IntipSeleb –Bicarakan tempat rekreasi di Bali memang tidak ada habisnya. Bali bukan terkenal dengan wisata pantainya yang indah dan menarik. Tapi, Bali juga memiliki wisata selain pantainya. Wisata yang tidak kalah keren dan tentunya populer di pulau Dewata tersebut adalah Garuda Wisnu Kencana.
Taman budaya ini terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung memiliki sebuah patung raksasa. Bahkan, uniknya tinggi Garuda Wisnu Kencana melebihi Patung Liberty.
Patung Garuda Wisnu Kencana merupakan gambaran dari Dewa Wisnu yang sedang menaiki kendaraan kesayangannya, yaitu Garuda. Diketahui dari mitologi Hindu, Dewa Wisnu dikatakan sebagai pelindung alam semesta.
Kehadiran Dewa Wisnu dapat membawa dampak positif bagi kehidupan. Sedangkan untuk Garuda adalah lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lambang Garuda itu memkliki arti sebagai melambangkan kesetiaan dan juga pengabdian. Sedangkan Kencana merupakan mahkota emas yang dipakai oleh Dewa Wisnu dan Garuda.
Destinasi Garuda Wisnu Kencana berada di bagian Selatan Pulau Bali. Diketahui bahwa Pulau Dewata Bali ini memiliki banyak destinasi alam hingga tempat bersejarah.
Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 263 meter di atas permukaan laut, loh. Saat kamu berkunjung ke Bali, situs budaya satu ini bisa jadi tempat wisata yang menarik.
Sekilas tentang GWK
Garuda Wisnu Kencana atau GWK merupakan sebuah taman wisata yang terletak di bagian selatan Pulau Bali. Taman wisata jni terletak di Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, kabupaten Bandung di sebelah selatan Denpasar Ibu Kota Provinsi Bali.
Di sini berdiri megah sebuah landmark atau maskot Bali, yakni patung Garuda Wisnu Kencana yang menggambarkan sosok Dewa Wisnu menunggangi tunggangannya, Garuda, setinggi 121 meter.
Selain itu, sekitar Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana berada di ketinggian 146 meter di atas permukaan tanah atau 263 meter di atas permukaan laut. Tak hanya itu, ternyata terdapat juga Patung Garuda yang tepat di belakang Plaza Wisnu adalah Plaza Garuda.
Usut lunya selidik bahwa patung kepala Garuda itu setinggi 18 meter ditempatkan. Pada saat ini, Plaza Garuda menjadi titik fokus dari sebuah lorong besar pilar berukir batu kapur yang mencakup lebih dari 4000 meter persegi luas ruang terbuka yang dinamai Lotus Pond.
Diketahui, bahwa pilar-pilar batu kapur kolosal dan monumental di Lotus Pond mencipatakan seni lansekap ruang yang sangat eksotis. Kapasitas ruangan tersebut mampu menampung hingga 7000 orang.
Uniknya dan membagakan adalah Lotus Pond ternyata mendapatkan reputasi yang baik. Tempat ini dijadikan sebagai untuk mengadakan acara besar, baik yang berskala nasional maupun internasional.
Pada tanggal 22 September 2018, Patung Garuda Wisnu Kencana diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. GWK ini memiliki banyak tempat rekreasi yang dikelola oleh group PT. Alam Sutera Realty Tbk, antara lain:
1. Plaza Wisnu
Tempat Plaza Wisnu adalah titik tertinggi di dalam kawasan GWK yang ada potongan patung Dewa Wisnu setinggi 23 meter. Lokasinya yang tinggi sehingga kamu bisa melihat keindahan di sekitarnya.
Diketahui, Patung Wisnu, sebagai titik pusat dari Plaza Wisnu yang dikelilingi oleh air mancur. Selain itu uniknya, ada juga sumber mata air suci yang tidak pernah kering bahkan pada musim kemarau.
Parahyangan Somaka Giri terletak di area Plaza Wisnu yang tempatnya disucikan oleh masyarakat sekitar. Hal ini karena masyarakat telah percaya sebagai air suci yang dapat menjadi berkat dengan kekuatan magis sebagai menyembuhkan bermacam penyakit.
2. Street Theater
Street Theater merupakan titik awal dan akhir kunjungan saat ke wisata Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana. Di sini kamu dapat menemukan banyak toko dan restoran di satu tempat saat semua perayaan digelar.
Karena itu, mamh bisa mendapatkan banyak souvernir Bali dan merchandise GwK khususnya di Kencana Souvernir. Jika kamu ingin spa, di toko setempat menghadirkan produk aromaterapi.
Selainitu, kamu juga dapat menikmati pijat refleksi kaki Bali usai berjalan-jalan atau berkreasi. Jika lapar kamu juga bisa mencicipi makanan yang baik dengan harga terbaik.
3. Lotus Pond
Lotus Pond diketahui adalah area outdoor terbesar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dan Taman Budaya. Temoat ini merupakan terbesar di Bali sebagai tempat perayaan.
Karena itu, Lotus Pond dijadikan sebagai tempat hanya untuk mengadakan acara outdoor skala besar. Selama bertahun-tahun, GWK telah dipercaya untuk skala besar diadakan, baik nasional maupun internasional.
Acara di Lotus Pond seperti konser musik, pertemuan internasional, partai besar. Lotus Pond juga merupakan tempat yang unik dengan pilar batu kapur di sisi dan patung megah Garuda di latar belakang.
