IntipSeleb Gaya Hidup– Obat antibiotik untuk bisul bisa menjadi salah satu cara untuk menangani penyakit bisul. Apakah kamu salah satunya yang terkena? Bingung untuk cara mengatasi bisul tersebut?
Diketahui kalau bisul bisa diatasi dengan beberapa obat antibiotik untuk bisul loh. Salah satu penyebabnya adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus menyebabkan penyakit bisul.
Bisul ini bisa berupa ukuran kecil maupun besar. Pada umumnya jika bisulnya kecil maka tidak menimbulkan masalah karena bisa segera hilang.
Untuk bisul besar tentunya memiliki waktu untuk perawatan. Akan hal itu, bisul ringan bisa disembuhkan dengan kompres air hangat. Tapi bisul yang sudah besar dan parah perlu memerlukan obat untuk menyembuhkannya.
Namun, untuk beberapa masalah penyakit bisul kamu perlu periksa ke dokter untuk mengetahui cara penanganannya. Tapi kamu tidak perlu khawatir, pada artikel di bawah ini kamu bisa simak obat Antibiotik untuk Bisul.
Penasaran apa saja obat-obatan untuk bisul? Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
Menangani bisul
Penyakit bisul bukanlah penyakit yang menular. Pada umumnya, bisul bisa dengan mudah di sembuhkan.
Kamu bisa melakukan perawatan dari rumah untuk menangani bisul. Namun, penanganan seperti itu hanya bisa untuk bisul yang kecil.
Salah satu caranya dengan mengkompres menggunakan air hangat pada bisul selama kurang lebih 10 menit. Hal ini dilakukan dengan beberapa kali sehari.
Tujuan dari mengkompres agar membantu bisul bisa pecah dan mengalir lebih cepat. Karena bisul tidak bisa dipecahkan sendiri karena dapat menyebabkan infeksi bakteri.
Namun, berbeda dengan bisul yang besar, kamu membutuhkan perawatan khusus dan juga obat-obatan medis. Kamu juga bisa memakai obat-obatan alami antara lain kunyit dan minyak pada pohon teh untuk mengatasi bisul.
Karena diketahui, kunyit memiliki kandungan antibakteri dan anti peradangan. Sehingga obat antibiotik untuk bisul mampu menghilangkan penyakit ini.
Sedangkan minyak pohon teh dipercaya mampu membasmi bakteri. Karena memiliki kandungan antiseptik yang mampu mengatasi bisul.
Akan tetapi, untuk dosis penggunaan dan efek sampingnya kamu harus konsultasi dengan dokter. Sehingga kamu terhindar dari penyakit lain seperti adanya alergi.
Selain obat medis untuk penyembuhan, kamu pun membutuhkan obat antibiotik untuk bisul seperti yang ditulis di bawah ini. Yuk simak artikel selengkapnya berikut ini!
Obat-obatan medis
Jika bisul kamu lebih besar sehingga obat-obatan medis dibutuhkan. Beberapa obat-obatan ini kamu bisa dapatkan di apotek atau membutuhkan resep dokter.
Obat-obatan medis untuk mengatasi bisul dibagi jadi dua jenis yaitu obat topikal dan oral. Diketahui, obat topikal berupa salep atau krim, sedangkan obat oral biasanya untuk membasmi bakteri dengan diminum seperti antibiotik.
Berikut ini adalah beberapa obat antibiotik untuk bisul yang bisa membantu kamu mengatasi penyakit ini. Yuk, simak artikel selengkapnya berikut ini!
1. Mupirocin
Obat Mupirocin (Bactroban®) adalah salah satu salep antibiotik yang bisa digunakan untuk mengobati penyakitnya bisul. Salep ini sering dipakai berfungsi untuk melawan infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang disebabkan bakteri berbagai masalah kulit seperti impetigo, eksim, psoriasis, herpes, dan sebagainya.
Obat Mupirocin ini mampu bekerja secara efektif dengan menghalangi aktivitas enzim isoleusil-tRNA sintetase. Enzim ini digunakan bakteri untuk membuat protein yang kemudian menginfeksi tubuh manusia.
Sehingga tanpa enzim ini, bakteri akan mati secara perlahan sehingga proses penyembuhan bisul jadi lebih cepat. Maka obat seperti Mupirocin ini mampu mengatasi penyakit bisul.
2. Cephalexin
Obat kedua adalah Cephalexin jenis antibiotik oral yang termasuk dalam kelas cephalosporins. Obat ini dipercaya mampu dan sangat efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri karena bisul.
Obat ini sama dengan jenis antibiotik lainnya. Hanya saja ini memiliki efek samping yang perlu diwaspadai. Efek samping ini berupa diare, mual, muntah, sakit perut, sakit kepala, demam bahkan ruam-ruam.
Karena hal itu, pengobatan ini perlu kamu konsultasi dengan dokter. Sehingga efek sampingnya mampu kamu hindari.
