda Gejala Bisul

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik

Tanda bisul mengalami gejala. Biasanya muncul sebagai ruam kulit yang terasa ketika kamu menyentuhnya. 

Lambat laun, ruam kemerahan ini membentuk benjolan kecil yang keras, terisi penuh oleh nanah, dan terasa nyeri.

Beberapa benjolan terdapat di lapisan kulit yang lebih dalam, lalu muncul dan mengeluarkan cairan berisi darah dan cairan putih. 

Setelah benjolan berisi nanah, rasa nyeri akan berkurang namun bengkak dan nyeri menetap dalam beberapa hari atau minggu. Kondisi ini juga bisa menyebabkan bengkak.

Jika tidak diobati dengan tepat, kondisi ini dapat meluas memasuki aliran darah dan menginfeksi organ sekitar, menyebabkan infeksi.

Faktor risiko bisul

www.freepik.com/freepik
Foto : www.freepik.com/freepik

Bisul memiliki faktor akan risiko bisul. Karena setiap orang umumnya bisa terkena bisul. 

Namun, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit kulit ini.

Salah satunya jika kamu kontak dekat dengan penderita bisul atau terinfeksi staphylococcus.

Selain itu faktor Obesitas atau berat badan berlebihan juga bisa menyebabkan bisul. Faktor punya kelainan kulit, seperti eksim

Daya tahan tubuh lemah, misalkan karena penyakit kanker, HIV/AIDS, atau diabetes.

Faktor daya tahan tubuh lemah biasanya bisa menimbulkan faktor untuk mengembangkan bisul di lokasi yang sama.

Kamu harus tahu juga bahwa bisul berulang ini bisa menjadi tanda infeksi berbahaya yang disebut methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA).

Di beberapa kondisi yang jarang terjadi, bisul bisa menyebabkan komplikasi infeksi serius atau sepsis, bahkan dalat menimbulkan penyakit meningitis atau penyakit radang selaput otak, infeksi tulang sampai jantung.

Cara mencegah bisul

Popma
Foto : Popma

Dilansir dalam Mayo Clinic, bahwa bisul sulit dicegah, terutama jika kamu memiliki daya tahan tubuh lemah.

Namun, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk meminimalkan infeksi kuman penyebab bisul.

Salah satunya kamu bisa rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, atau gunakan hand sanitizer dengan benar secara berkala.

Selain itu, kamu juga perlu menjaga agar setiap luka dan lecet dapat di bersihkan dan ditutup perban kering yang steril sampai sembuh.

Kamu juga perlu menghindari berbagi barang pribadi, terutama handuk, seprai, pisau cukur, pakaian, atau alat pribadi lainnya.

Jika barang-barang pribadi kami dipinjam orang yang status kesehatannya tidak baik. Sebaiknya kamu cuci barang tersebut sampai bersih dan keringkan dengan pengering panas bila memungkinkan.

Cobalah lakukan kebersihan dan jaga kesehatan agar kamu bisa mencegah bisul dengan faktor-faktor agar dapat mencegah dan mengobati bisul dengan cara di atas.

Topik Terkait