IntipSeleb Gaya Hidup – Cara sholat Idul Fitri perlu anda ketahui sebelum mulai menjalankan ibadah tersebut. Sholat Idul Fitri merupakan sholat sunah yang dilakukan seusai umat muslim menjalankan ibadah puasa Ramadhan selama 30 hari atau 1 bulan lamanya.
Sholat idul fitri bisa mulai dilaksanakan sejak waktu matahari terbit hingga memasuki waktu zuhur. Akan tetapi, di Indonesia sendiri solat Idul Fitri sering kali dilaksanakan pada pagi hari, berkisar pukul jam 7 pagi.
Jadi usai menjalankan sholat subuh, biasanya para umat muslim akan mulai bersiap memakai pakaian yang rapi dan bersih, wewangian, untuk menjalankan ibadah solat Idul Fitri. Sholat Idul Fitri memiliki tata caranya tersendiri dan berbeda dari sholat sunah atau wajib biasanya.
Karena dilaksanakan kurang lebih satu tahun sekali, maka tak heran jika mungkin sebagian orang lupa akan cara sholat Idul Fitri tersebut. Oleh sebab itu, yuk simak tata cara sholat Idul Fitri berikut ini agar anda lebih paham dan tahu sebelum mulai melaksanakannya.
Tata cara sholat Idul Fitri
Pada dasarnya, sholat Idul Fitri memiliki hukum sunnah muakkadah, yakni sholat sunah namun sangat dianjurkan untuk dilaksanakan. Sholat Idul Fitri dilaksanakan secara berjamaah dengan adanya khutbah atau ceramah seusai sholat.
Meskipun dilaksanakan secara berjamaah, namun apabila anda memiliki kendala yang tidak memungkinkan anda sholat berjamaah, anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah. Ini lebih bagus jika dibanding tidak sama sekali mengerjakan.
Secara garis besar, sholat Idul Fitri terdiri dari 2 rakaan dengan di rakaat pertama terdiri dari 7 kali takbir dan di rakaat yang kedua takbir sebanyak 5 kali. Berikut ini tata cara sholat Idul Fitri beserta dengan bacaannya.
1. Niat sholat Idul Fitri
Seperti menjalankan sholat wajib atau sunnah lainnya, anda diwajibkan untuk membaca niat terlebih dahulu. Saat takbiratul ihram atau (Allahu akbar), disunahkan membaca niat sebelumnya. Berikut niat sholat Idul Fitri
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَــالَى
Ushallî sunnatan li ‘îdil fithri rak’ataini ma’mûman (jika jadi imam pakai “imaman”) lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
2. Iftitah
Setelah itu membaca doa iftitah
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ
بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
"Allaahu akbar, kabiiraa wal hamdu lillahi kasyira wasub-haanallaahi bukratan wa ashilaa. inni wajjahtu wajhiya lilladzi fatharassamawaati wal ardla haniifan musliman wamaa anaa minal musyrikiina. Inna shaalati wanusukii wamahyaaya wamamaati lillaahi rabbil 'aalamiina. Laasy ariikalahu wabidza lika umirtu wa anaa minal muslimin".
Artinya : Allah maha besar lagi sempurna kebesarannya, segala puji baginya dan maha suci Allah sepanjang pagi dan sore. Kuhadapkan muka hatiku kepada zat yang menciptakan langit dan bumi dengan keadaan lurus dan menyerahkan diri dan aku bukanlah dari golongan kaum musyrikin. Sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku semata-mata hanya untuk Allah tuhan sekalian alam, tidak ada sekutu baginya dan dengan aku perintahkan untuk tidak menyekutukan baginya dan aku dari golongan orang muslimin.
3. Takbir 7 kali
Usai membaca doa iftitah, tata cara sholat Idul Fitri selanjutnya adalah melakukan takbir sebanyak 7 kali. Di sela-sela setiap takbir, dianjurkan untuk membaca lafal berikut ini.
اللهُ أَكْبَرُ كَبِيرًا، وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ كَثِيرًا، وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allâhu akbar kabîran, wal ḫamdulillâhi katsîran, wa subḫânallâhi bukratan wa ashîla
Artinya: “Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak, Maha Suci Allah, baik waktu pagi dan petang.”
Atau alternatif lainnya anda juga bisa membaca lafal berikut ini
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ وَلاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Subḫânallâhi wal ḫamdulillâhi wa lâ ilâha illallâhu wallâhu akbar
Artinya: “Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan selain Allah, Allah maha besar.”