3. Paracetamol atau ibuprofen
Obat antibiotik untuk bisul yang selanjutnya adalah Paracetamol. Hal ini, jika infeksi bisul telah menyebar lebih dalam atau meluas, maka rasa sakitnya akan bertambah. Untuk mengatasinya, kamu memerlukan obat anti-nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.
Obat ini bisa meringankan rasa sakit akibat bisul. Selain itu mampu mengurangi peradangan juga.
Penyakit bisul memang tidak perlu penanganan khusus. Namun kamu perlu mengobatinya agar penyakitnya cepat sembuh.
Akan tetapi, jika bisul kamu melebar lebih dari 1 cm, mengalami pembengkakan kelenjar getah bening, dll. Maka, kamu harus segera ke dokter dan lakukan pengobatan.
4. Ichtyol
Obat antibiotik untuk bisul ini merupakan salep yang mengandung bahan Ichtammolum 100 mg. Kandungan tersebut berfungsi untuk membantu membunuh bakteri penyebab bisul sekaligus meredakan gejala bisul.
Salep berwarna hitam ini tidak hanya berfungsi sebagai antijamur dan antibakteri. Tetapi berfungsi juga sebagai anti-peradangan juga.
Untuk penggunaan salep ini, kamu cukup mengoleskan salep sebanyak 2-3 kali sehari pada area kulit yang terdapat bisul. Namun, perlu diketahui, bahwa dalam penggunaan salep ini punya efek samping yang mungkin terjadi antara lain: rasa gatal, ruam kulit, dan iritasi.
Jika setelah pemakaian, kondisi bisul tidak membaik atau muncul efek samping yang berkepanjangan, sebaiknya segera hentikan penggunaan dan konsultasi ke dokter.
5. Kapsida Kembang Bulan
Selanjutnya, kamu mungkin bisa mengobati bisul dengan mengkonsumsi Kapsul Bersih Darah Kembang Bulan. Kapsida Kembang Bulan ini berfungsi mengatasi permasalah kulit mulai dari gatal-gatal, jerawat, koreng, hingga bisul.
Karenanya, Kapsida mengandung ekstrak tanaman herbal seperti ketumbar. Selain itu, sambiloto yang dipercaya memiliki sifat antibakteri.
Namun, lagi-lagi kamu harus konsultasi dengan dokter. Karena setiap obat pastinya memiliki efek samping yang cocok untuk tubuh kamu atau tidak.
6. Clindamycin
Kemudian, obat antibiotik untuk bisul yang selanjutnya yang bisa mengatasi bisul adalah Clindamycin. Obat ini berfungsi sebagai menghambat bakteri untuk memproduksi protein yang menginfeksi tubuh.
Kemudian, obat ini termasuk dalam antibiotik. Sehingga kamu mengkonsumsi sesuai dengan resep dokter.
7. Gentamicin
Selain, obat antibiotik untuk bisul di atas kamu bisa juga mengkonsumsi Gentamicin sejenis salep antibiotik. Karena obat ini bisa didapatkan sesuai resep dokter yang memiliki efek sampingnya.
Obat ini mempu mencegah terjadinya resistensi bakteri. Walaupun demikian, kamu juga bisa langsung konsultasi dengan dokter untuk hal ini.
Cara perawatan penyakit bisul
Penyakit bisul bisa semakin parah jika tidak terjaga kebersihan kulit. Sehingga bisul ini tidak dibolehkan untuk disentuh atau sengaja dipecahkan.
Karena, jika bisul pecah, kulit kamu dapat terluka. Sehingga dapat menyebabkan bakteri lebih mudah masuk ke dalam kulit.
Maka dari itu, kamu harus mencegah bisul agar tidak pecah dan menyebarkan bakteri. Berikut ini beberapa perawatan yang bisa kamu lakukan di bawah ini:
1. Kompres dengan air hangat
Agar bisul terbuka dan nanah bisa keluar, kamu bisa mengkompres bisul dengan menggunakan kain bersih yang sudah direndam air hangat.
Caranya dengan menempelkan handuk diatas permukaan bisul. Lalu diamkan beberapa menit.
Karena suhu hangat mampu membersihkan nanah dan mematikan kuman. Sebelum itu, kamh juga perlu mencuci tangan sebelum dan sesudah mengompres bisul.
2. Hindari menekan bisul
Langkah selanjutnya, kamu perlu menghindari untuk menekan atau memecahkan bisul dengan sengaja. Karena, menekan bisul sebetulnya mampu menimbulkan efek rasa sakit yang hebat.
3. Jaga kebersihan tubuh
Kunci dari perawatan bisul sebelum terjadinya bisul pecah adalah dengan cara terus menjaga kebersihan pada tubuh.
Caranya, setelah kamu mandi, sebaiknya kamu bersihkan bisul dengan larutan antiseptik dengan salep antibiotik. Kemudian tutuplah dengan plester agar dapat mencegah bisul tergaruk.
4. Minum obat pereda nyeri
Perawatan selanjutnya yaitu dengan meminum obat anti nyeri. Obat-obatan itu seperti Paracetamol yang berfungsi sebagai mengurangi rasa sakit.(rgs)