IntipSeleb –Doa turun hujan baiknya diamalkan agar kita senantiasa mengingat kebesaran Allah. Hal ini merupakan sebuah amalan yang senantiasa perlu kita jaga.
Banyak yang belum mengetahui soal bacaan dari doa ketika turun hujan. Ketika turun hujan, hendaknya membaca doa sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW
Ketika hujan turun, adalah waktu mustajab untuk berdoa. Hal ini sejalan dengan hadits Rasulullah SAW yang berbunyi:
Ibnu Qudamah dalam Al Mughni, mengatakan, ”Dianjurkan untuk berdo’a ketika turunnya hujan, sebagaimana diriwayatkan bahwa Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
اُطْلُبُوا اسْتِجَابَةَ الدُّعَاءِ عِنْدَ ثَلَاثٍ : عِنْدَ الْتِقَاءِ الْجُيُوشِ ، وَإِقَامَةِ الصَّلَاةِ ، وَنُزُولِ الْغَيْثِ
Artinya: ’Carilah do’a yang mustajab pada tiga keadaan : Bertemunya dua pasukan, menjelang shalat dilaksanakan, dan Saat hujan turun.”
Begitu juga terdapat hadits dari Sahl bin Sa’d, beliau berkata bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda,
ثِنْتَانِ مَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِوَ تَحْتَ المَطَرِ
Artinya: “Dua do’a yang tidak akan ditolak: do’a ketika adzan dan do’a ketika ketika turunnya hujan.”
Hujan juga merupakan air terbaik yang diturunkan langsung oleh Allah SAW. Juga merupakan nikmat dariNya. Sebagaimana firman Allah:
أَفَرَأَيْتُمُ الْمَاء الَّذِي تَشْرَبُونَ أَأَنتُمْ أَنزَلْتُمُوهُ مِنَ الْمُزْنِ أَمْ نَحْنُ الْمُنزِلُونَ
“Wahai manusia apa pendapat kalian tentang air yang kalian minum? Apakah kalian yang menurunkannya dari awan ataukah Kami yang menurunkannya? Sekiranya Kami jadikan air hujan tersa asin lagi pahit, adakah kalian mampu mengubahnya menjadi air tawar? Mengapa kalian tidak mau mensyukuri nikmat Allah?.” (QS: Surat Al Waqi’ah : 68-70).
Hujan yang merupakan nikmat Allah juga tertuang dalam Al-quran Surat An-Nahl yang berbunyi:
هُوَ الَّذِي أَنزَلَ مِنَ السَّمَاءِ مَاءً لَّكُم مِّنْهُ شَرَابٌ وَمِنْهُ شَجَرٌ فِيهِ تُسِيمُونَ
“Dialah Tuhan yang menurunkan hujan dari langit bagi kalian. Di antara air hujan itu ada yang menjadi minuman, ada yang menumbuhkan pepohonan, dan ada pula yang menumbuhkan rerumputan yang menjadi makanan bagi ternak kalian.” (QS: Surat An-Nahl : 10)
Selanjutnya hujan juga merupakan kabar gembira, sebagaina tertuang dalam Al-quran:
… وَهُوَ الَّذِي أَرْسَلَ الرِّيَاحَ بُشْراً بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ وَأَنزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً طَهُوراً
"Dia lah yang meniupkan angin (sebagai) pembawa kabar gembira dekat sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan); dan Kami turunkan dari langit air yang amat bersih.” ( QS: Surat al-Furqan : 48)
Berikut merupakan amalan yang harus dilakukan ketika hujan serta doa turun hujan lengkap untuk kamu baca dan amalkan. Stay tune!
Amalan Ketika Turun Hujan
Hujan adalah tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Maka ketika turun hujan alangkah lebih baik kita melakukan amalan-amalan sebagai tanda syukur dan merenungi tanda kebesaran Allah. Berikut amalan yang bisa kamu lakukan ketika turun hujan:
1. Bersyukur
Ketika hujan turun, kita hindaknya menunjukan rasa syukur kita kepada Allah SWT. Sebab melalui air hujan kita bisa merenungi nikmat Allah yang bisa kita rasakan selagi masih hidup.
Tak hanya manusia, makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan juga senantiasa bersyukur dan berzikir kepada Allah SWT serta memujiNya kala hujan turun. Ketika hujan turun, maka kita dilarang keras untuk mengeluh, sebaiknya kita membaca hamdalah untuk bersyukur.
Sebagaimana hadits dari Rasulullah SAW yang menerangkan larangan mencela hujan:
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda,
إِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ رِضْوَانِ اللَّهِ لاَ يُلْقِى لَهَا بَالاً ، يَرْفَعُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَاتٍ ، وَإِنَّ الْعَبْدَ لَيَتَكَلَّمُ بِالْكَلِمَةِ مِنْ سَخَطِ اللَّهِ لاَ يُلْقِى لَهَا بَالاً يَهْوِى بِهَا فِى جَهَنَّمَ
Artinya: “Sesungguhnya ada seorang hamba berbicara dengan suatu perkataan yang tidak dia pikirkan lalu Allah mengangkat derajatnya disebabkan perkataannya itu. Dan ada juga seorang hamba yang berbicara dengan suatu perkataan yang membuat Allah murka dan tidak pernah dipikirkan bahayanya lalu dia dilemparkan ke dalam jahannam.”