4. Baca Al Fatihah dan lakukan gerakan sholat seperti biasa
Usai takbir sebanyak 7 kali di rakaat yang pertama, anda hendaknya membaca surat Al Fatihah. Kemudian juga disunahkan untuk membaca surat Al-A’la. Barulah setelah itu dilanjutkan dengan ruku, duduk antara dua sujud, dan kemudian berdiri kembali seperti sholat yang biasa anda lakukan.
5. Takbir 5 kali
Setelah di posisi rakaat kedua, dianjurkan untuk takbir sebanyak 5 kali dan membaca bacaan seperti yang dilakukan di rakaat yang pertama. Setelah itu membaca surat Al Fatihah dan dianjurkan untuk membaca surat Al Ghasiyah. Kemudian kembali melakukan gerakan sholat seperti biasa, ruku, sujud hingga salam.
6. Dengar khutbah
Setelah selesai sholat, anda juga dianjurkan untuk mendengarkan khutbah sebelum kembali ke rumah dan bersalam-salaman atau bermaaf-maafan dengan kerabat terdekat.
Amalan sebelum sholat Idul Fitri
Setelah mengetahui bagaimana tata cara sholat Idul Fitri, anda juga perlu tahu apa saja amalan yang bisa anda lakukan sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri. Berikut ini adalah hal yang disunahkan.
1. Mandi
Sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri, hendaknya anda mandi terlebih dahulu. Anda bisa mandi sunah Idul Fitri ini mulai pukul tengah malam waktu Idul Fitri atau keesokan harinya. Berikut adalah niat mandi Idul Fitri.
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Artinya: “Aku niat mandi Idul fitri, sunnah karena Allah”.
2. Makan sebelum berangkat sholat Idul Fitri
Sebelum anda berangkat sholat Idul Fitri, anda juga dianjurkan untuk makan terlebih dahulu. Hal ini disunahkan oleh Nabi, dianjurkan untuk makan kurma dalam hitungan ganjil. Jika tidak ada kurma, anda bisa menggantinya dengan makanan lain yang tersedia.
3. Memakai pakaian terbaik
Hari Raya Idul Fitri memang identik dengan membeli pakaian baru yang bersih dan juga rapi. Ternyata, sebelum melaksanakan sholat Idul Fitri sebagai umat muslim anda dianjurkan untuk memakai pakaian terbaik yang anda miliki. Seperti yang disebut dalah hadits berikut ini:
“Dari Ali bin Abi Thalib Radhiallahu ‘Anhu, bahwa: Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam memerintahkan kami pada dua hari raya untuk memakai pakaian terbaik yang kami punya, dan memakai wangi-wangian yang terbaik yang kami punya, dan berkurban dengan hewan yang paling mahal yang kami punya." (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrak)
4. Jalan kaki menuju tempat sholat Idul Fitri
Anda juga dianjurkan untuk berjalan kaki menuju tempat sholat Idul Fitri. Seperti yang diucapkan oleh Sayyidina Ali berikut ini:
مِنْ السُّنَّةِ أَنْ يَخْرُجَ إلَى الْعِيدِ مَاشِيًا
“Termasuk sunnah Nabi adalah keluar menuju tempat shalat Id dengan berjalan”. (HR. al-Tirmidzi dan beliau menyatakannya sebagai hadits Hasan).
Namun tentunya ini disesuaikan dengan kondisi fisik masing-masing, jika tidak mampu untuk berjalan kaki jauh, anda tetap diperbolehkan naik kendaraan. Selain itu, jika memungkinkan, anda juga dianjurkan untuk melewati jalan yang berbeda antara berangkat dan pulang dari sholat. Amalan ini sesuai dengan Hadis Nabi Muhammad SAW yang artinya:
"Nabi SAW ketika hari raya mengambil jalan yang berbeda (antara pergi dan pulangnya)." (HR. Bukhari)
Demikian adalah sederet informasi mengenai cara sholat idul fitri. Hendaknya sebelum melaksanakan sholat, kita disarankan tahu bagaimana cara atau langkahnya agar ibadah yang dikerjakan lebih sempurna di mata Allah SWT. Akhir kata semoga artikel terkait tata cara sholat Idul Fitri dan amalannya ini bermanfaat bagi anda. (nes)