Diketahui, Lotus Pond berawal dari teratai. Teratai adalah simbol utama keindahan, kemakmuran, dan kesuburan.
Sejarahnya, Wisnu juga selalu membawa bunga teratai di tangannya. Hampir semua dewa dari dewa Hindu yang duduk di teratai atau membawa bunga.
Kemudian, fakta menarik lain merupakan bahwa tanaman teratai tumbuh di air, memiliki akar dalam ilus atau lumpur, dan menyebarkan bunga di udara di atas. Sehingga, teratai dikatakan melambangkan kehidupan manusia dan juga kosmos.
Jika kamu melihat akar teratai tenggelam dalam lumpur. Tentunya hal itu mempunyai arti yang bermakna mempunyai kehidupan material.
Tangkai melewatkan melalui air melambangkan eksistensi di dunia astral. Sedangkan bunga mengambang di atas air dan membuka ke langit diartikan sebagai emblematical spiritual sedang.
4. Indraloka Garden
Indraloka adalah nama sebagai temoat surga Dewa Indra karena memiliki panorama yang indah. Indraloka Garden menjadi salah satu tempat paling favorit di Garuda Wisnu Kencana untuk mengadakan pesta kecil menengah.
Selain itu juga Indraloka sebagai tempt pengumpulan dan upacara pernikahan. Sehingga kamu bisa melihat pemandangan Bali dari atas Indraloka Garden tersebut.
5. Amphitheatre
Ruangandi luat sebagai tempat untuk pertunjukan khusus akustik yang dirancang dengan baik adalah Amphitheater. Di setiap sore harinya kamu dapat menonton tari Kecak yang terkenal dan gratis sekitar pukul 18.30 sampai 19.30 WITA.
6. Tirta Agung
Tirta Agung punya ruang luar yang sempurna untuk acara-acara yang menengah. Lokasinya yang berdekatan dengan ticket counter Plaza Bhagawan kerap dimanfaatkan sebagai lokasi drop off dan parkir kendaraan pengunjung.
7. Tirta Amertha
Tirta Amertha merupakan gerbang masuk utama untuk menuju ke dalam kawasan GWK Cultural Park. Lokasi ini terdapat miniatur patung Garuda Wisnu Kencana yang dihiasi dengan air mancur.
Lokasi Tirta Amertha menjadi salah satu photo spot favorit para pengunjung sebelum masuk ke dalam kawasan. Di bagian sebelah timur kamu dapat menemukan diinding besar yang dihiasi dengan lukisan mural bergambar kisah Ramayana.
Sementara di bagian sisi barat terdapat Kencana Souvenir Shop. Sehingga pengunjung dapat memilih berbagai oleh-oleh dan cendera mata untuk dibawa pulang.
8. Bali Parade
Bali Parade merupakan sebuah pertunjukkan dimana beberapa penari dan pembawa alat musik mengelilingi area GWK. Parade ini menunjukkan tampak persiapan masyarakat Bali sebelum melakukan sembahyang.
Selian itu, kamu juga bisa melihat para penari membawa beberapa sesajen yang biasa disuguhkan saat sembahyang. Tepat di depan patung Dewa Wisnu, para penari ini mulai melakukan pertunjukkan tari.
Rute perjalanan
Jika kamu ingin ke Garuda Wisnu Kencana bisa memilih beberapa rute untuk sampai ke tempat. Rute yang kamu pilih tergantung dari mana kamu memulai perjalanannya.
Misalnya dari Bandara Ngurah Rai kamu bisa ikuti jalanan By Pass Ngurah Rai. Kemudian, masuk ke Jalan Raya Uluwatu sampai menemukan Jalan Kw
Garuda Wisnu Kencana berada di Ungasan. Jadi kamu tinggal mengikuti jalanan tersebut, kamu akan tiba di situs budaya Garuda Wisnu Kencana.
Selain itu, jika kamu dari Kota Denpasar bisa melalui Jalan Raya Denpasar menuju Gilimanuk, lalu masuklah ke Jalan Raya Sempidi sampai Imam Bonjol. Selanjutnya kamu bisa berhalan hingga ke Jalan Raya Uluwatu.
Setelah itu, kamu bisa belok kiri dan ikuti jalanan yang ada hingga tiba di Garuda Wisnu Kencana. Lokasinya berada di Jalan Raya Uluwatu, Ungasan, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali.
Jika kamu ingin mengunjungi, maka jamm operasional pada setiap hari pukul 08.00-21.00. Untuk harga tiket jika dewasa dikenakan Rp125 ribu dan Rp100 ribu untuk anak-anak.
Diketahui, harga ini tidak termasuk tiket masuk ke dalam area GWK. Jika ingin masuk, kamu harus bayar lagi Rp200 ribu.
Kamu tidak hanya melihat tebing-tebing indah dan kokoh. Kamu bisa menikmati banyak pertunjukan seni yang bisa kamu nikmati tanpa tambahan biaya lagi.
Waktu yang paling tepat mengunjungi Garuda Wisnu Kencana adalah sore hari menjelang malam. Selain bisa melihat pertunjukan Tari Kecak pada pukul 18.30, pemandangan sekitar menjadi lebih cantik, karena pantulan sinar matahari senja.
Namun, jika kamu berkunjung saat siang hari disarankan untuk membawa topi atau payung supaya tidak terlalu panas jika musim kemarau. Sehingga kamu juga tak lupa untuk membawa air minum yang cukup atau mungkin bisa membelinya dibeberapa warung atau tempat. (nes)