Selain itu, dalam Al-Quran Allah juga pernah bersabda:
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Artinya: ”Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Quran Surat. Qaaf 50 : 18)
2. Berdoa
Turunnya hujan juga waktu mustajab untuk berdoa. Maka, pergunakanlah kesempatan itu untuk berdoa. Kita dibebaskan untuk memohon apapun kepada Allah.
Asalkan, tetap memperhatikan adab-adab dalam berdoa. Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan kita untuk mencari waktu mustajab untuk berdoa, ketika turun hujan, adalah waktu yang mustajab untuk berdoa.
3. Berwudhu dengan Air Hujan
Ketika hujan, Rasulullah SAW juga menganjurkan kita untuk berwudhu, berikut hadits shahihnya:
كَانَ يَقُوْلُ إِذَا سَالَ الوَادِي ” أُخْرُجُوْا بِنَا إِلَى هَذَا الَّذِي جَعَلَهُ اللهُ طَهُوْرًا فَنَتَطَهَّرُ بِهِ “
Artinya: “Apabila air mengalir di lembah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, “Keluarlah kalian bersama kami menuju air ini yang telah dijadikan oleh Allah sebagai alat untuk bersuci”. Kemudian kami bersuci dengannya.”
Doa Turun Hujan
Ketiika hujan turun, adalah waktu yang mustajab untuk berdoa kepada Allah, maka dari itu sebagai umat muslim kita dianjurkan memohon doa kepada Allah. Berikut doa turun hujan lengkap dengan huruf latin dan terjemahannya.
Doa Memohon Hujan
Ketika suasana kemarau tak berkesudahan, dan kita ingin meminta kepada Allah untuk diturunkan hujan, Rasulullah SAW mengajarkan kepada kita doa yang mujarab untuk dibaca. Berikut doanya:
لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ العَظِيمُ الحَلِيمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ العَرْشِ العَظِيمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الأَرْضِ وَرَبُّ العَرْشِ الكَرِيمِ
"Lā ilāha illallāhul ‘azhīmul halīmu, lā ilāha illallāhu rabbul ‘arsyil ‘azhīmi, lā ilāha illallāhu rabus samāwāti wa rabbul ardhi wa rabbul ‘arsyil karīmi."
Artinya: “Tiada Tuhan selain Allah yang agung dan santun. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan Arasy yang megah. Tiada Tuhan selain Allah, Tuhan langit, bumi, dan Arasy yang mulia.”
Doa Saat Turun Hujan
Ketika hujan turun, hendaknya kita membaca doa yang telah dianjurkan dari Rasulullah SAW. Berikut doanyaL
اللَّهُمَّ صَيِّبًا نَافِعًا
“Allahumma shayyiban nafi’an."
Artinya: "Ya Allah, curahkanlah air hujan yang bermanfaat." (HR Bukhari dari Aisyah RA).
Doa Memohon Hujan Berhenti
Saat hujan turun dengan deras dan petir menyambar silih berganti, kamu tidak perlu risau. Rasulullah SAW ajarkan doa untuk kita bacakan supaya hujan yang turun tidak menjadi bahaya untuk kita. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا ، اللَّهُمَّ عَلَى الآكَامِ وَالظِّرَابِ ، وَبُطُونِ الأَوْدِيَةِ ، وَمَنَابِتِ الشَّجَرِ
“Allahumma hawalaina wala ‘alaina. Allahumma ‘alal akami wa adhirabi, wa buthunil auwdiyati, wamanabitisyajari."
Artinya: "Ya Allah turunkan hujan ini di sekitar kami jangan di atas kami. Ya Allah curahkanlah hujan ini di atas bukit-bukit, di hutan-hutan lebat, di gunung-gunung kecil, di lembah-lembah, dan tempat-tempat tumbuhnya pepohonan." (HR Bukhari Muslim)
Doa Setelah Hujan Reda
Saat hujan reda, kita hendaklah senantiasa bersyukur kepada Allah SWT yang telah menurunkan hujan dan menjadikan tanah sekitar subur. Berikut merupakan doa usai hujan reda:
مُطِرْنَا بِفَضْلِ اللـهِ ورَحْمَتِهِ
"Muthirnaa bifadhlillahi wa rahmatihi."
Artinya: "Diturunkan kepada kami hujan berkat anugerah Allah dan rahmat-Nya." (HR Bukhari)
Itu dia amalan dan doa turun hujan lengkap dengan huruf latin serta terjemahannya. Jangan lupa senantiasa baca dan amalkan kala hujan turun.